nikahan?

6.1K 506 41
                                    

Haiii semuanya ku percepat up yah guysss. Semoga kalian gak bosen liat pemberitahuan isinya up cerita ku teruss😁










❋ Happy Reading ❋
















Ujian kelulusan baru saja selesai kemarin, otot otak saja masih masa peregangan, jazah SMA belum ada di tangan tapi sudah mendapat kabar yang mengejutkan. Kabar yang di luar nalar. Bagaimana bisa anak SMA yang baru saja usai ujian sekarang akan melaksanakan acara nikahan.

Terbilang sederhana dan sembunyi tapi tetap saja Nafiya tak bisa berkata-kata tentang apa yang terjadi saat ini. Salma yang pendiam dan tak pernah berinteraksi dengan pria manapun akan menikah saat ini, iya yang menikah saat ini Salma bukan Nafiya.

Salma mengatakan ini perjodohan ia tak bisa menolaknya karna takut menyakiti keluarga nya, Nafiya tak habis pikir bagaimana bisa ada hati yang bersih dan selembut sutra ini hadir. jika saja Nafiya yang di jodohkan mungkin saat itu juga ia akan menolak mentah-mentah bahkan melarikan diri jika niat itu tetap di laksanakan.

Tak ada yang mengetahui selain Nafiya bahkan ketiga sahabatnya pun tak ada yang tau, Salma belum siap dengan kabar tentang pernikahannya yang terbilang terlalu dini. Nafiya tau karna ia tak sengaja mendengar obrolan Salma dan gus Arshya malam itu.

Karna terlanjur tahu Nafiya di paksa ikut dalam acara pernikahan ini, menjadi dayang bersama sudara Salma yang lain. Disini hanya Nafiya yang bukan saudaranya, itu membuat Nafiya merasa canggung.

"Sal lo udah siap? " tanya Nafiya menatap Salma dari pantulan cermin, Salma mengangguk samar

"Temen gue cantik juga tapi tetep sih cantikan gue. " canda Nafiya mencairkan suasana

Salma tersenyum di balik cadarnya. "Iya mbak yang paling cantik, apalagi sekarang pake cadar cantik mbak nambah. " ucap Salma

Iya sekarang Nafiya memakai cadar, awalnya Nafiya tak berniat memakai cadar tapi setelah melihat hampir semua wanita di acara pernikahan Salma memakai cadar semua. jadi ia memutuskan untuk memakai cadar. Untung nya Nafiya punya satu cadar jadi ia tak perlu bingung harus mencari cadar dimana.

"Tunggu disini yah gue mau nyari minum dulu. " ucap Nafiya yang di angguki oleh Salma

******

Baru saja Nafiya keluar dari kamar Salma tapi sekarang sudah si tarik oleh kakaknya untuk ikut bergabung foto bersama. Awalnya Nafiya menolak tapi tetap di paksa ikut dan berakhir menyetujui ajakannya.

Semua keluarga Salma sangat ramah, hangat mampu membuat Nafiya cepat nyaman dan berbaur dengan yang lain sedikit-sedikit kecanggungan nya mulai menghilang. Bahkan Nafiya sampai lupa niat awal ia keluar dari kamar Salma.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
peran pengganti (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang