Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kamu oke kan kak ?" tanya adel pada chika
keduanya kini tengah berada di bandara untuk menuju malang menghadiri event nivea men. Sejak semalam chika mengeluh lemas dan beberapa kali muntah muntah
"aku oke del, gak usah khawatir gitu dong aku baik baik aja kok sumpah" jawab chika
"Ya gimana gak khawatir sih kak, kondisi kamu lagi kayak gini mana setelah ini kamu langsung terbang lagi ke surabaya" ucap adel
"Gpp del, aku kuat kok" ucap chika menenangkan adel yang sejak subuh tadi sudah ngomel ngomel khawatir
"Vitamin sama obat dari dokternya udah diminum kan tadi di rumah ? dibawa juga kan di koper ?" tanya adel lagi
"Udah sayangku" jawab chika lembut
"Ekhmmn" dehem menajer mereka di samping
"Soyang sayang gak tau tempat ya" ucapnya
"Gak ada yang denger ini selain kakak" ucap chika
"Bukan masalah itunya" ucapnya
"Teruss ?"
"Gue serasa nyamuk kalo kalian gituuu" ucapnya membuat adel dan chika tertawa
"huu nyamuk nyamuk nyamuk" ledek adel
"nyesel gue bilang gitu sama bocah tengil ini" ucapnya karena mendaptkan ledekan dari adel
"Aturan lu jangan ngomong tapi langsung pergi aja tinggalin mereka berdua" ucap salah satu staff
"Pengennya gitu, cuman ntar gajih gue di potong" jawabnya
"Yaudah mangkannya kak harus terima dan legowo aja" ucap adel sambil mengusap punggung manajernya
"kurang ajar banget nih bocah" ucapnya ingin menjewer adel namun ia masih ingat bahwa masih banyak fans yang memotret moment mereka disana.
Sekitar 1 setengah jam perjalanan mereka, kini keduanya beserta staff dan juga manager mereka sudah berada di malang tepatnya sudah berada di hotel di malang untuk beristirahat sebelum event di mulai.
"Del kok malah hujan yah" tanya chika saat ia melihat keluar jendela kamar hotelnya ternyata hujan deras mengguyur kota malang hari ini
"Bagus dong berarti malang nerima kita" jawab adel asal
"Dih so tau kamu" ucap chika kembali memandangi rintikan hujan lewat jendela
"Kira kira yang nonton kita bakal rame gak ya del, ini hujan nya gede banget loh" ucap chika lagi
"Rame kak soalnya ada kamu nya" jawab adel yang kini menghampiri chika dan memeluk tubuh tinggi itu dari belakang
"Yang ciwi ciwi juga pasti banyak soalnya mau liat kamu" saut chika
"Emang soalnya saya cakep mbak" jawab adel
"Ckkk" decak chika memutar bola matanya malas karena mendengar rasa pede adel
"Udah jangan ovt mulu kamu tuh, mending istirahat dulu pasti cape kan ? apalagi kamu nya juga lagi gak enak badan" ucap adel kini membalikan tubuh chika untuk menatap wajah cantik wanita yang dipeluknya ini
"Kamu kenapa cantik banget gini sih kak" ucap adel spontan saat dirinya melihat wajah chika dengan jarak yang begitu dekat lalu mengecup bibir pink itu. Hanya kecupan tak lebih.
"Baru sadar kalo aku cantik ? Kalo aku cantik emang kenapa ?" ucap chika
"Gak papa cuman pengen nerkam aja" jawab adel membuat dirinya mendapat cubitan di perut
"Ngomong tuh yang bener deh" ucap chika kini melepaskan dirinya dari adel dan mulai merebahkan dirinya di atas ranjang king size kamar hotel mereka
"Emang omongan aku gak bener ?" tanya adel kini ikut merebahkan dirinya di samping chika lalu memeluk chika dan mendusel dusel wajahnya pada leher chika
"Ya menurut ngana aja gimana" jawab chika kini memejamkan matanya tak peduli pada adel yang sedari tadi mengecup ngecup lehernya.
"Kamu mau tidur ? gak mau mandi dulu ?" tanya adel pada chika
"Kamu aja sana yang mandi duluan, aku mau tidur dulu bentar" Jawab chika tanpa membuka matanya
"Mandi bareng yuk" bisik adel tepat di telinga chika
"Del yang bener aja deh" ucap chika
"Cuman mandi bareng aja kok, aku janji" ucap adel
"Ayo kak, kalo di agama aku kalo di ajakin sam pasangan yang udah halal terus kamu nolak kamu dosa loh kak" ucap adel lagi
"Emang iya ?" tanya chika tak percaya
"Iya, kalo kamu gak percaya tanya aja ntar sama mamah" jawab adel
"Ckkk mandi bareng aja yak, jangan macem macem inget" ucap chika memperingati
"Kalo satu macem aja gimana kak" ucap adel dengan senyum jahilnya
"GAK ADA SATU MACEM SATU MACEM" ucap chika tegas
"Kalo kamu mau mesum mending gak jadi mandi barengnya" ucap chika lagi
"yaudah iya gak bakalan macem macem deh" ucap adel
"Dari omongan kamu sih terdengar gak meyakinkan. Mending mandi sendiri aja deh sana" ucap chika mendorong tubuh adel
"Kok gitu sih kamu" ucap adel dengan nada yang dibuat sedih
"Ya emang kenapa ? Gak suka ?" ucap chika yang masih berusaha menjauhkan adel dari dirinya.
Akhirnya adel beranjak dari ranjangnya. Chika kira adel akan menuju kamar mandi, namun nyatanya kini adel malah berjalan kearahnya dan tiba tiba saja ia mengangkat tubuh chika untuk ia gendong menuju kamar mandi.
"ADEEEEL TURUNIN ADEEEL IIIHHHHH" berontak chika yang masih kaget dengan kelakuan adel
"Udah diem kak, kayak penganten baru aja sih kamu" ucap adel yang kini sudah membawa kedunya kedalam kamar mandi
"Kamu tuh yaakk...." belum juga sempat chika protes kini ia kembali dikejutkan dengan adel yang tiba tiba saja mencium bibirnya.
"Manis" ucap adel
"Diem deh" saut chika
"Udah mah maksa mandi bareng terus main ciam cium aja lagi. Nih cebong, kamu jangan kayak pipu kamu yah nyebelin banget" ucap chika berbicara kepada sang calon anaknya
"Udaaah jangan ngomel ngomel, aku gak bakal apa apa in kamu kok, aku juga inget kalo ada cebong disana. Aman aman" ucap adel kini mulai melepskan baju yang masih melekat di tubuh chika
"Aku bisa buka sendiri" ucap chika yang tak di gubris adel
"Aku juga bisa bukain" saut adel membuat chika pasrah
1 jam lamanya mereka habiskan di dalam kamar mandi dan saat keluar dari kamar mandi tak henti hentinya chika ngomel ngomel kepada adel.
"gak akan macem macem gak akan macem macem tapi bikin tanda segini banyak nya di dada aku tuh gimana ya" omel chika saat melihat bagian atas tubuhnya banyak tanda merah dan siapa lagi pelakunya jika bukan manusia di depannya yang cengar cengir tanpa dosa.
"Gemes soalnya, maaf deh gak akan keliatan ini kok" ucap adel tanpa dosa
"Ya tapi kan gak sebanyak ini juga dong del astaga" ucap chika kesal juga gemas dengan kelakuan adel
"Yaudah sih udah kejadian juga" ucap adel yang kini malah kembali mencium tengkuk chika
"Adel pukul ya nih" ucap chika membalikan badannya dan siap siap memukul adel dengan sandal hotel yang ada di tangannya.
"Hehehe" adel menjauh dan kini ia bersiap siap dengan baju yang sudah chika siapkan untuknya saat mereka packing.
Sesuau janji yak update nih
Bakalan update lagi kalo vote nya nyampe 700 yak
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fanfiction2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏
