Chapter 22 : Bela Diri

708 105 12
                                    

Tiap pembudidaya membutuhkan batu aura demi memperlancar spirit menyerap elemen dari alam. Proses penyerapan dilakukan pada tempat tertentu yang jauh dari keramaian. Dimaksudkan agar pembudidaya yang tengah menyerap energi alam mendapatkan ketenangan pikir dan hati. Kemudian hari proses ini disebut pula pertapaan.

Karena adanya perbedaan dalam elemen, seorang pembudidaya memerlukan lokasi yang menghasilkan energi sesuai keperluannya. Seperti pembudidaya dengan spirit yang menyerap elemen api, membutuhkan tempat dengan kandungan api yang tinggi. Antaranya kawah gunung berapi, retakan tanah yang mengeluarkan api bumi, atau sejenisnya.

Menambah energi spiritual dalam spirit, dibarengi pula dengan memasuki jalur-jalur keahlian yang bersinergi, Salah satunya adalah seni bela diri.

Dalam mempelajari seni bela diri, pembudidaya diperkenalkan pada tahap bela diri, antara lain : Warrior, Elit Warrior, Grand Warrior, Master, Eternal Legend, Immortal, Majestic, Dominion, dan Conqueror. Setiap tahap mempunyai sembilan level sebelum mencapai tahap berikutnya.

Untuk menaikkan tahap bela diri, selain pembelajaran lisan dan praktek, mengasa ketangkasan pergerakan dan fisik, meningkatnya elemen dalam spirit adalah faktor paling penting.

"Sejauh ini, khusus di Tanah Terbuka dan sekitarnya, Kakek adalah satu-satunya ahli bela diri pada tahap Eternal Legend, beliau merupakan tonggak utama kekuatan wilayah ini semasa hidupnya," ujar Chanyeol.

"Mengapa hanya Kakek yang bisa mencapai tahap tersebut, sesulit itukah?" tanya Baekhyun.

"Pada dasarnya, selain elemen spirit dan elemen fisik, ada energi spiritual lain yang bekerja seperti angin. Energi ini terbang disekeliling kita sebagai manifestasi asrinya alam suatu wilayah akan hal-hal bersifat magis," terang Chanyeol. "Disinilah permasalahannya. Wilayah Tanah Terbuka kekurangan energi spiritual dari alam. Menyebabkan wilayah ini tidak terlalu baik bagi pembudidaya untuk dipromosikan. Sebanyak apapun kita menggunakan batu aura, selama energi spiritual buruk maka akan percuma."

Dalam pikiran Baekhyun hal tersebut seperti udara tercemar. Sebaik apapun makanan sehat dan vitamin di konsumsi, selama udara tetap buruk itu akan berefek pada kesehatan tubuh.

"Lalu Kakek sendiri?"

"Dia beruntung, Min Seok telah menceritakan padamu, kan, tentang perjalanan Kakek di tanah rahasia?"

Baekhyun mengangguk. "Sudah."

"Nah, selama bertahun-tahun Kakek terjebak di sana, berusaha hidup dari banyak tragedi kematian. Kakek juga menadapat manfaat dari kebaikan Tanah rahasia kaya akan elemen spiritual baik, selama itu ia pun menyerap banyak dan akhirnya dipromosikan menjadi Eternal Legend. Dan jadilah alam buatan ini."

Baekhyun manggut-manggut. "Terdengar cukup sulit dari penjelasanmu."

"Aku tidak mengharapkanmu untuk mempelajari seni bela diri sedalam itu. Ada banyak jalur budidaya lain, bahkan dengan mata pendar, kau bisa belajar hewan magis lebih banyak dan menjadi lebih ahli dari ahli," ujar Chanyeol. "Seni bela diri sendiri hanya opsi tambahan untukmu, ketika kau berada pada pertempuran yang tak bisa dihindari, kau masih bisa untuk mempertahankan diri."

"Aku mengerti."

"Bagaimana dengan menjadi peramu? Kelebihan mata pendar yang kau miliki menjanjikan di bidang itu ."

"Kau ingin aku membuat pil dan ramuan? Sudah kau bayangkan kalau aku salah meracik bahan-bahannya dan berakhir mencelakai orang lain?"

Chanyeol menarik sudut bibirnya. "Aku percaya kau tidak akan. Pada dasarnya meramu hanya tentang menjaga keseimbangan energi spiritual tanaman, menggunakan energi spiritmu. Belum lagi alat yang digunakan peramu terbilang akrab bagimu, kuali, tungku, panci, anak batu. Seharusnya tidak sesulit saat kau sendiri pandai memasak."

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang