Kapalku cerai tapi kalian malah bahagia. Dasar tidak berperikeFIORAan
"Maksudmu Ara dan Fiony akan bercerai?"
Christy menatap Kenzo dengan wajah cerah, Kenzo disisi lain hanya mengangguk pelan. Sorot matanya terlihat tajam dan dalam.
"Hahaha itu bagus, setelah mereka cerai aku akan perlahan-lahan masuk ke kehidupan Ara" Ucap Christy lagi.
Kenzo yang mendengar itu mencibir pelan, tanpa mengucapkan sekata-patahpun dia mengeluarkan ponselnya memegangnya sejenak sebelum memberikannya kepada Christy.
"Apa ini?" Christy menatap ke arah layar ponsel dengan ekspresi yang rumit.
"Chika dan Ara berhubungan lagi" Kata Kenzo kemudian.
Christy tanpa sadar menghela nafas panjang, dia menaruh ponsel Kenzo ke atas meja di depannya. Saat ini mereka berdua sedang berada di ruang kerja Kenzo.
"Tidak masalah, aku akan menggunakan Shani untuk menyingkirkan Chika" Lirih Christy kemudian.
"Aku tidak tahu apa yang membuatmu begitu terobsesi dengan Ara, dia hanya wanita biasa" Keluh Kenzo.
"Dimatamu bukan dimataku" Balas Christy tidak terima.
"Lalu kapan Ara dan Fiony bercerai?"
Kenzo menggendikkan bahunya tidak tahu, masalah perceraian antara Ara dan Fiony begitu tertutup. Bahkan Tn.Ben sendiri sama sekali tidak tahu detailnya.
"Sebelum mereka bercerai, aku akan menyingkirkan Chika terlebih dahulu. Itu akan membuat jalanku mulus"
"Caranya?"
"Shani"
•••
Fiony menarik nafas panjang sebelum akhirnya ikut Ara berjalan keluar dari kamar rumah sakit.
Sejak permintaannya untuk bercerai dengan Ara beberapa hari yang lalu, hubungan keduanya menjadi dingin. Meskipun Ara tetap perhatian dan menuruti semua keinginannya akan tetapi mereka tidak lagi sehangat dulu.
"Pelan-pelan..." Ara membuka pintu mobil untuk Fiony saat mereka telah berada di parkiran rumah sakit.
"Terima kasih" Kata Fiony sebelum masuk.
Sepanjang perjalanan pulang, baik Ara ataupun Fiony keduanya sama-sama diam. Tidak ada yang ingin memulai obrolan terlebih dahulu.
30 menit kemudian.
Ara menghentikan mobilnya tepat di depan kediaman Tn.Ben.
"Tidak perlu membukakan pintu, aku bisa sendiri" Fiony mencegat Ara dengan cepat ketika melihat Ara yang akan bergegas keluar untuk membuka pintu mobil.
Ara menghela nafas panjang, mata hitamnya menatap Fiony lekat-lekat.
"Fio, mari kita mulai dari awal lagi. Aku tidak ingin bercerai" Kata Ara kemudian, dia menatap Fiony dengan tatapan sendu.
"Raa, kamu mencintaiku?" Tanya Fiony pelan.
Pertanyaan Fiony yang tiba-tiba dan terkesan berat itu membuat Ara terdiam. Melihat itu Fiony tersenyum tipis.
"Aku gak bisa ngerti, dari sekian banyak manusia kenapa harus aku yang ngerasaain ini"
"Fio..." Lirih Ara.
"Raa, perasaan aku ke kamu bukan lagi perasaan cinta yang dangkal. Ini adalah cinta yang setiap hari semakin dalam, sampai-sampai aku gak bisa nemuin dasarnya. Tapi kamu beda ra, kamu mungkin sayang tapi itu bukan cinta"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Home (ChikaxAra)
Fiksi PenggemarSupaya nyambung dengan ceritanya baca dulu Sugar Mommy (ChikaxAra)