Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah chika masuk ke dalam rumah, Adel segera menyusul chika dan akan lebih berusaha utuk meminta maaf dan harus mendapatkan maaf dari chika malam ini juga.
Saat melewati ruang tengah, ternyata secara kebetulan ia bertemu dengan robby yang tengah bermain dengan kucing mmamah nya. hal itu menjadi sebuah kesempatan untuk adel meminta bantuan robby untuk menjelaskan situasi yang sedang menimpa dirinya.
adel tak langsung membicarakan masalahnya pada robby, namun ia berbasa basi terlebih dahulu dengan ikut bermain bengan kucing dan juga membiarakan hal hal random lainnya.
"lu gak ke kamar nyusul chika ? tumben amat" tanya robby karena sedari tadi adiknya malah ikut bermain dengan kucing kesayangan mamah nya itu
"ntar" jawab adel singkat dan selanjutnya terjadi keheningan dari kedunya
"rob" panggil adel
"apaaa"
"gue minta bantuan dong" ucap adel tiba tiba
"Nah gini nih, pantes perasaan gue gak eak pas lu nyamperin gue kesini" ucap robby
"Please kali ini aja rob, soalnya ini ada sangkut pautnya sama lu" ucap adel
"bentar, apaan nih tiba tiba ada sangkut pautnya sama gue" ucap robby yang agak kaget karena dirinya dibawa bawa dengan hal yang ia juga tak tahu itu apa.
"Chika ngambek"
"Ya terus hubungan nya sama gue apa revaaaa"
"Ini masalahnya tentang cewe yang gue anter tadi rob" jawab adel
"terus ?"
"jadi pas jemput chika tadi ternyata barang cewe itu ketinggalan di mobil dan chika ngambek nuduh gue selingkuh. nah gue balikin aja tuh barangnya ke cewe itu sekalian gue minta tolong buat jelasin ke chika kalo kita gak ada apa apa dan si bodohnya ni cewe pas udah jelasin ke chika, dia malah bilang kalo kita sempet deket banget" jelas adel
"Gue bilang juga apa reva, pasti kena masalah rev. Gue dah firasat buruk pas lu nganterin tuh cewe" ucap robby
"yaudah mangkannya bantuin jelasin rob" ucap adel dengan wajah memohonnya
"Gak deh, lu aja sono yang berusaha. Lagian gue juga kagak tau dia siapa dan gak kenal juga gue juga bingung jelasin apaan ke chika bukan ranah gue itu mah rev" tolak robby
"Ya bantuin jelasin aja kalo tuh cewe cuman temen gue dan lu juga kenal atau apa kek lah. sedikit kebohongan gak ngaruh rob yang penting gue bisa baikan sama chika" ucap adel sedikit berbisik
"gak ah dosa kalo boong dan gue juga gak tau selama di mobil lu sama dia ngapain aja" ucap robby dengan diiringi kekehan di akhir
"Sialan lu, gue gak ngapa ngapain ya eeq" ucap adel melemparkan bantal sofa pada robby
"dah lah, emang gak ada yang bisa gue harapin di diri lu rob" ucap adel berlalu dan masuk menyusul chika kedalam kamar
Saat ia memasuki kamar, ia sudah melihat chika yang sedang bersender di dashboard ranjang dengan pakaian yang sudah berganti dan sepertinya sudah membersihkan diri juga. Entah ia yang terlalu lama ngobrol bersama robby ataukah chika yang mandinya secepat kilat.
"Habis dari mana ? habis telfonan dulu sama cewe tadi ?" tanya chika saat melihat adel masuk kedalam kamar
"udah dong ngambek sama cemburunya kak" rengek adel
"Jawab dulu pertanyaan aku reva fidela" ucap chika tegas
"Aku habis ngobrol sama robby tadi di ruang tengah" Jawab adel ia duduk di samping chika
"ngapain nyamperin kesini ?" tanya chika sinis
"kan aku juga tidur disini kak" jawab adel
"Udah sana ngobrol aja sama robby" usir chika
"Istrinya lagi ngambek bukannya dibujuk malah ngobrol sama abangnya. kalo ngobrolnya penting mah gpp lah ini palimgan juga ngomongin cewe cakep dan montok" gerutu chika dalam hati nya
"Aku mau ngobrol sama kamu aja" ucap adel
"Aku nya gak mau" ucap chika ketus
"Aaaaa kak chika mah" rengek adel yang semakin mendekat kearahnya
"mandi dulu sana, aku gak mau nyium bau kamu yang udah ketempelan cewe tadi" suruh chika yang langsung dituruti adel, ia langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri
"gue kerjain kali kali dah biar gak kapok tuh buaya" ucap chika pelan
Sambil menunggu adel yang selesai mandi, chika hanya sibuk memainkan ponselnya dan scroll tiktok
"aduh cebong kamu mau ini ? jangan sekarang dong ? mamah lagi ngambek sama pipu kamu tauuu" ucap chika mengusap perutnya saat tiba tiba saja ia tak sengaja menonton video mukbang makanan dan tiba tiba saja ia menginginkan salah satu makana didalam video itu.
'pipu' akan menjadi nama yang chika pilih untuk adel. Menurutnya nama itu pas diberikan untuk panggilan adel dari anak mereka kelak. Ia memberikan nama panggilan itu karena menurutnya lucu dan mendefinisikan adel yang terkadang tegas dan juga tiba tiba gemas.
beberapa menit kemudian adel keluar dari kamar mandi dengan kaos putih tanpa lengan dan juga celana pendeknya, penampilan sederhana namun chika dapat melihat adel lebih segar dari sebelumnya.
"Aku udah mandi" ucap adel lucu yang seakan ia sedap laporan kepada chika
"Ya udah" balas chika yang masih saja cuek kepada adel
"Kaakkkkk" panggil adel dengan rengekannya
"Apaaaaaa" jawab chika
"Aku minta maaf" ucap adel dengan bibir yang sudah maju dan membuatnya semakin gemas dimata chika
"Kaaaaa" rengek adel lagi karena chika tak menjawab dirinya dan malah fokus kembali kepada ponsel nya
"tidur adel" ucap chika
"Aku tidur kalo kak chika udah maafin aku" ucap adel
"kamu mau aku maafin ?" tanya chika dan diangguki oleh adel cepat
"Aku pengen sate taichan tapi aku juga pengen ngeborong sisa dagangan tukang sate nya berapapun sisanya itu" ucap chika membuat adel melotot
"Jam segini banget kak ? dan kalo sisa satenya masih banyak gimana ? aku gak masalah bayar nya tapi siapa yang mau ngabisin kak" tanya adel memastikan karena saat ini sudah pukul 12 malam lebih. Ia tahu pasti masih banyak tukang sate yang buka namun masalahnya ia tak tahu tempat tukang sate yang masih buka jam segini. Masalah yang lain adalah ia tak masalah memborong sate taichan yang chika inginkan namun siapa yang akan menghabiskannya di tengah malam seperti ini ? orang orang rumah sudah tidur dan orang orang yang bekerja dirumahnya pun sudah pulang ke rumah mereka.
"Iya, kenapa kamu gak mau nurutin ? Jahat banget sih udah mah nganterin cewe lain pulang terus sekarang gak mau nurutin kemauan anaknya sendiri" ucap chika mengelus perutnya seakan mengadu akan sikap adel kepada calon anaknya
"Lagian kan kalo sate nya sisa banyak kan siapa tau ada bapa bapa dijalan atau gak nenek nenek atau anak kecil yang belum makan nanti kita kasih, itung itung berbagi di tengah malam" Ucap chika membuat seutas senyum di bibir adel.
"Baik banget sih sayangku ini. Iya aku turutin bentar ya aku pinjem motor beat papah dulu" ucap adel lembut mengusap kepala chika lembut
"Tapi aku ikut" ucap chika
"Yaudah pake mobil aja kalo kamu mau ikut" ucap adel dan membuat chika mengangguk antusias
"Tapi janji maafin aku yah kalo kita udah beli taichan nya" ucap adel
"Iya aku maafin asal dapet aja taichan nya yang banyak" ucap chika
"Iya siap nyonya yessica"
Buat adel oshi yang mau join grup wa bisa dm ke aku ya biar aku kasih link grup nya. Sekalian ada hal yang mau di diskusiin juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fanfiction2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏