peran pengganti (End)

tertangkap

SEKILAS INFO!!!

Aaaaaaaa bingung seriusan 😭😭 udah fiks padahal sama scoups buat jadi gus Arshya nya tapi pas mau edit video, nyari video scoups yang kalem gak ada. sebrutal itu Kah svntn? Ampe video yg kalem aja gak ada.... 😭😭 terus pas bilang ke fans svntn bahkan biasnya scoups aja pada bilang "udah ganti aja jangan svntn cari di grup lain aja enha atau apa lah yg penting jangan svntn percuma mereka barbar semua. "

Saya kudu ottoke? Kalo Sunghoon aja gimana? Nanti abangnya gus Arshya scoups gimana? Setuju gak? Biar aku nulis kelanjutan cerita nya juga gampang. Setuju gak???

Happy Reading

********

Pagi ini disebuah apartemen di tengah kota Amerika dengan dua penghuninya yang sama jenis kini sedang tengah beradu argumen. Tepatnya farhan yang membujuk Gus Arshya untuk pulang ke Indonesia lebih awal dari rencananya sejak awal dan Gus Arshya yang tetap pada pendirian nya untuk tetap di Amerika sampai dakwah ini selesai.

"Seminar disini sudah selesai Gus, kita bisa pulang lebih awal. "

"Saya rasa dakwah ini belum usai. "

"Tapi Gus kita juga harus mempersiapkan untuk seminar di negara lain juga ingat jadwal kita padat jadi manfaatkan dengan baik Gus jadi lebih baik kita pulang ke Indonesia lebih dulu sebelum melanjutkan seminar ini. "

Gus Arshya menghela napas panjang sembari mengangguk paham dengan ucapan Farhan. "Seperti yang kamu ucapkan tadi, kita akan pulang ke Indonesia mungkin besok lusa. Tidak apa kan? "

Farhan menggeleng cepat. "Tidak Gus lagi pula besok saya harus berpamitan dengan nenek dari adik sepersusuan saya. "

"Kamu punya adik sepersusuan? " tanya Gus Arshya sedikit terkejut

Farhan mengangguk "ia saya punya adik sepersusuan, dia sangat cantik dan sedikit bawel. Jika besok Gus memiliki waktu luang Gus ikut saya ke rumah nenek adik saya itu, beliau benar-benar baik dan ramah ia juga sangat menyayangi dan mencintai cucu nya itu. "

"Dia cucu tinggal? "

"Tidak sebenarnya dia mempunyai dua kakak laki-laki dan sepupu perempuan, tapi beliau sangat menyayangi dia di banding dengan yang lain. "

Gus Arshya hanya menganggukan kepalanya samar. "Baik adu argumen ini sudah selesai lebih baik kita persiapkan barang-barang untuk di bawa pulang. Saya permisi lebih dulu karna ada beberapa berkas yang belum saya lihat. "

Farhan mengangguk paham. Gus Arshya bangun dari duduknya lalu mengucapkan salam sebelum beranjak dari ruang tamu.

*******

Saat ini Nafiya duduk di mobil dengan Ibra yang mengemudi. Nafiya hanya diam hatinya cukup gelisah saat mendapat kabar dari pak dimas kalo chelsea masih dalam pencarian polisi. Sedangkan Ibra tengah pokus mengemudi.

"Nafiya! " seru Ibra, Nafiya menoleh

"Jika seandainya papah berniat menjodohkan mu dengan laki-laki pilihan papah apa kamu keberatan? "

"Tidak, tapi akan aku buat dia lenyap dari dunia ini. "

Ibra menghela napas. Ucapan Putri bungsunya tak bisa di anggap hal yang remeh. Ia tau ucapan itu sebuah peringatan, Ibra tak bisa memungkiri keras kepala putrinya benar-benar menurun dari Ibra saat muda dulu.

"Lalu bagaimana hubungan mu dengan Adzriel kakak kedua mu? "

"Aku hanya punya satu kakak disini asal papah tau. "