Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mendapat persetujuan chika, kini adel mendorong dan mendudukan chika di meja riasnya. Ia melumat habis bibir chika, walau agak kaget dengan ciuman yang tak seperti biasanya ini namun chika membuka mulutnya untuk memberikan akses pada sesorang dihadapannya ini yang berhasil membuat dirinya selalu bahagia."Emphhh shhh"
Chika melenguh ketika tangan adel menyusup kedalam bathrobe yang ia kenakan lalu melepaskan nya begitu saja. Meremas lembut payudaranya yang tak tertutup apapun itu, sambil terus mengekspor seluruh mulut chika dan juga mengabsen deretan giginya dengan lidah.
"Shhh ahhhh"
Chika mendesah kala bibir adel sudah menjelajah dibagian lehernya dan tangan yang sudah menyusup kebagian intinya. Otaknya kini seakan tak bisa memikirkan apapun lagi saat tangan itu mengusap lembut intinya membuat ia benar benar kehilangan akal sehatnya.
"Delhh" chika lagi lagi mendesah ketika adel kini turun dan menatap takjub pemandangan indah yang ada dihadapannya membuat chika semakin malu dibuatnya.
"Boleh ?" Tanya adel ketika ia melihat inti chika sudah basah karena perlakuannya. Chika hanya menjawab dengan anggukan membuat adel kembali mengusap lembuat dan mengoda pemandangan dihadapannya membuat chika melenguh nikmat. Satu jarinya mulai membuka belahan inti chika, dan perlahan menerobos masuk.
"Oughhhhh"
Desahan panjang chika keluar ketika jari tengah milik adel bermain didalam inti miliknya. Tidah hanya jarinya yang aktif, lidahnya pun kini mulai menyentuh daging kecil paling sensitif di area intinya.
"Ouhhh ahhh delhhh" desahan chika membuat adel semakin semangat memaju mundurkan jarinya didalam sana, sambil terus memainkan lidahnya diantara belahan nikmat wanitanya.
"Delhhh akuu mau pipishhhh"
"Ahhhhhhhh......" desahan panjang chika menjadi puncak kenikmatannya. Tubuhnya bergetar hebat, bahkan hingga lemas. Nafasnya tersenggal, lalu adel membawanya menuju ranjang milik mereka. Kini ia terlentang diatas ranjang dengan tubuh polos tanpa sehelai benang pun begitupun adel yang sudah melepaskan pakaiannya.
"Delhhh" panggil chika lemah ketika adel kembali membawa wajahnua tenggelam diantara selangkangannya.
"Ahhhhh... delhhh" chika mengeliat. Lidah adel semakin gencar menyerang titik sensitivnya.
"Emhhhh ahhhhh"desahan chika semakin menjadi dengan pinggul yang meliuk kesana kemari mengikuti jilatan lidah adel di intinya.
Chika sudah tidak tahan, ia membawa kedua pahanya menjepit kepala adel, namun adel segera menahannya dan justru semakin membuka lebar pahanya.
"Mhhhh ahhhh ahhhhh ahh" chika terus dibuat mendesah menikmati rasa nikmat yang membuatnya melayang.
"Delhh aku mau keluar lagiii awashh" ucap chika berusaha mendorong kepala adel dari intinya. Namun adel tidak mengindahkan kalimatnya, ia semakin gencar menjilati intinya dengan kecepatan tinggi.
"Adelhh aku gakhh kuath ahhhhhhh" chika mengangkat pinggulnya dibantu adel yang menopang pantatnya menggunakan tangannya sambil terus menghisap kuat intinya. Menyedot cairan cinta yang keluar dari lubang kecil yang begitu basah.
"Ahhhhhh" desah chika kembali menjatuhkan pinggulnya saat ia merasakan orgasme keduanya.
kemudian adel bangkit dan tersenyum puas kala melihat chika tergeletak lemas diatas ranjang setelah klimaks keduanya yang luar biasa. Tak menyianyiakan waktu ia kembali membuka paha chika lebar lebar, kemudian mengusap belahan intinya dengan benda panjang miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fanfiction2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏