Chapter 57 : Rencana

440 98 6
                                    

Gejolak keluarga Park hilang satu timbul satu. Beres permasalahan yang mengendap selama berbulan-bulan, bukan berarti keluarga besar tersebut bisa sepenuhnya menikmati hari tenang. Di permukaan kediaman Park lancar berjalan kesibukan seperti biasa. Namun, bergerak di bawah radar dan hanya bisa ditelaah begitu teliti, terjadi perselisihan dingin keluarga.

Semua masih mengenai Chanyeol dan Baekhyun. Pro dan kontra eksistensi mereka setelah rapat pilar keluarga tetap hangat diperbincangkan diam-diam.

Dan sejalan dengan kehidupan di luar tembok besar Mansion Park, penduduk kota dan sekitarnya menemukan tema baru yang cocok dijadikan bahan bincang-bincang perkumpulan. Tokoh pentingnya siapa lagi jika bukan kedua pemeran utama yang mendasari perselisihan Park dan Gyuk. Tetapi, kali ini bukan lagi mengenai budidaya keduanya yang perlahan mulai bisa diterima masyarakat. Melainkan gosip yang entah dibawa angin mana mendeskripsikan wajah tampan nan rupawan Chanyeol serta kekasihnya, Baekhyun.

Ia memukul meja terlampau antusias. "Sudah pasti," katanya. "Dengar, aku berteman dengan banyak murid keluarga Park. Mereka-mereka itu yang nyata-nyata melihat wajah Chanyeol sendiri. Deskripsi berita angin yang menyebar bukan isapan jempol semata."

Yang lain menyahut. "Benar sekali. Chanyeol pada dasarnya memang bertubuh gagah. Kemarin warna merah di wajahnya saja yang jadi kekurangan. Kalau hari ini ia ternyata dikabarkan tampan, itu sudah barang pasti."

"Ah, beruntungnya pendamping masa depan Chanyeol. Sudah mendapatkan suami yang seorang pendekar berbakat, masih pula diberi bonus wajah rupawan."

"Chanyeol juga beruntung. Calonnya, Baekhyun itu tampan nan manis. Aku pernah melihatnya sekali dulu. Dia boleh disandingkan keindahan terbaik kota ini."

"Huh, sulit disangka-sangka, dua pria indah dan menawan, sebenarnya dalah sepasang kekasih yang bisa jadi akan segera menikah. Sungguh mengirikan saja."

Tiada yang bisa mengabaikan nikmatnya menikmati ketampanan orang lain lewat khayalan. Para pemudi kota mulai melirik sosok Chanyeol yang sebelumnya dianggap dedaunan kering. Para pemuda menempatkan Chanyeol sebagai musuh baru dalam hal mencari kekasih, jika calon incaran saja mengidam-idamkan anak keluarga Park itu.

Oh Sehun tengah duduk menikmati teh bersama ayah, paman dan kakak pertamanya.

"Aku tidak menyangka Chanyeol bisa semenarik ini sekarang," ujar Paman Oh.

Kepala keluarga Oh mengangguk. "Sehun, melihat kecil dulu kalian pernah sangat dekat. Dan keduanya juga sempat membantumu di Hutan Daun Lebar, kau harus bisa membangun relasi yang erat dengan mereka."

Paman Oh menambahkan. "Ayahmu benar, suatu keberuntungan bisa memiliki hubungan pertemanan erat dengan ahli formasi, pengrajin, dan peramu berbakat seperti Chanyeol dan Baekhyun. Dekat dengan mereka sama saja menanam investasi jangka panjang."

Sehun meletakkan gelas tehnya. "Ayah dan Paman tidak perlu mengingatkanku. Ketika aku tersadar dan menemukan mereka menyelamatkanku, aku sudah menaruh keyakinan mereka orang-orang berhati murni yang tidak boleh dijauhi." Bahkan sejak awal pun, Sehun masih menaruh kenangan jaman pertemanan dengan Chanyeol di masa kecil. Baginya, Chanyeol sudah seperti kakak laki-laki bermulut pedas tetapi kepeduliannya tinggi.

"Itu memang tepat. Dari ceritamu, Chanyeol dan Baekhyun, bisa membereskan dua pendekar tahap master membuktikan langkah terbaik adalah menarik mereka sebagai teman. Kalaupun tidak bisa, hanya pastikan tidak membuat perselisihan sebagai musuh. Aku memiliki firasat, cepat atau lambat nama dua pemuda itu akan melambung ke seluruh pelosok benua," tutur kepala keluarga Oh.

Oh Seong min, kakak Sehun berkata. "Tapi ayah, paman, apa kiranya maksud dari isu Baekhyun ahli hewan magis? Mengapa beberapa ahli tua-tua terlihat menaruh perhatian betul, padahal penjinak hewan magis bukan sesuatu yang langkah, kan?"

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang