Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Del" panggil zee
"Kenapa kak zee ?" tanya adel
Kini keduanya tengah makan di salah satu restoran jepabg yang memasak makanan indonesia. Karna adel tak begitu menyukai makanan jepang, zee sebagai teman yang baik kini menemani adel yang sedang menikmati nasi goreng di hadapannya.
"Chika ganti warna rambut makin cakep deh" ucap zee memperlihatkan sebuah foto chika dengan warna rambut yang sudah gelap.
"Sejak kapan ?" tanya adel
"gak tau gue ini lewat TL gue, kayaknya baru sih kalo di liat dari jam si akun ini upload mah" ucap zee
"Iya kali, gak tau gue" ucap adel yang kini melanjutkan acara makan nya.
"Loh lu baru tau ? gue kira lu udah tau duluan atau kak chika ngasih tau lu duluan" ucap zee
"belum buka hp gue kak, males" ucap adel
"Berantem ya lu ?" tanya zee curiga
"Dikit" jawab adel
"Pantesan gak dapet japrian" ucap zee
"Ahh masa bodo lah japrian japrian, ntar juga gue liat liat juga kan" ucap adel
"Ya kalo dapet japrian mah beda del, ngerasa spesial aja sih" ucap zee
"Sama aja kak zee ujung ujung nya gue juga pasti bakalan liat itu dimana mana" ucap adel
"Kalo liat dari respon lu kali ini, kayaknya ini bukan berantem dikit dah. Lu berantem gede ya ?" Intograsi zee
"Ya gitu lah" jawab ade
"Lu ketahuan selingkuh ya ? apa lu ketahuan lagi berbuat engga engga ?" tebak zee membuat adel seketika melotot
"beneran del ? wah parah sih lu kok lu tega banget selingkuhin kak chika yang spek bidadari gitu del woaaah gak nyangka gue" ucap zee dengan ekpresi yang kaget dan tak percaya
"Bukan anjir, fitnah lu astagfirullah" ucap adel membuat zee tertawa
"Kirain kan, lu kan buaya del" ucap zee
"Nyadar dong sendiri nya juga sama" balas adel
"Hehehe, kalo lu mau cerita lu bisa cerita sama gue del. Gue siap untuk dengerin apapun cerita lu dan kapan pun itu. Jangan di simpen sendiri kalo lu merasa lu gak sanggup nyimpennya. Jangan terlalu maksain diri del, lu juga manusia dan lu punya gue dan kita semua yang siap selalu ada buat lu" ucap zee tiba tiba membuat adel hanya menganggukan kepalanya.
"Dah la paan sih, bukan masalah yang bener bener gede kok. ntar balik di jepang juga selesai" ucap adel
"Selesai hubungannya apa selesai masalahnya dul ?" tanya zee dengan nada bercanda nya
"Hubungannya" jawab adel namun nada yang zee dengar adalah nada penuh keyakinan, ia tau nada berbicara lawan bicara nya ini dan ia hafal bagaimana adel ketika bercanda ataupun serius.
"Jangan bercanda dul, ntar kalo beneran gimana ?" ucap zee
"Yaudah"
"Yaudah apa njir" ucap zee
"Yaudah gue bercanda" ucap adel dengan diiringi tawa nya yang khas
"Udah kaget gue adeeeeel" ucap zee kesal
"Dih ngapain ?"
"Ya gue takut beneran mau udahan" ucap zee
"Lah kok lu yang takut dah, aneh"
"ya gue kan sebagaim penumpang kapal delchik gak rela dul" ucap zee
"jangan kapal kapalan lah nar karam lu nangis" ucap adel
"Nyebelin njir" ucap zee membuat keduanya tertawa
Sejak pecakapannya dengan kakak senior nya tadi, kini adel tengah berada di kamar hotel nya sendiri, ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan selanjutnya.
sehabis mandi, adel kini berencana untuk menghubungi chika tapi sebelumnya ia akan membuka room chat yang di kirim chika sejak 1 minggu ini yang belum ia buka.
Membaca dan menscroll pesan pesan yang chika kirim padanya membuat ia tanpa sadar tersenyum sambil membacanya. Gemas, cantik dan juga sexy semua ada di diri wanita itu. Ada salah satu foto yang dikrim chika baru baru ini dan pesan chika yang meminta pendapat nya tentang rambut baru nya membuat adel kembali mengingat perkataan zee tadi. Zee benar, ternyata mendapat japrian langsung membuat dirinya merasa masih menjadi orang spesial untuk chika membuat adel semakin mengembangkan senyum nya.
Tak mau berlama lama kini ia sudah menekan tombol telfon di room chat itu, ia memutuskan untuk menelfon wanita itu terlebih dahulu sekarang. perbedaan jam yang tak jauh berbeda membuat adel tak ragu menghubungi chika.
3x adel mencoba menghubungi chika namun nyata nya telfonnya belum juga di angkat oleh chika. Apakah chika tengah istirahat atau kah ia sedang besama dengan temannya ? tapi pesan terakhir yang di kirim chika adalah ia sedang bersantai di rumah dengan kakak dan juga mamah nya yang menginap di rumah mereka. Lantas kemana kah dia ?
Baru saja adel menyimpan ponsel nya dan berniat akan keluar dari hotel untuk menyusul teman temannya yang sudah menunggunya di restoran dekat hotel, tiba tiba saja ponsel nya berdering menunjukan nama sang ibu mertua yang menelfonnya.
"Hallo mah" ucap adel saat ia sudah menerima telfon itu
"Hallo del. Kamu kapan pulang nak ?" nadanya penuh kepanikan, membuat adel mengernyitkan dahi nya bingung, dada nya mulai berdetak kencang, tak biasanya mamah mertuanya seperti ini.
"Malem ini adel pulang, kemungkinan pagi baru nyampe. kenapa mah ?" tanya adel
"chika del"
"Kenapa mah ? tadi adel nelfon chika berkali kali tapi gak di angkat mah, kak chika nya lagi kemana yah ?" tanya adel ia mulai khawatir sekarang, ada apa ini ?
"Chika jatoh tadi del" ucap mamah chika dengan nada bergetar
"Jatoh dimana mah ? sekarang kak chika nya dimana ? keadaanya gimana ? kok bisa jatoh mah" tanya adel beruntun, tubuhnya seketika bergetar ia khawatir dan takut di waktu yang bersamaan. Pantas saja sejak tadi pagi perasaanya sempat tidak enak.
HUTANG SAWERIA SUDAH LUNAS YEEEEY.
MAKASIH YANG UDAH NYAWER. SEMOGA REZEKINYA LANCAR SELALU YA BRO BRO KU.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fanfiction2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏