part-52

1.6K 80 2
                                    

Yubin tidak menyangka, bahwa ia akan kembali dipertemukan dengan wanita yang sanggup mengalihkan cintanya dari Fang yin.

Sekali lagi Yubin tatap wanita disampingnya, wanita yang selama beberapa tahun pernah bersamanya.

Namun entah kenapa, ada sedikit perbedaan disetiap kali mereka bertemu. Sikap Asya terkadang berubah-berubah. Tentu saja membuat Yubin curiga.

Asya pernah menjadi kekasihnya, sempat beberapa kali mereka berhubungan intim. Keresahan dirasakannya saat Asya pernah terlihat linglung dan tertawa seolah-olah mereka hanya teman.

Seakan-akan tidak ada hubungan diantara mereka.

Setelah beberapa bulan, ia tau sebabnya. Sengaja Yubin membawa temannya yang bergelar sebagai psikolog S2 saat mereka bertemu.

Hanya lewat mata, temannya itu tau bahwa, kepribadian Asya rusak.

Tidak ingin membuat Asya curiga, diam-diam Yubin mengikuti wanita itu kemana pun perginya. Ya memang benar, Asya memiliki kepribadian lain dari tubuhnya.

Setelah mengetahui hal itu, Yubin berniat membawa kekasihnya kerumah sakit untuk berkonsultasi, sekaligus mencoba mengobati.
Hanya saja, Asya tiba-tiba menghilang.

Rumah yang Yubin anggap rumah wanita itu kosong, ingin bertanya dengan Fang yin, ia takut wanita itu akan curiga dengan hubungan mereka.

Hubungan yang terjalin rahasia itu tak ada satupun keluarga dekat mereka yang tau, akhirnya Yubin menyerah setelah 3 tahun mencari.

Dan hari ini, tepat 5 tahun terakhir mereka bertemu, ia kembali dipertemukan. Yubin tidak mungkin bertanya soal hubungan mereka yang sama sekali tidak berakhir.
Urusan hubungan percintaan mereka tidak mungkin ia ceritakan kepada Asya, ini urusannya dengan Fang yin.

"Aku juga lupa bahwa aku pernah memperkenalkan kalian berdua." Fang yin terkekeh saat mengingatnya.

Asya menggeleng dengan tawa dibibirnya.
"Mungkin karena sudah lama tidak bertemu, aku melupakan wajahnya." Ujarnya melirik Yubin disampingnya.

"Iya, padahal kita bertiga sering keluar bareng. Bisa-bisanya aku melupakan itu." Fang yin kembali menyuap makanan penutup didepannya.

Sedangkan Yubin tersentak, ia melupakan satu hal lain. Suami Asya, dimana laki-laki itu?

Apakah hubungan Asya dan suaminya telah kandas setelah kejadian itu? Kejadian dimana suami Asya memergoki mereka sedang berciuman disebuah hotel yang berjarak jauh dari hiruk kota.

Yubin dilanda keresahan, apa karena alasan itu. Asya ah bukan, Rasya tiba-tiba meninggalkannya?

Tentu saja bodoh!

Yubin segera menepis sugesti yang menyalahkan dirinya, lebih baik ia bertanya langsung bukan?

"Asya, dimana suamimu?"

Meja makan yang sejak tadi harmonis mendadak senyap. Fang yin melirik Asya dengan gelisah, Asya pun ikut melirik wanita itu. Walaupun sekali-kali ia melirik Ariz yang sejak tadi diam dengan cengkraman kuat disendok garpunya.

Asya meringis, kasian sendoknya.

"Aku."

Mendadak Yubin, Fang yin beserta Asya menatap Ariz. Yubin dan Fang yin dengan tatapan bingungnya, sedangkan Asya dengan tatapan paniknya.

Ariz mendorong piring didepannya.
"Aku ingin udang itu." Laki-laki itu menatap Fang yin.

Yubin menaikan satu alisnya dan kembali menatap Asya. Meminta jawaban.

"I-tu, dia. Kami sudah bercerai." Jawabnya terbata-bata dan menatap Ariz yang tersenyum diam-diam disela makannya.

Laki-laki itu bahagia melihat ketakutan diwajah Asya dan kecemasan yang dirasakan Fang yin.

Aku Tokoh Utamanya : Penyesalan II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang