45

10.7K 771 39
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Show terakhir dibulan ramadhan sudah selesai dengan sangat lancar. Adel, olla dan oniel yang digadang gadang mendapat briefing pun terselamatkan karena kondisi chika yang membuat adel harus segera mengantar chika ke rumah sakit dan menunda brefingan

"Waduh kakak kakak makasih ya buat hari ini. Maaf juga kalo aku banyak salah minal adzin walfaidzin semuanya selamat libura. Aku sama chika duluan yah" ucap adel pada semua orang yang berada di backstage

"Iya del iya sama sama kok. Yaudah sana buru anterin chika nya kasian" ucap gracia yang sudah melihat wajah chika pucat.

"Semuanya makasih aku sama chika pamit duluan yah maaf" ucap adel memapah chika.

"Kita naik mobil aja yah, aku udah nelfon robby biar robby yang ambil motor aku" ucap adel yang mendapat anggukan dari chika.

"Kata aku juga jangan dipaksain kak kamu sih ngeyel" ucap adel

"Jangan marah marah dulu perut aku sakit banget deell" rintih chika

"Iya maaf maaf" adel kembali memapah chika menuju mobil keluarganya yang sudah menunggu nya.

Tak berselang lama adel dan chika kini sudah berada di rumah sakit. Karena adel kenal kepada salah satu dokter di rumah sakit ini jadinya ia sudah membuat janji pemeriksaan dan tinggal masuk kedalam ruangan saja.

"Selamat malam dok" sapa adel dan chika

"Waduh selamat malam. Mimpi apa saya malem malem di datengin member jkt48" ucap sang dokter yang sedikit bercanda karena ia kenal adel adalah anak temannya.

"Bisa aja nih dokter"

"Jadi gimana del ? Siapa yang sakit ?" tanya sang dokter

"Ini dok kak chika daripagi katanya kalo habis makan tuh muntah muntah keluar lagi terus perutnya juga sakit perih ya kak ?" ucap adel yang bertanya untuk memastikan kepada chika

"Iya dok itu kenapa yah ?" tanya chika

"Coba berbaring dulu biar saya periksa yah" ucap doketrnya mempersilahkan chika untuk berbaring di bangsal ruangan tersebut.

Tak lama ia kembali dengan alat alat untuk memeriksa keadaan tubuh chika.

"Jadi gimana dok ? Kak chika gpp kan ? Gak parah kan ? Atau lumayan parah ?" tanya adel beruntun

"Sabar dong del satu satu kasian dokternya" ucap chika

"Habisnya lama nih dokternya" omel adel

"Hahaha sudah sudah. Biar saya jelaskan" ucap dokter duduk kembali ke atas kursinya.

"Dok, chika gak hamil kan ?" tanya adel tiba tiba

"Adeel"

"Saya sudah tau chika tenang saja. Adel ini anak teman saya jadi saya hadir saat kalian menikah dan tau status kalian ini apa" jelas sang dokter

"Gimana dok ? Dia mual mual apa tanda tanda hamil dok tapi saya kan gak ngelakuin hal itu lagian sekarang lagi bulan puasa" ucap adel dengan wajah cemas dan gugupnya. Berbeda dengan sang dokter yang dengan tenang masih menulis pada satu buku entah apa yang ia tulis.

"Terakhir kamu haid kapan ?" tanya dokter

"Dok, yang bener aja masa hamil dok" ucap adel

"Ishh adel diem dikit napa sih aku yang ditanya juga" ucap chika

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang