53

9.3K 754 30
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kemarin adalah hari showroom day untuk semua member. Beberapa ada yang melakukannya sr di rumah dan beberapa melakukan di theater sesudah latihan. Adel dan chika adalah kedua orang yang kemarin melakukan sr di theater bersama dengan beberapa member lainnya.

Sr kemarin memang agak rame dan juga berisik untuk keduanya namun juga sangat seru. Tapi, sr kemarin juga membuat adel hari ini ditubir habis habisan oleh beberapa oknum oknum fans yang pada dasarnya tidak menyukainya.

"Jangan ditonton kak udah, aku gpp kok kan emang udah biasa kayak gitu" ucap adel yang mendengar chika sedang memantau akun yang sedang membicarakannya dan memfitnah ia habis habisan.

"Ini orang kenapa sih del ? Gak ada kerjaan apa dia tiap hari live mulu ngomongin orang" omel chika.

"Kan emang dia kerjaannya ngomongin orang. Udah jangan ditonton aku juga udah biasa kak" ucap adel lagi

"Gak ada yang biasa ini orang udah keterlaluan adel" ucap chika

"Udah kak gpp jangan ditanggepin aku gpp" ucap adel lagi

"Kamu benaran gpp kan del ? Aku yang denger kamu diomongin kayak gitu sakit loh del, aku gak terima" ucap chika kini menatap adel yang ada berada disampingnya. Sekarang mereka tengah berada di sofa ruang tengah apartemen adel.

"Gpp kak. Aku juga benaran udah sangat amat kebal digituin. Lagian dari dulu juga kan sering gitu. Gpp sayang." ucap adel menenangkan chika yang kini tengah berkaca kaca padahal yang ditubir ia tapi yang terlihat emosional malah chika.

"Papah udah tau belum ? Abang abang kamu ?" tanya chika

"Tanpa aku kasih tau pun mereka pasti tau kak jadi yaudah biarin aja. Kalo semisal nanti emang dia udah di batas yang berlebihan banget aku minta bantuan papah dan aku sendiri nanti yang turun tangan kalo semisal dia mau dilaporin sama papah ke polisi" ucap adel

"Lagian aku ngerasa yang diomongin dia ada bener nya kak. Aku udah kelewatan bercandanya, aku juga udah chat minta maaf tadi ke keli dan aku kayaknya gak akan ada interaksi apapun sama kalian di depan kamera nantinya. Udah banyak korban aku kak, dari mulai ashel sampe sekarang keli, aku takut selanjutnya kamu. Kayaknya aku udah gak bisa buat interaksi se asik itu sama kalian di depan kamera" ucap adel dengan suara tercekat menahan tangis.

"Jangan kayak gitu, kamu gak salah adel. Orang orang itu aja yang berlebihan dan selalu cari celah kesalahan. Kamu boleh interaksi didepan kamera sama aku adel kapanpun" ucap chika

"Engga kak aku bakalan jaga jarak di kamera aku gak mau ada tubiran tubiran buat orang orang terdekat aku" ucap adel

"Yaudah terserah kamu gimana baiknya. Tapi yang harus kamu tau aku bakalan selalu ada buat kamu kayak kamu yang selalu ada buat aku" ucap chika

"Makasih ya kak"

"Jangan makasih makasih ah gak mau aku" ucap chika

"Orang tuh kenapa sih del harus kayak gitu. Kita emang salah apa sih sama mereka ? Kita emang gak boleh kah berteman sama siapa aja ? Gak boleh kah kita buat bahagia atas kehidupan kita ? Dia punya hak apa sih tentang hidup kita sama segitunya sama kita" ucap chika kini memeluk adel dari samping dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher adel.

"Kita gak salah kak. Cuman ekspetasi dia aja yang terlalu tinggi menilai seorang idol. Mau sesempurna dan sebaik apapun kita kalo dasarnya dia udah benci sama kita ya dia tetep benci kita kak. Dan yang harus kita lakuin sekarang cuman harus fokus sama kehidupan dan tujuan kita hidup dan berusaha untuk selalu jadi orang baik" ucap adel sambil mengusap lembut rambut chika.

"Aku kuat gini karena liat kamu kak. Kamu adalah manusia kuat yang pernah aku liat. Mau sebanyak apapun tubiran yang kamu dapetin dan mau sejahat apapun kata kata mereka, kamu gak pernah mau nyerah di jkt48 padahal kamu bisa aja nyerah karena aku tau tekanan dan tubiran yang kamu terima setelah kejadian kemarin itu sangat luar biasa jahat nya kak" ucap adel

"Coba bangun dulu dong" pinta adel pada chika.

Chika menurut kini ia duduk bersila dihadapan adel.

"Makasih ya kak udah selalu kuat dan selalu kuatin aku juga. Makasih karena gak nyerah. Makasih udah selalu ngajarin buat selalu bangkit lagi disaat ada beberapa orang yang pengen ngejatuhin aku. Kamu adalah manusia paling luar biasa yang pernah ada dihidup aku sesudah mamah. Tetep sama aku dan jadi rumah buat aku ya kak. Aku gak tau kalo kamu gak ada di hidup aku pasti hidup aku penuh sama kelinglungan dan juga setres berat" ucap adel kini dengan tangan yang sudah menangkup kedua pipi chika

"Del" panggil lirih chika

"Aku kuat karena kamu juga del. Kita sama sama saling menguatkan dan aku ngerasa hidup sama kamu adalah sebuah pilihan yang sangat tepat diantara pilihan pilihan yang udah aku pilih. Aku belum sesempurna itu untuk dijadiin rumah buat kamu. Tapi aku akan berusaha jadi rumah yang terlihat layak untuk kamu tinggali dan seiring berjalannya waktu tolong perbaiki rumah ini untuk jadi rumah impian kamu ya del" ucap chika yang kini sudah meneteskan air matanya

"Aku selalu bangga setiap liat kamu del, aku selalu bilang bahwa kamu itu orang paling hebat yang pernah aku tau setiap aku liat kamu" ucap chika kini kembali memeluk adel dengan erat.

"Dibalik hebatnya aku menurut kamu itu ada kamu yang selalu disamping aku dan jadiin aku manusia hebat seperti kata kamu" ucap adel membalas pelukan chika

"Kamu jangan mendem semuanya sendiri ya. Cerita sama aku, tumpahin semua yang kamu rasain sama aku. Aku disini untuk jadi tempat kamu berbagi segalanya tentang hidup kamu baik bahagianya kamu ataupun sedihnya kamu" ucap chika yang hanya diangguki oleh adel

"Suatu saat nanti aku akan bawa kamu pergi menjauh dari jangkauan orang orang yang bisa bikin kita sakit hati dan akan aku bawa kamu ketempat yang membuat kita tenang dari hirup pikuk kehidupan kita hari ini" ucap adel

"Aku akan ikut kemana pun kamu bawa aku del" ucap chika

"Makasih ya kak. Kedepannya mungkin cobaan kita lebih dari ini tapi aku harap kita akan kembali berpelukan seperti ini saat masalah itu datang lagi" ucap adel





Maaf baru bisa update segini dulu ya

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang