bukti-bukti

6.1K 518 5
                                    

Nafiya berjalan ke arah parkiran dengan langkah yang gontai, dia hanya tidur satu jam semalam. Dia benar-benar menyelidiki keluarga pamannya itu. Untung nya perjuangannya tidak sia-sia, ia mendapatkan beberapa bukti beserta video yang kuat untuk ia bongkar nanti.

Ia juga sadar satu hal, jika si agus curut itu berada di TV swasta Amerika berarti dia berada di sekitar sini yang tandanya keamanan Nafiya juga terancam. Di tambah abangnya yang selalu memberi pesan untuk tidak melepas hijab, meski baru belajar tapi harus di pertahankan karna Nafiya sudah tinggal di pondok yang artinya hijab wajib dipakai dalam keadaan apapun itu. Ia juga di iming-iming kalo gus Bara lebih menyukai wanita berhijab, Nafiya tentu saja langsung menurut dan memakai nya walaupun niat awal nya ingin melepas hijab toh dia masih tahap belajar jadi tak apa, namun urun saat mendengar nama gus Bara di sebut.

Meski memakai hijab Nafiya tak pernah hilang akal jika berurusan dengan fashion, terbukti dengan pakaian yang pakai sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Meski memakai hijab Nafiya tak pernah hilang akal jika berurusan dengan fashion, terbukti dengan pakaian yang pakai sekarang. Tetap keren meski memakai hijab, dan ini dilakukan jika jauh dari jangkauan abangnya jika abangnya melihat mungkin penampilan seperti ini, mungkin akan di kritik pedas olehnya dan berujung Nafiya harus memakai gamis lebar.

Bawahannya memberi tahu jika ia sudah menemukan lokasi tempat Aisyah dimakamkan dan tempat tinggal pamannya itu. Nafiya harus cepat menyelesaikannya agar hidupnya aman tanpa harus berakhir tragis, lagi pula cerita ini sudah banyak berubah bahkan Aisyah si pemeran protagonis utama pun ternyata bukan Aisyah yang sesungguhnya, ia hanya kembarannya yang menyamar.

Nafiya menatap luar jendela mobilnya, melihat orang-orang yang bercanda gurau di taman kota. Hatinya sedikit tercubit biasanya ia juga akan berjalan santai dengan keluarga Richard dan varo yang selalu memaksanya untuk siapa lebih dulu sampai maka harus mentraktir jajan di kantin sekolah. Bayangan indah bersama keluarganya tiba-tiba muncul begitu saja di kepalanya. Nafiya menghela napas panjang menatap sendu orang-orang yang ia lewati.

Pak dani melirik ke arah Nafiya singkat dan kembali menyetir "Nona."
Panggil pak dani pelan

Nafiya melihat ke arah pak dani. "Apa? " jawab Nafiya

"Saya lihat nona terlihat sedih, apa ada masalah? "

Nafiya diam beberapa saat, dia sedih karna rindu dengan keluarga nya yang sesungguhnya. Tapi ia juga tak yakin bisa kembali ke dunia nya. "Tidak ada. Mungkin hanya sedikit lelah karna masalah ini mungkin. "

Pak dani mengangguk paham. "Nona saya sudah mencari tau keluarga besar anda disini. "

"Tentang? "

"Keluarga besar nona sangat tertutup disini, sampai hal terkecil pun mereka menutupi nya dengan rapat. Kasus perceraian antara tuan Galih dan nyonya chelsea pun hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya, kematian nona Aisyah di sembunyikan karna itu dianggap aib keluarga karna Aisyah meninggal karna kasus pembullyan dan sakit yang ia derita. "

Nafiya menganggukkan kepalanya memahami penjelasan bawahannya itu. Pantas saja keluarga nya tidak ada yang tau kalo Galih dan chelsea sudah bercerai sejak dulu.

peran pengganti (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang