Nafiya hanya diam menatap luar jendela mobil. Memikirkan bagaimana dengan tubuhnya di dunia nyata, apa ia masih bisa kembali pada tibuhnya atau akan terus terjebak di dunia fiksi ini. Alezira juga harus memikirkan cara agar di akhir cerita ia tidak mati dengan sia-sia seperti itu.
Nafiya menghela napas panjang, ia benar-benar pusing memikirkan semuanya.
"Dek, tumben diem. Biasanya kamu cerita hal random ke abang" ucap Hafiz
Nafiya melirik Hafiz sekilas "lagi males ngomong bang. "
"Nanti abang ke temu sama temen dulu yah di caffe deket taman kamu mau ikut? "
Nafiya menggeleng singkat "enggak nafiya mau mampir ke toko buku sekalian mau ketemu temen. "
"Bang Hafiz... " panggil Nafiya
"Iya dek? " jawab Hafiz
"Eumm, pas abang mondok jauh dari mamah papah enak gak? "
"Ada enak ada enggaknya, "
"Enaknya? "
"Bisa nambah pengalaman nambah ilmu nambah keluarga sekaligus. "
Nafiya menganggukkan kepalanya paham, "Terua gak enaknya? "
"Bakal jauh dari keluarga aja sih menurut abang mah, kenapa emangnya? "
"Gapapa cuman tanya aja, abang sekarang ngajar di pondok juga kan yah. "
"Iya dek, kamu mau nyobain rasanya di pondok? "
Alezira diam tak langsung menjawab Alezira ingat betul didalam cerita itu Nafiya di paksa masuk pesantren karna ketahuan pacaran oleh ayahnya, ayahnya sangat terpukul saat tau anak gadisnya berpacaran.
Tapi Alezira sedikit kagum dengan Nafiya masih bisa mempertahankan hubungan nya sampai aniversary ke satu tanpa di ketahui oleh keluarga nya, ia juga bingung selama ini Aisyah tau hubungan Nafiya dan Galen tapi ia tak memberitahukan pada ayah Nafiya. Ini sekarang dia harus berterima kasih atau apa yah?.
Tapi itu tandanya sebentar lagi ia akan ketahuan oleh Ibra kalo Nafiya berpacaran Alezira berdecak sebal.
"Aarrgghhh masa langsung di usir sihh!! " pekik NafiyaHafiz terlonjak kaget saat mendengar pekikan Adeknya itu. "Kenapa dek? Siapa yang di usir? " tanya Hafiz
Nafiya kelabakan harus menjawab apa, "Ahh... It... Itu apa namanya, ck inget cerita mentari gus abyan. Istri nya di usir sama gus abyan gara-gara fitnah gitu lohh kan harusnya sebagai suami harus percaya sama istrinya kan yah. Nafiya jadi kesel ingetnya. " ucap Nafiya asal
Hafiz menggeleng sambil terkekeh kecil ia kira apa ternyata adeknya hanya teringat sebuah cerita saja.
"Kamu ada- ada aja, terus pertanyaan abang yang belum kamu jawab loh. "
"Hah? Pertanyaan yang mana yah bang? " tanya Nafiya bingung
"Emang kamu mau mondok? " tanya Hafiz ulang
Duh gimana nih? Tapi nih ya gua pikir- pikir mending nyerahin diri aja dari pada gue diseret. Ilang sudah harga diri gue itu mah. Tapi tau ah pusing pala gue mikirin nih alur cerita. Batin Nafiya
"Gak tau bang, masih mikir dulu aja kan lagian abang bisa liat sendiri kan Nafiya ini seperti ini gak suka berhijab panas. " ucap Nafiya
"Lebih panasan api neraka dek. " jawab Hafiz
"Ck abang jangan gitu dong," protes Nafiya
"Abang cuman ngasih tau aja dek, lagian dek dengerin abang deh nih yah satu helai rambut permpuan itu satu langkah ayahnya masuk neraka. Rambut kamu itu mahkota hanya keluarga dan suami kamu aja yang boleh liat indahnya mahkota kamu. "
![](https://img.wattpad.com/cover/324336374-288-k357628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
peran pengganti (End)
Diversostransmigrasi karna sebuah kecelakaan seorang gadis harus ber transmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis antagonis yang di penuhi masalah yang mengancam keharmonisan keluarga nya. Membuat nya bertekad untuk merubah semua alur cerita nya. Perlahan cer...