transmigrasi
karna sebuah kecelakaan seorang gadis harus ber transmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis antagonis yang di penuhi masalah yang mengancam keharmonisan keluarga nya. Membuat nya bertekad untuk merubah semua alur cerita nya.
Perlahan cer...
Nafiya menatap buku kitabnya dengan sungguh-sungguh, ia mendengar penjelasan yang Gus Bara sampaikan. Niatnya untuk belajar jadi Nafiya benar-benar melakukannya tidak hanya semata-mata mendekati Gus Bara saja, dalam hidupnya pelajaran itu nomor satu urusan kasmaran itu di akhir.
Gus Bara juga menjelaskan dengan cara yang mudah di mengerti, membuat Nafiya mudah paham.
"Jadi kita akan belajar nahwu shorof dulu. Dengarkan penjelasan saya Nafiya dan fokus pada pelajaran niatkan dalam diri kamu untuk belajar karna Allah agar setiap lelah kamu terbayar dengan pahala. " ucap Gus Bara sebelum memulai penjelasan. Nafiya hanya mengangguk sembari mempersiapkan buku dan pena
Gus Bara menggulung baju lengan panjangnya sampai di atas seperempat siku, Nafiya yang melihat itu langsung gagal fokus namun ia langsung menggeleng samar dan kembali pada tujuan awal untuk belajar.
"Bismillah, kita akan mengenal ilmu nahwu shorof terlebih dahulu sebelum mempelajari nya lebih lanjut.
Nahwu Shorof adalah suatu cabang ilmu yang pembahasannya fokus pada adanya perubahan yang terjadi pada harakat akhir suatu kalimat. Apabila seseorang salah atau keliru dalam menempatkan harakat pada tulisan bahasa Arab, bisa jadi mengakibatkan perubahan makna.
Nahwu dan shorof juga memiliki makna tersendiri.
nahwu adalah mempelajari struktur kalimat bahasa Arab. sedangkan shorof adalah mempelajari perubahan suatu kata bentuk kata ke bentuk kata lain.
Disini kita akan belajar kalimah terlebih dahulu, lihat diktatnya disana ada kata kalimah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini gambaran nya yah nah di situ ada kalimah paling atas itu baru awalan aja yah)
Kalimah adalah suatu lafadz yang mempunyai suatu makna tertentu. Kalimah dapat mempunyai makna tertentu karena tersusun atas beberapa kata sesuai kaidah Bahasa Arab.
Secara etimologi (bahasa) kalimah mempunyai arti "kata", sedangkan secara istilah adalah kata yang mufrod (berdiri sendiri) dengan kata lainnya untuk membentuk sebuah kalimat. Kalimah sediri dikatan mufrod karena ia kata tersebut berdiri sendiri.
Didalam ilmu nahwu kalimah dibagi menjadi 3, yaitu isim, fi'il dan huruf.
Isim adalah suatu kata (kalimah) yang menunjukan atas suatu makna tertentu yang tidak terikat dengan waktu. Isim dikenal dengan kata benda.
Contohnya seperti :
كِتَابٌ ـ بَيْتٌ ـ دِيْنٌ ـ بَابٌ ـ أسْتَاذٌ ـ شَجَرَةٌ
Itu di maksud isim, sampai sini kamu paham Nafiya?" tanya Gus Bara setelah menjelaskan tentang nahwu shorof.
Kepala Nafiya rasanya ingin meledak padahal penjelasan ini cukup mudah di mengerti tapi tetap saja rasanya ingin meledak. Nafiya memegang kepalanya sendiri menekadkan dirinya untuk tetap bertahan disini dan belajar ilmu agama yang menurutnya sangat sulit ini.
