TAK TERDUGA

81

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karena malam ini adel tidur dengan chika, ia tak ingin menyia nyiakan kesempatan dalam kesempitan ini. Sekitar 1 jam yang lalu chika sudah tertidur lelap dalam pelukannya, sedangkan adel masih terjaga karena ia memang tak bisa tidur di bawah jam 12 malam.

"Ini kalo gue ngambil kesempatan gpp kan ya" ucapnya sambil menatap wanita didepannya.

"Gpp lah cuman atas doang ini" ucap adel lagi

Perlahan ia melepaskan pelukannya pada chika, kemudia dengan hati hati ia membuka kancing piyama chika perlahan.

"Suruh siapa gak pake daleman lagi kan aku nya jadi pengen hehehe" ucap adel yang masih dengan hati hati membuka kancing piyama chika dari bagian bawah.

"Cebong kamu jangan rewel ya, malem ini saya mau ngambil jatah. Kamu jangan iri juga, soalnya ini masih punya saya" ucap adel berbisik di depan perut chika.

Akhirnya ia berhasil membuka satu persatu kancing piyama chika dan membuat benda kesayangannya itu kini terpampang nyata di hadapannya.

"Wow" ucapnya mengagumi benda di hadapannya itu.

Tak ingin mengulur waktu lebih lama lagi, dirinya kini langsung melahap bagian sebelah kiri benda favoritnya itu sedikit rakus. Mulutnya terus bergerak memainkan payudara sebelah kanan milik chika dan tangannya juga tak tinggal diam memainkan yang sebelah kiri.

Nikmat mana lagi yang adel tidak akan sia siakan lagi malam ini. Dirinya sudah berhasil temu kangen dengan manusia favoritnya sekaligus aset favorit miliknya.

"Enak banget ya tuhan" ucap adel dalam hati dengan mulut, lidah, dan juga tangan yang semakin aktif memainkan payudara milik chika.

"Shhhh" rintih chika sedikit terganggu dengan aktivitas yang dilakukan adel pada tubuhnya.

"Adel" panggil chika pada adel yang sibuk dengan aktivitasnya.

"Hehehe" adel melemparkan senyuman pepsodentnya tak kala ia melihat chika sudah bangun dan menatap dirinya. Lalu seperkian detik mulutnya kembali benda bulat itu.

"Jail banget sih kamu" ucap chika

"Aku gak jail kak, aku cuman pengen nenen aja" jawab adel

"Emang ada air nya ?" tanya chika yang mendapat gelengan dari adel

"Terus ?"

"Aku suka aja, lagian kalo cebong udah lahir jatah nenen aku pasti di ambil sama cebong. Jadi aku mau puas puasin nenen nya" jawab adel yang kini kembali melahap payudara chika

"Ada ada aja sih ah. Yaudah aku tidur lagi ya. Kamu jangan jail, jangan gigit gigit nanti kalo kamu gigit pagi nya suka sakit sama linu" ucap chika mengusap lembut rambut adel

"Heem" jawab adel seadanya

"Jangan macem macem juga ya inget kata dokter" peringat chika