TAK TERDUGA

10

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudahkah kalian menebak hubungan dan status adel dan chika saat ini ? Yap mereka pasangan sah dalam hukum. Mau tau bagaimana ceritanya sampai mereka berada dalam tahap ini ?

Awal mula terjadinya adalah saat ketika 1 tahun adel putus dari ashel, ia mendekati chika dan berusaha untuk mendapatkan hati kaka seniornya ini. Tiba satu malam adel mengajak kedua orang tua nya untuk main ke rumah chika dengan alibi ia di ajak membicarakan bisnis dan kerja sama antara dirinya dengan papah chika.

Entah darimana keberanian darimana yang adel dapatkan malam itu, sesudah makan malam mereka mengobrol ngobrol ringan namun tiba tiba saja adel mengubah suasana ringan itu menjadi sebuah ketegangan dan juga keseriusan.

"Emmm Pah, mah, tante, om maaf lancang. adel minta sama kalian semua untuk ijinin adel nikahin kak chika yah. Adel serius dan gak mau betele tele. Mungkin ini ngagetin semua yang ada disini, tapi adel udan mikirin untuk ngomong ini ke kalian semua berkali kali hingga akhirnya adel berani untuk ngomong hari ini. Om sama tante juga udah tau kondisi adel gimana dan adel janji bakal bisa bahagian dan kasih apapun yang ka chika, tante dan juga om mau. Aku bakal ngejamin masa depan dia sampai kapanpun om, tan. Adel janji"

Kalimat yang lontarkan adel malam itu membuat semuanya terkejut bahkan kedua orang tuanya bagaiamana tidak, anak bungsunya itu tidak ada omongan sama sekali kepada mereka namun tiba tiba mengejutkan semua orang dengan ingin menikahi anak orang.

Sedangkan chika ia sedari tadi hanya terdiam. Ia terkejut dan juga bingung. Adel nekat sangat nekat pikirnya. Karena selama ini mereka tidak lebih dari senior junior bahkan tidak lebih dari sekedar teman walaupun akhir akhir ini adel memang mendekati dirinya. Namun ia tidak menyangka adel akan seberani ini bahkan meminta untuk menikahi dirinya didepan keluarganya.

"Reva, kamu ngomong apa sih aneh ah" ucap papah adel menyenggol sang anak.

"Pah, reva serius. Gimana om, tante ?" Tanya adel lagi

"Emmm gimana ya. Kalo om sama tante gimana anaknya aja del dan soal agama om sama tante mohon sama kamu agar tidak menyuruh chika pindah agama ya del" ucap papah chika

"Untuk masalah agama aku mau kita menjalani keyakinan kita masing masing om dan aku gak akan maksa" jawab adel tegas

"Jadi gimana kak ?" Tanya adel pada chika

"Gue janji kita bakal tetep di jkt sampe waktunya lulus nanti dan gue gak akan ngebatesin lu apapun itu" ucap adel

"Gue gak akan maksa kalo lu gak mau kak" ucap adel pasrah karena sedari tadi chika hanya terdiam tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Gue....." chika masih ragu dengan pilihannya. di satu sisi selama ini ia sudah tau sifat dan sikap adel bagaiaman, adel selalu menepati janji nya apapun itu baik pada dirinya ataupun pada member lain dan jujur selama ini ia pun sudah membuka hatinya pada adel. Namun disisi lain ia ragu karena umur adel masih muda apakah ia mampu dan sudah memikirkan kedepannya ? ia ragu.

"Kalo lu ragu karena gue masih muda atau apapun itu. Please percaya sama gue kak, gue gak akan ngecewain lu. Bahkan kalaupun dimasa mendatang lu ngerasa dikecewain gue, lu bisa tinggalin gue saat itu juga. Dan kalo lu mau, kita rahasian ini dari member dan semuanya kalo lu belum siap untuk go publik" ucap adel yang seperti sudah tau isi kepala chika saat ini.

"Rev, kita omongin ini nanti aja yah sama keluarga besar juga dan sama oma dan opa juga" ucap papah nya.

"Aku udah ngomong sama oma, opa, kakek dan nenek bahkan keluarga besar dan mereka setuju" ucap adel yang membuat papah nya kembali terkejut. Ia tak menyangka anak bungsunya sudah mempersiapkan ini dengan sangat matang dan terencana.

"Aku setuju" ucap chika tiba tiba membuat semuanya hening termasuk adel yang tidak menyangka chika akan menerima ajakan menikahnya.

"Hah, pah denger gak pah ? Aku diterima pah pah pah" ucap adel tak menyangka terus menepuk pundah papah nya.

"Iya rev iya papah denger aduh ini mukulnya jangan kenceng kenceng dong ah" ucap papahnya mencoba menahan tangan adel yang memukul paha nya.

"Pah, reva minta tolong sama papah boleh ?" Tanya adel

"Minta tolong apa ?"

"Maaf kalo ini bakal repotin papah dan bakal sedikit habisin uang papah, tapi please urusin semuanya buat aku ya pah sampe resmi nanti baik dalam agama maupun negara" ucap adel memohon pada papahnya.

"Iya iya bakal papah urus semuanya" jawab papahnya

"Saya bakal bantu juga" ucap papah chika

"Waduuuh makasih loh bro"

"Sama sama demi anak nih"

"Yeeeeeeey nikah sama kak chikaaaa" seru adel kesenengan.

Sesuai ucapan adel dan permohonannya pada sang papah. Mulai dari satu minggu selanjutnya baik papah chika dan papah adel mereka sibuk mengurusi semua hal hal mengenai perijinin pernikahan dan juga sebagainya. Walaupun sedikit menghabiskan uang karena harus memberi sedikit uang tutup mulut dan uang perijinan untuk kelancaran anak anak mereka, namun itu tak masalah karena untuk kebahagiaan anaknya.

Semua hal hal yang harus diurus itu sudah selesai semuanya, kini yang harus diurus adalah acara pernikahan yang memang digelar hanya untuk keluarga besar ke 2 pasangan.

Pernikahan dilaksanakan 2 bulan selanjutnya dengan ketenangan dan juga keamanan yang sudah dijamin akan aman untuk mereka semua. Keduanya melaksanakan pernikahan dengan senyuman dan juga kebahagiaan walaupun hanya keluarga yang hadir tapi mereka sangat bersyukur karena mendapatkan keluarga yang sangat mensuport dan saling menjaga mereka selama ini hingga acara ini lancar dan juga aman.

Keduanya merahasiakan hubungan mereka kepada member dan teman teman mereka. Kalaupun ada yang curiga mereka akan mengaku hanya pacaran bukan sebagia pasangan sah. Karena untuk go publik sebagia pasangan sah, mereka takut banyak dari member dan orang lain yang akan berfikir hal yang tidak tidak dan mereka belum siap akan hal itu.

Keduanya setuju untuk tinggal dirumah chika sesudah mereka menikah. Barang barang adel tidak banyak yang harus dibawa kerumah chika. Ia hanya membawa moka, gula, pakaian, pc gaming nya, kursi gaming dan tak lupa membawa diri juga.

Tidak banyak yang berubah dengan kehidupan mereka sesudah menikah. Kehidupan mereka hanya dihabiskan dengan kegiatan dan juga latihan jkt48 namun kini bertambah dengan kegiatan mereka berdua ya tau lah ya kegiatan apa. Sesuai janji adel ia benar benar tak membatasi chika dalam hal apapun itu kecuali untuk hal hal seperti jam pulang dan juga jam bermain diluar ia akan membatasinya.

Sesudah pernikahan adel tak banyak berubah ia masih tetap buaya, ia masih tetap tengil dan juga penggoda dan chika yang harus menyetok kesabarannya setiap hari ketika melihat kelakuan adel yang sangat menguji kesabaran.

Begitulah kira kira bagaimana pendekatan singkat adel terhadap chika hingga membuahkan hasil dengan menjadikan chika teman hidupnya.

Kali ini cuman flashback aja ya kawand. Tunggu cerita selanjutnya lagi 👋👋