☘︎ Happy Reading ☘︎
Saat ini Nafiya tengah duduk di atas pohon jambu sembari menatap langit jingga, ia kembali lagi ke rutinitas nya di sore hari saat di pondok.
"Sekarang gue harus gimana?" tanya Nafiya ke dirinya sendiri
"Entah Nana gak tau. " jawab Nana secara tiba-tiba mampu membuat Nafiya terkejut kaget akan kehadiran Nana secara tiba-tiba
"Haisss... Mentang-mentang arwah seenak jidat lo dateng terus nyaut omongan gue. " kesal Nafiya
Nana hanya tersenyum tanpa dosa. "Abis fifi sendiri sih, yang suka banget sendirian disini kan nana kasian liatnya. "
"Serah lo. " ucap Nafiya sembari menatap ke arah langit
"Fifi lagi mikirin siapa? Kok sampe gak pokus gitu. "
Nafiya menghela napas panjang "gue kepikiran sama sikapnya gus Arshya akhir-akhir ini aneh. "
"Aneh kenapa? "
"Dia kayak gelisah pas liat gue, selalu menghindar bahkan bersikap dingin ke gue. Sekarang salah gue apa coba? Baru juga dateng udah di jauhin begitu. "
Nana mengangguk paham "gus Arshya itu ngira fifi sama bang Hafiz itu suami istri, dia gelisah mungkin karna dia suka sama fifi. " jelas nana
"Heh! Sembarangan kalo ngomong, gak mungkin lah tuh agus curut suka gue, palingan dia lagi galau karna gue belum bikin masalah jadi gak bisa nge hukum gue. "
"Ya udah kalo gak percaya mah, Nana cuman ngasih tau aja. "
"Ngasih tuh yang bener jangan ngaco kayak gini. "
"Fifi."
"Apa? "
"Kamu beneran suka gus Bara? "
Nafiya mengangkat kedua bahunya tak tau. "Entahlah gue juga bingung. "
"Kenapa? "
"Karna gue gak percaya sama yang namanya cinta, cinta itu bulshit lagian gak ada cinta di kamus gue. "
"Fi-"
"Eh gue mau balik dulu bentar lagi bel masjid, lo bisa kan tanpa gue? " potong Nafiya saat melihat jam di tangannya
Nana menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Iya nana kan bisa ngilang. "
"Ya udah gue balik dulu. " ucap Nafiya sembari turun dari pohon jambu
Nana melihat kepergian Nafiya dari atas, "semoga kamu mendapatkan cinta sejatimu Fi, nana berharap kamu mendapatkan banyak cinta dan kasih sayang. "
*********
"Ali itu... Sebenarnya ada hati untuk Fatimah udah lama nih di kecengin. dari sejak kecil udah bareng kan, Fatimah sama Ali itu sepupuan dari kecil juga. Ali udah ngecengin Fatimah, cuman kan Ali orang yang terhormat setelah dia baligh Fatimah udah baligh udah gak mau lagi lihat ngelihat. Akhirnya pas udah di usia remaja, Ali mulai makin yakin, mulai tertarik sama Fatimah cuman nggak pede. Siapa lah saya kata Ali cuman anak miskin yang numpang tinggal di rumah Rasulullah. Kan dari kecil Ali tinggal di rumah Fatimah. "
Nafiya mendengarkan cerita yang di bawakan ustadz Awan dengan seksama.
"Di rumah khodijah, sedangkan khodijah orang kaya. Siapa lah saya kata Ali saya cuman numpang di rumah Fatimah nggak selevel lah. Jadi saya enggak mau berandai-andai walaupun hati enggak bisa bohong kan. Kata temen-temen yang segeng sama Ali yang suka main sama Ali, udah Ali coba dulu siapa tau kan berhasil kalo belum coba mana kita tahu. Kata Ali udah lah gak usah bahas begitu lagi jadi baper kalo bahasa kita mah ya.mikir mikir mikir
Mikir Fatimah lagi nabung pengen usaha buat bayar mahar, tiba-tiba dapet berita yang bikin hati langsung kayak bisa bikin Ali patah hati gitu. "
![](https://img.wattpad.com/cover/324336374-288-k357628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
peran pengganti (End)
Rastgeletransmigrasi karna sebuah kecelakaan seorang gadis harus ber transmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis antagonis yang di penuhi masalah yang mengancam keharmonisan keluarga nya. Membuat nya bertekad untuk merubah semua alur cerita nya. Perlahan cer...