Pagi harinya Chanyeol dan Baekhyun kembali menuju habitat badak bercula perak.
"Chanyeol, aku masih penasaran kenapa aku bisa muncul pertama kali di menara yang ada di hutan ini," kata Baekhyun membuka percakapan.
"Itu karena Kakek. Sebelumnya Kakek mengatur dua tempat teraman untukmu berpindah, ia memasang formasi teleportasi di alam buatan, dan menara di tengah hutan. Tujuan Kakek jelas untuk menghindari pembudidaya tingkat tinggi merasakan kehadiranmu pertama kali, kau jelas dalam bahaya jika ditemukan."
"Oh, seperti itu rupanya," ucap Baekhyun.
Benben yang bertengger di bahu Chanyeol berbisik. "Semalam aku melihat seseorang berputar-putar mencurigakan tak jauh dari pohon beringin."
Chanyeol balas berbisik, "Ada orang lain di hutan ini, Apa tingkat budidayanya?"
"Hanya pendekar tahap elit warrior bintang tiga, aku menebak dia tidak datang sendirian."
"Apa yang mereka cari?"
"Entahlah, kalau bukan menangkap hewan magis liar apa lagi," jawab Benben. Sengaja tidak memberitahukan Chanyeol tentang energi spiritual yang ia keluarkan bersama Baekhyun malam tadi.
Sesampainya Chanyeol dan Baekhyun, mereka diarahkan badak yang sedang berjaga kekumpulan rumput menjalar yang membentuk gua alami tempat istirahat Ri Nos Tua.
Menunggu di luar gua rumput, Ri Nos Tua keluar.
"Pemimpin, Chanyeol memiliki benda sihir ini yang bisa membantu menangani kekeringan di rumahmu, apa kau ingin mencobanya?" ujar Baekhyun.
Ri Nos Tua maju dan mengendu-ngendu lilin hitam di tangan Baekhyun.
"Bagaimana cara kerjanya?" Tanya Ri Nos Tua.
Baekhyun menyampaikan pertanyaan pemimpin badak ke Chanyeol.
"Dengan lilin hitam, persediaan air di habitat Pemimpin bisa terjaga, semakin lama dibiarkan menyala, rawah yang mengering bisa kembali basah dan melunakkan tanah," jelas Chanyeol. "Mari, biarkan aku memberi contoh."
Sama seperti sebelumnya, lilin hitam dinyalakan lalu Chanyeol letakkan ke atas batu abu-abu besar didepan gua rumput pemimpin badak. Air yang tumpah jatuh membasahi batu lalu terserap tanah, memberikan stamina untuk rumput-rumput disekitar tumbuh sehat, warna kuning kering yang lama menganggu selera makan perlahan-lahan berubah hijau segar, tak ketinggalan gua rumput Ri Nos Tua ikut rimbun sampai menutup lubang untuk masuk.
Ri Nos Tua mengangguk puas, hendak mengatakan sesuatu namun terpotong hempasan angin yang menyedot nyala lilin.
Baekhyun berkata kaget, "Chanyeol, api lilinya hilang! Tidak, itu ditarik angin."
Api lilin berputar-putar di atas kepala mereka beberapa saat, lalu bergerak menjauh.
"Kejar! Ada sesuatu yang menyerapnya!" seru Benben yang terbang lebih dahulu.
Mendapat komando, Chanyeol dan Baekhyun bergerak menyusul. Diikuti pemimpin badak dan beberapa anggotanya.
Pengejaran mereka sampai ke rawah terakhir milik kawanan badak, di sana Benben terbang memutari rumput menjalar lain yang menutupi sebuah gundukan.
"Ada sesuatu di dalam gundukan ini, aku bisa merasakannya," kata Benben.
Chanyeol menatap pemimpin badak dan bertanya, "Ada apa di dalam sana?"
Ri Nos Tua terlihat enggan menjawab, memberikan jeda panjang kepada Chanyeol sebelum sorot matanya meredup pasrah dan memberikan tanggapan.
"Chanyeol, katanya itu gua tempat penyimpanan barang peninggalan nenek moyang mereka," ucap Baekhyun sebagai perantara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK]
FanficApi bertemu cahayanya, di dunia spiritual mereka saling menjaga. Malam ketika hujan, angin, petir, serta gunturnya bekerja sama menimbulkan badai yang menganggu. Pada saat ledakan cahaya menimpa tubuhnya, Baekhyun sadar tak lagi berada di dunia temp...