Pagi itu, di halaman sekolah Jeno tampak ramai lantaran Jeno pergi ke sekolah di antar mobil mewah dan diantar oleh supir. Mereka semua tampak ramai membicarakan Jeno. Banyak pujian yang dilontarkan oleh para siswa, namun tidak sedikit pula yang berkomentar miring setelah tahu bahwa Jeno adalah anak tiri dari tuan Daffin.
Begitu mobil mewah itu berhenti di halaman sekolah, para siswa yang sudah berada di sekolah pagi itu langsung keluar kelas masing-masing untuk melihat siapa pemilik mobil mewah itu. Namun, betapa terkejutnya mereka saat sang supir keluar dan membukakan pintu mobil penumpangnya. Mereka begitu terkejut karena yang keluar adalah Jeno, cowok idaman satu sekolah.
Saat itu, Jeno tampak terlihat sangat tampan dengan mengenakan seragam sekolahnya dengan menyampirkan tas sekolahnya di bahu kanannya. Ada beberapa bekas luka di wajah tampannya yang membuat parasnya semakin memikat kaum siswi perempuan. Ia tampak mengemut permen gagang di mulutnya membuat pipinya menggembung sebelah membuatnya juga terlihat imut.
"AMPUN, JENO LAMA NGGA MASUK SEKOLAH, SEKALINYA MASUK BIKIN GW KETAR KETIR!"
"GW KIRA SIAPA, TERNYATA AYANG! YA AMPUN, SUMPAH GW KANGEN BANGET! AKHIRNYA DIA BERANGKAT HARI INI! GW UDAH NUNGGUIN BANGET!"
"Gw udah khawatir banget waktu denger kabar dia kecelakaan. Tapi gw lega sekarang liat dia udah baikan dan udah mulai sekolah lagi,"
"Ayang gw kenapa makin hari makin bikin gw rasanya pengen nikah, ya,"
"AHHH JENO!!! YA ALLAH, ASTAGHFIRULLAH.. MASYAALLAH!"
"JEN, NGGA SEMUA ORANG KUAT LIAT LO KAYAK GITU, JEN!!!!"
"MAMA, MAU JENO, MA!!!"
"SISAIN SATU YANG KAYAK JENO ADA NGGAK! ARGHH KURANG AJAR JENO GANTENG BANGET!!!!"
"Aduh, kiyowok banget sih tuh orang! Ganteng IYA, imut IYA! Semuanya diborong sama dia! Masa pagi-pagi udah ngemut permen gagang aja kayak bocil,"
"DIA KATANYA TERNYATA ANAK TIRINYA TUAN DAFFIN, KAN? WALAH, KIRAIN ANAK KANDUNGNYA, NJIR!"
"Ya elah, mobil mewah tuh pasti punya papa tirinya,"
"Eh, tapi Jeno sebenernya emang udah kaya dari dulu, kok. Bokap kandungnya kan juga kaya katanya. Tapi gw penasaran sih, siapa coba papa kandungnya?"
Setelah ia keluar dari mobil, ia meminta sang supir untuk langsung membawa mobil mewah itu kembali ke mansion.
Setelah mobil mewah itu meninggalkan halaman sekolah, Jeno tampak menatap ke segala arah. Ia melihat para siswa dan siswi di sekolahnya tampak melihat ke arahnya. Jeno lalu tersenyum tipis lalu mengedipkan matanya sebelah membuat para siswi perempuan langsung berteriak histeris.
"Ahhhh!!!!!! Jeno!!!!! Ah, kiyowok!!!"
Mendengar suara itu, Jeno tampak tertawa senang karena berhasil menggoda para siswi perempuannya di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second House√
Teen FictionDILARANG PLAGIAT!!! ❌ (Sudah TAMAT!!!!) Kehancuran itu dimulai.. Berawal dari kisah kedua orang tuanya yang harus berakhir menyisakan luka.. Dari peristiwa kelam itu, membuatnya tumbuh menjadi seorang laki-laki yang tangguh dan pemberani.. Meski ban...