46

10.9K 739 35
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam ini, adel dan chika menghabiskan waktu di rumah keluarga besar adel sesudah tadi pagi mereka melangsungkan lebaran disana. Yap lebaran, chika ikut merayakn lebaran berasama dengan adel dan juga kelurganya pertama kali dalam hidupnya.

Kini, malam ini ia dan adel berada di sebuah kamar yang cukup luas. Mereka saling berpelukan dengan posisi miring. Chika memeluk adel dengan erat dan adel yang berkali kali mengecup pucuk kepalanya dan tangan yang tak henti hentinya mengusap punggung telanjang milik chika.

"Kamu gak mau tidur ?" tanya adel menatap chika yang berada di pelukannya.

"Aku cape tapi belum ngantuk gak tau" jawab chika

"Kamu kenapa belum tidur ?" tanya chika balik

"Aku belum bisa tidur masih kebayang tubuh kamu" ucap adel

"Sekalinya dikasih pikirannya langsung kotor" ucap chika

Kamar ini menjadi saksi betapa panasnya pergulatan mereka tadi. Adel benar benar melepaskan semuanya yang ia tahan selama bulan puasa kemarin.

"Habisnya enak" ucap adel dengan menarik chika lebih dalam kedalam pelukannya.

"Kak" panggil adel

"Hemm" chika menengadah melihat wajah adel dengan jarak yang sangat dekat.

"Kamu tau gak love language aku apa ?" tanya adel

"Mmm word of affirmation ?" jawab chika

"Salah"

"Acts of service kan pasti"

"Masih salah"

"Tapi kalau kata aku kamu itu acts of service tau del, tapi kadang kamu juga physical touch, tapi kamu juga receiving gift sama quality time juga, lah semuanya dong ya" ucap chika tampak berfikir

"Hahaha gimana sih kak, tapi aku bisa kok kasih semua love language aku ke kamu tapi semua yang kamu sebutin tadi itu salah. Mmm bukan salah sih tapi masih ada love language aku tapi itu khusus buat kamu" ucap adel

"Apa ?" tanya chika

"Love, kiss, hug, and sex" ucap adel berbisik

"Ishhh dasar om om mesum" ucap chika salting.

Chika mengalungkan kakinya pada tubuh adel, namun ia urungkan kala ia merasakan milik adel kembali mengeras dibawah sana.

"Apaan tuh kok keras ?" tanya chika meledek

"Kalo udah tau jangan nanya" ucap adel

Chika tersenyum, kembali tiduran dan menarik selimut mereka yang sempat melorot. Tangannya yang semula memeluk adel, kini turun menyentuh milik adel untuk pertama kalinya. Ia kira akan begitu keras, namun saat ia sentuh ternyata tak sekeras itu.

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang