TAK TERDUGA

91

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Buru turun ?" suruh chika kepada adel. Kini mereka tengah berada di depan gerbang perempaun yang semalam adel antar pulang.

"Aku ngomong apa kak ? lagian itu udah lama banget" ucap adel

"Ya bilang minta maaf terserah kamu lah pokoknya yang penting tuh minta maaf terus ini telfonan kita jangan dimatiin bir aku denger obrolan kamu di dalem sama dia apa aja." ucap chika 

"Buruuu ih kebanyakan mikir nih" ucap chika kesal karena sudah 20 menit mereka disini dan adel belum juga turun dan menuruti perintahnya

"bukan masalah mikirnya ini tuh masalah tiba tibanya. Gak ada angin gak ada hujan gue tiba tiba kesini minta maaf" gerutu adel dalam hati

"Adelllll buru ih. ntar kita keburu telat latihan" ucap chika yang sudah kepalang kesal

"Iyaaa kak iya tapi temenin sama kamu" ucap adel

"Dih gak mau. sendirian aja sono" tolak chika

"Buruu del, ini permintaan anak kamu loh. Masa cuman minta maaf aja kamu gak mau dan lebih rela anak kamu ileran" ucap chika 

"Iya iya aku keluar sekarang" ucap adel kini turun dari mobilnya dan menuju gerbang rumah bercat putih tulang itu.

Sebelum memasuki halamn rumah tersebut adel beberapa kali menengok kepada chika untuk memastikan kembali.

"Sana buru" ucap chika yang adel baca dari gerak mulutnya sebelum ia memasuki halaman rumah itu

Ia memencet bel rumah itu dan tak lama muncul seorang perempuan paruh baya di hadapannya.

"Lohh reva, udah lama gak kesini kamu. Mau cari Acha apa mau cari tante" ucapnya sambil memeluk adel

"Hehehe iya tante baru bisa kesini lagi.Aku mau nyari acha sekalian ketemu sama tante sih hehehe. Acha nya ada gak tante ?" tanya adel sopan menyalami ibu dari achaa, yap 'Acha' atau natasha nama lengkap wanita yang semalam ia antar pulang. Adel sempat dekat dengannya dan beberapa kali sempat bertamu ke rumah acha maka tak heran jika ia dan ibunya akrab.

"Bisa aja kamu ini, yuk masuk dulu rev" ucap wanita itu mempersilahkan adel untuk masuk.

"Oh iya tante ini ada makanan buat tante" ucap adel menyerahkan sebuah paper bag yang ia bawa.

"Ih repot repot banget sih. Makasih ya reva sayang" ucapnya menerima paper bag itu.

"Sama sama tante"

"kamu mau minum apa rev ?" tanya nya kepada adel yang sudah ia persilahkan duduk.

"Apa aja tante semua minuman buatan tante mah bakalan reva minum kok" Ucap adel

"Aduuh tante jadi malu nih minuman tante disukain sama idol ibu kota. Yaudah bentar ya tante panggil acha nya dulu baru tante bikinin minuman gpp kan ? biar kamu gak sendiri lama lama" ucapnya 

"Iy tante gpp" jawab adel

Beberapa menit kemudian wanita paruh baya itu turun dari tangga dengan acha.

"Rev tumben banget kesini ada apa ? barang gue ada yang ketinggalan lagi ?" tanya nya yang kini duduk di samping adel

"Engga, pengen kesini aja sekalian mau ada yang di obrolin" ucap adel membuat acha menaikan satu alisnya penasaran apa yang akan adel bicarakan