CHEMISTRY DI ANTARA GITA

INTRO : IDAMAN BHUMI KITA (1)

WARNING!!!

Plagiarisme merupakan kejahatan intelektual yang tidak diperbolehkan dalam menghasilkan karya. Hal ini diatur dalam beberapa undang-undang dan peraturan, di antaranya:

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Undang-undang ini mengatur pelanggaran hak cipta, termasuk plagiarisme, dalam Pasal 112 sampai dengan Pasal 120. Pelaku plagiarisme dapat dikenakan sanksi pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda maksimal Rp 4.000.000.000.

Jadi, buat yang suka plagiat cerita orang, harap jauh-jauh! Awas, nanti viral kan repot.

-------

Cerita ini sudah lengkap. Buat yang mau maraton jangan lupa taburkan komen-komennya. Dan jangan lupa tekan bintang vote-nya juga yaa~ Aku akan sangat senang dan berterima kasih kalau kalian bisa mengapresiasi karya ini :)

Selamat membaca💜

✿‧˚✧ᵔ ᵕ ᵔ✧˚‧✿

KIMIA, pelajaran wajib yang memang sudah diajarkan secara turun-temurun kepada murid yang masuk di jurusan IPA. Seperti sekarang ini di kelas 11 IPA 2 sedang mendapat materi mengenai senyawa hidrokarbon.

Pak Trimo, sang guru kimia menerangkan materi dengan penuh semangat, sementara murid-muridnya mendengarkan dengan serius dan ada pula yang mencatat. Jika biasanya ada murid yang terlihat mengantuk, malas mendengarkan, atau bahkan sampai tertidur saat pelajarannya, tidak berlaku di kelas ini. Semuanya terlihat full energy. Makanya Pak Trimo sangat riang gembira memasuki kelas ini. Kelas yang jadi favoritnya.

Bukan hanya Pak Trimo sang guru kimia saja yang menyukai penghuni kelas ini, tetapi guru-guru SMA Bhumi Kita pun merasakan hal yang sama. Kelas favorit yang menjadi favorit di salah satu sekolah favorit.

SMA Bhumi Kita memang merupakan salah satu sekolah favorit di Jakarta yang sudah terkenal akan kualitasnya. Sekolah yang mempunyai visi 'Lulusan Yang Berakhlak Mulia, Berilmu, Disiplin' ini memang benar-benar menerapkan visinya tersebut, bukan hanya sekedar kata-kata atau kalimat tulisan semata. Terbukti banyak jebolan dari sekolah ini yang sukses menjadi public figure terkenal. Ada yang jadi artis, pengusaha, dokter, polisi, bahkan sampai politisi.

Sekolah ini punya peraturan unik untuk murid-muridnya yaitu tidak boleh membawa kendaraan besar ke sekolah, mau siapa pun itu juga. Meski kebanyakaan dari mereka termasuk bagian dari keluarga kalangan atas, mereka hanya diperbolehkan membawa sepeda gowes atau skuter matik atau motor bebek biasa. Makanya rata-rata di parkiran banyak vespa berjejer, bahkan kepala sekolah juga membawa vespa jadulnya ke sekolah. Termasuk peraturan mengenai seragam. Rok siswinya tidak boleh ada yang di atas lutut.

Sekolah ini juga mengajarkan banyak hal, bukan hanya pelajaran sekolah saja namun pelajaran kehidupan. Bahwa masa SMA, masa putih abu-abu itu penuh warna tidak hanya dua warna yang menjadi simbol itu. Apalagi semenjak kepengurusan OSIS diurus oleh beberapa murid yang berasal dari kelas 11 IPA 2 yang banyak memunculkan ide-ide out of the box-nya. Kehidupan sekolah yang awalnya monoton dan membosankan, jadi lebih menyenangkan penuh warna. Banyak murid yang awalnya terbebani, sekarang jadi semangat datang bersekolah karena sekolahnya terasa jauh lebih menyenangkan daripada membosankan.

Jika dikira kelas 11 IPA 2 diisi murid-murid jenius yang serius itu semua salah besar. Meskipun kelas IPA sering dipandang muridnya serius-serius dan kalem, tapi kelas ini jauh dari pandangan itu. Awalnya sih memang begitu, tapi setelah mengenal karakter satu sama lain semuanya jadi berbeda. Banyak tingkah ajaib dan absurd terjadi di kelas ini.