Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesuai perkataan adel saat dirumahnya tadi, sekarang ia bersama chika sudah berada di unit apartement dengan nuansa hijau, yap apartemen adel.Saat memasuki apartemen, chika dibuat terkejut saat adel menariknya dan menghempaskan dirinya ke atas sofa. Lebih terkejut lagi kala adel kini berada di atas tubuhnya dan mencium bibirnya dengan ganas.
Ciuman itu bukan seperti ciuman biasa yang selalu ia dapatkan dari adel. Ciuman ini terkesan penuh dengan amarah dan juga kekesalan dari cara adel menciumnya dengan sangat kasar.
"Hmppp delhh" ucap chika memukul bahu adel agar ia melepaskan ciumannya. Namun yang terjadi malah sebaliknya, kini baju yang chika gunakan sudah robek terbagi 2 oleh perlakuan Adel.
"Delhh stoop please" mohon chika dengan penuh rasa takut. Namun ntah setan apa yang sudah banyak merasuki adel kali ini, permohonan chika tak ia indahkan malah kini bra yang juga chika gunakan sudah ia lepas paksa hingga terbagi dua.
"Delhhh stooophhh" mohon chika lagi saat adel menyerang payudaranya dengan begitu brutal dengan tangan yang sudah siap untuk membuka celana jeans yang ia kenakan.
"Adelhh stoopp aku takut delhh hikss" mohon chika yang sudah terisak dan berhasil membuat adel tersadar lalu menghentikan kegiatannya
"Maaf" ucap adel pelan kini turun dari tubuh chika
"Maafin gue kak gue gak bermaksud. Maaf gue ambil baju dulu buat lu" ucap adel pergi mengambil baju untuk chika
Dalam hitungan menit, ia kembali dengan baju ditangannya.
"Kak" panggil adel meyerahkan baju kepada chika
"Maafin gue bikin lu takut" ucap adel lagi
"Jangan gitu lagi del. Gue bener bener takut" ucap chika lirih
"Iya kak maaf yah sumpah maaf" ucap adel kini memeluk tubuh chika
"Del. Lu gak marah lagi kan ?" tanya chika pada adel disela sesi berpelukan mereka.
"Masih cuman sedikit" jawab adel
"Del maafin gue yah please" ucap chika dengan suara bergetarnya
"Suttt jangan nagis ah. Harus nya gue yang minta maaf karena gak dengerin penjelasan lu dulu kemarin. Maaf kalo gue kekanak kanakan. Maafin gue yang egois dan emosian banget kemarin. Maafin gue kalo gue udah bikin lu sakit hati kemarin dan maafim gue hari ini udah bikin lu takut" ucap adel yang hanya dibalas anggukan oleh chika didalam pelukannya.
"Janji buat gak kayak gitu lagi yah kak" ucap adel
"Heem. Lu juga jangan marah marah kayak kemarin lagi yah serem tauu. Jangan kayam tadi juga gue takut kalo lu kayak gitu" ucap chika yang diangguki adel.
"Maaf yah kalo kemarin gue yang bikin lu nangis dan kayaknya gue sadar kalo gue lebih banyak nyakitin lu di hubungan ini. Kesalahan gue lebih banyak ke lu dibanding kesalahan lu ke gue dan gue gak nyadar itu." ucap adel
"Engga adel, selama gue sama lu sampe sekarang ini gue banyak bahagianya kok. Kita intropeksi dan perbaiki diri bareng bareng yah sayang." ucap chika tak ingin membuat adel menyalahkan dirinya sendiri karena bagaimana pun buruknya adel masih banyak hal baik yang adel berikan kepadanya, masih banyak kebahgiaan yang sudah adel berikan untuk dirinya dan masih banyak hal hal menakjubkan yang sudah adel berikan untuk hidupnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fanfiction2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏