In the Shinjuku (Chapter 15)

7 0 0
                                    

Di pagi hari yang cerah,Jakurai sedang memeriksa anak yang sedang sakit panas sedangkan Hiroki sedang memeriksa Himeko karena hari ini ada jadwal USG untuknya dan membawa alat rajutannya untuk jualan di ruang kerjanya Jakurai.

"Dokter,gimana keadaan anak saya?" Tanya si Ibu dari anak.

"Anak anda mengalami gagal ginjal akut,akibatnya dia minum obat sirup anak yang mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol. Itu berbahaya sekali buat anak Ibu. Sebaiknya dikompres dulu,minum obat herbal dan kasih makan makanan sehat biar cepat mereda. Terus,kita harus cari obat-obatan yang aman untuk anak. Terus,cuci darah juga bisa." Jawab Jakurai serius.

"Apa ada cara alternatif lain?" Tanya si ibu dari anak.

"Sebaiknya Pake kompres,minum obat herbal dan makan makanan sehat terus obatnya kita pantau dulu. Siapa tahu ada bahan yang berbahaya untuk anak. Ada banyak anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut." Jawab Jakurai serius.

"Kalo bisa,beli obatnya di mana?" Tanya Si ibu dari anak.

"Dari apotek kita untuk menyeret obat sirup anak yang mengandung bahan berbahaya ditarik di pasaran." Jawab Jakurai serius.

"Nah,kita Pake yang tradisional dulu. Misalnya minyak campur bawang merah. Cukup di balurkan di ubun-ubun,perut,leher,dada dan punggung. Kalo ditambah air rebusan harus dihirup dan matanya dipejam."

"Oh iya,kalo Pake obat tradisional ya? Arigato Gozaimasu." Kata si ibu dari anak.

Jakurai pun mengangguk. Lalu,Hiroki sedang memeriksa USGnya Himeko.

"Hiroki-kun,gimana keadaan Istri saya?" tanya Jakurai menghampirinya.

"Himeko-neechan,baik-baik saja. Bayi yang ada di kandungannya sehat-sehat saja kok pas dia sarapan,dia makan overnight oatmeal dan usia kandungannya memasuki 4 bulan." jawab Hiroki tersenyum.

"Syukurlah,Istri saya sehat-sehat kok." kata Jakurai tersenyum lalu dia menatapnya dengan serius.

"Kalo begitu,bisakah membantu saya untuk memeriksa obat yang ada di apotek. Saya benar-benar curiga kalo banyak anak-anak yang meninggal akibat sakit gagal ginjal akut akibat obat yang mereka minum."

Jakurai dan Hiroki pun pergi ke apotek di rumah sakit tempat mereka bekerja.

"Permisi,saya mau mencari obat yang berbahaya untuk anak soalnya banyak yang meninggal akibat gagal ginjal akut." kata Jakurai serius.

"Oh,iya silahkan soalnya pemerintah barusan memeriksa obat-obatan tersebut." kata si apoteker.

Jakurai dan Hiroki membantu memeriksa dan mengumpulkan obat sirup anak yang berbahaya karena gagal ginjal akut untuk dikumpulkan sebagai bukti.

"Ini berbahaya." kata Jakurai serius.

"Iya benar,banyak anak yang meninggal akibat minum obat itu." kata Hiroki serius.

"Kau benar,ini sangat berbahaya. Jika tidak,mereka pasti meninggal. Ini penyebabnya,banyak anak yang meninggal akibat minum obat yang dilarang beredar seperti termorex,florin dan unibebi." kata Jakurai membawa box berisi obat sirup anak yang berbahaya.

Jakurai dan Hiroki pun serius memeriksa obat sirup anak yang berbahaya. Lalu,dia pergi ke BPOM untuk ditarik dari pasaran.

Himeko pun menghampiri Ibu dari si anak tersebut sedang sakit demam.

"Ini ada apa ya?" tanya Himeko serius.

"Anak saya mengalami demam makanya saya butuh kompres." jawab Ibu dari si anak tersebut.

"Oh,Saya punya stok yang banyak ada koolfever sama bye-bye fever untuk anak dan bayi lalu Ibu kasih saja kok." kata Himeko tersenyum dan membawa kotak bye-bye fever dan koolfever. "Untuk obatnya biar suami saya yang mencarinya."

A Six Sisters (Season 1) (Hypmic All Stars x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang