TAK TERDUGA

85

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semenjak sakit adel benar benar dibuat puasa oleh chika. Puasa menyentuh tubuh chika dan puasa uyu dari sumbernya langsung maksudnya. Bahkan chika benar benar tak ingin disentuh olehnya sebelum ia sembuh.

Kini setelah sembuh total dirinya malah ditinggal kegiatan oleh chika dari pagi hingga nanti malam selesai show. Karena ia masih cuti kegiatan membuatnya gabut dan juga bosan di rumah. Dan secara kebetulan robby dan pacarnya mengajaknya untuk nongkrong bersama teman temannya dan kebetulan adel pun kenal karena ia beberapa kali pernah mabar game bersama di live streaming robby.

Kesempatan nongkrong yang tak bisa ia lakukan setiap hari kali ini dimanfaatkan oleh adel tanpa pikir panjang. Tak lupa ia juga memberitahu chika dan sepulang nongkrong bersama robby dirinya akan langsung menjemput chika pulang.

"Buru rev, ntar keburu magrib pamali" ucap robby di luar kamarnya.

"Berisik banget nih si robby robby ini" gerutu adel yang kini sudah siap dengan penampilannya. Ia hanya menggunakan celana pendek, baju kaos, topi dan juga kacamata. Simpel namun sangat keren jika ia yang memakai.

Adel dan robby kini sudah berangkat dengan kendaraan masing masing, Robby dan pacaranya menggunakan motornya sedangkan  Adel ia memilih menggunakan mobilnya karena sepulang dari nongkrong ia akan menjemput chika. jadi, ia tak ingin chika kedinginan jika ia menggunakan motor terlebih saat ini chika tengah mengandung.

Sampai di tempat yang dimaksud robby, ternyata di situ ada satu wanita yang adel kenal dan sempat dekat dengan nya namun tak sampai memliki hubungan yang benar benar spesial antar keduanya. mereka hanya sempat dekat lalu adel menjauh dan menjaga jarak karena saat itu adel tengah pendekatan dengan chika.

"Eh kesini juga ?" sapa nya yang sepertinya terkejut dengan kedatangan adel

"iya, robby ngajakain kesini kebetulan masih libur kegiatan" jawab adel agak canggung lalu duduk disamping wanita itu

"santai aja rev. malah gue seneng juga ketemu lu disini. Kita masih temenan dan yang lalu mah biarin aja jadi masa lalu" ucapnya

"heheh iya" jawab adel seadanya

"ya emang harus biasa aja gak sih kan kita juga dulu belum jadi apa apa njir" guman adel dalam hati

"Siapa rev ?" tanya robby yang agak tak suka

"Teman" jawab adel singkat

"oh"

Tak terasa adel sudah menghabiskan waktu nya disana selama 2 jam lebih dan artinya ia juga sudah mengobrol dengan wanita disampingnya lumayan lama. Adel bukannya mengambil kesempatan untuk modus dekat dengan wanita itu, namun sedari tadi wanita disampingnya terus saja mengajak dirinya berbicara dan terpaksa ia juga harus menimpalinya.

"rob, gue pamit duluan ya. mau jemput chika juga sekalian mau ngambil gift di theater" ucap adel bangkit dari duduk nya.

"Eh rev, mau kemana ?" tanya nya

"mau ke theater" jawab adel singkat

"gue nebeng dong, tadi gue bareng temen cuman temen gue tadi malah pergi sama pacarnya" pintanya

"huft yaudah, rumah masih yang dulu itu kan ?" tanya adel yang diangguki wanita disampingnya

"Awas jangan macem macem lu ya, Chika nitipin lu ke gue jadi kalo lu macem macem gue juga ntar di amuk sama chika belum lagi mamah sama papah juga pasti ikutan amukin gue" ucap robby berbisik sebelum adiknya itu benar benar pergi bersama wanita yang katanya temannya itu.

"iya rob, tenang aja sih" jawab adel

Adel pun akhirnya mau tak mau harus mengantarkan wanita itu terlebih dahulu. Sebenarnya ia sangat malas, namun ini juga itung itung sebagai tanda permintaan maaf nya karena dulu ia mengghosting nya.

"Rumah lu yang didepan kan ?" tanya adel

"heem yang itu" ucapnya lalu membereskan isi tas nya yang sempat ia keluarkan tadi untuk mencari kunci rumahnya.

"oke, rev makasih ya. maaf ngerepotin lu" ucapnya lalu turun dari mobil adel.

"Akhirnya kita jemput ayang" ucap adel dengan gembira melajukan mobilnya menuju theater.

perjalanan menuju theater tak memakan waktu lama karena selama perjalanan pun tidak terlalu macet terlebih adel sangat menikmati perjalanan nya menuju theater. Sesampainya di fx, ia segera menyimpan mobilnya di basement dan dirinya langsung pergi menuju lantai 4 fx tempat dimana banyak bidadari berkumpul disana termasuk gadis miliknya.

"kak" panggil adel saat melihat chika tengah menghapus make up nya, lalu tanpa malu ia mengecup kening chika di hadapan teman teman cegilnya

"Maen kecap kecup aja lu dul, kagak liat nih di sekitaran masih ada manusia" ucap olla yang duduk di samping chika dengan aktivitas yang sama yaitu menghapus make up nya.

"wleeeeeee" adel dengan isengnya malah makin kembali mencium kening dan juga pipi chika

"sialan lu" ucap olla yang mengundang tawa adel, chika dan juga member lainnya.

"Lagian lu sih protes mulu la" ucap jessi

"iya salah gue salah gue" ucap olla pasrah 

"masih lama ?" tanya adel yang mengalihkan fokusnya kepada chika 

"bentar ya" jawab chika lembut

"heem, aku ijin kedepan dulu mau ngambil gift yah" ucap adel mengusap lembut rambut chika.

"Yaudah sana" balas chika mendapat anggukan dari adel. Namun belum juga adel berjalan tiba tiba saja ada badan yang memeluk dirinya dengan erat.

"meeeeng kangeeeen" ucapnya manja

"utututu aku juga kangen kamu kok meeeng" ucap adel tak kalah manja membalas pelukan seseorang yang ia panggil 'meng' itu.

"chaaa" tegur indah karena melihat keberadaan chika disana

"gpp kak indah, aku gak cemburu kok" ucap chika yang tau mengapa indah menegur marsha. ya, marsha seseorang yang memeluk adel tadi bahkan hingga detik ini.

"Wleeeee orang sama kak chika aja boleh. Aku mau jadi anak kak chika aja deh soalnya kak chika baik" ucap marsha meledek indah dan membuat chika dan juga adel terkekeh mendengarnya.

"udah ah gak boleh gitu. kamu belum pulang meng ?" tanya adel sambil mengusap rambut marsha lembut

"koko aku belum jemput. kamu sendiri ngapain ke sini ? bukannya lagi sakit yah ?" tanya marsha

"aku udah sembuh mangkannya kesini mau jemput kak chika terus sekalian mau ambil gift juga" jawab adel

"ooooooo" jawab marsha membulatkan bibirnya dan menganggukan kepalanya paham

"yaudah kak, meng aku kedepan dulu yah. Kak, aku tungguin di mobil aja ya kak" ucap adel yang diangguki oleh chika

Sesudah mengambil gitf dari fans nya adel kembali menju mobilnya, ia akan menunggu chika disana. sekitar 15 menit akhirnya wanitanya itu terlihat menghampiri dirinya didalam mobil.

"Lama gak ?" tanya chika sesudah ia masuk kedalam mobil dan mengecup bibir adel.

"Gak kok, mau selama apapun kamu aku mah gak akan protes dan akan selalu nunggu kamu kok" ucap adel sambil melajukan mobilnya

"ckkk gombal banget"

"gimana tadi show nya ? aman kan ? kamu udah makan belum ?" tanya adel bertubi tubi

"show nya aman sih tapi aku akhir akhir ini aku gampang cape banget dan aku udah makan tadi sama olla" ucap chika

"Cebong, kamu cape ? sabar yah, bentar lagi kamu sama mamah kamu bakalan nyantai kok aku janji sementara ini jagain mamah kamu yah jangan ngerepotin dia" ucap adel dengan tangan kiri nya yang mengusap perut chika lembut

"eh ini hp sama parfum siapa ?" tanya chika tiba tiba karena melihat sebuah ponsel dan juga parfum yang menurutnya asing

Yuhuuu akhirnya bisa update juga