Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Udah jangan dipaksain kak" ucap adel membereskan kertas kertas yang berantakan di meja chika.
Adel sangat sangat kesal sekali dengan chika karena ia dari siang tadi sangat fokus mengerjakan tugas tugas kuliahnya.
"Bentar lagi del." ucap chika menarik kembali kertas yang tadi adel bereskan.
"Dari siang tadi kamu bilang gitu kak. Udah ya cukup kasian badan kamu juga sayang" ucap adel lembut
"Bentar lagi ya. Ini deadline nya udah mepet banget aku baru sempet ngerjain ini soalnya kan ke skip waktu ke malaysia juga waktu itu" ucap chika
"Udah kak nurut deh sama aku, kamu tuh udah cape itu liat deh wajah kamu, wajah wajah kayak gak mandi 1 bulan tau gak. Nanti aku bantuin tugas kamu tapi sekarang kamu harus istirahat dulu. Kamu gak liat mata kamu udah cape gitu hemm" ucap adel mengusap lembut mata chika
"Emang kamu ngerti tugas aku apa ?" tanya chika
"Gampang, nanti aku tanyain aldo. Kan aldo sama tuh jurusannya sama kamu" ucap adel
"Ishh dasar"
"Istrirahat yuk atau kamu mau jalan jalan ?" tawar adel membuat chika berbinar
'Heem jalan jalan aja yuk" ucap chika senang
"Nah gitu dong. Kita beli makan aja yah terus muter muter daerah sini" ucap adel
"Maaf yah aku lupa masak hari ini. Kamu belum makan yah ?" ucap chika sadar karena hari ini ia sangat terpaku dengan tugas nya dan melupakan adel yang sepertinya belum makan dari siang tadi.
"Gpp, aku kan emang jarang makan siang juga. Buru siap siap takut keburu malem banget nanti" ucap adel mengusap lembut rambut chika
"Kamu gak siap siap ?" tanya chika karena adel malah mendudukan dirinya di kursi gaming nya.
"Mmm aku gini aja deh udah. Emang mau kemana kan cuman muter muter daerah sini aja" ucap adel yang kini hanya berpakaian santai saja seperti celana pendek, kaos oversize dan tak lupa kacamata baru nya.
Chika yang mendengar penjelasan adel hanya mengangguk saja. Ia kini menuju lemari baju nya dan mengeluarkan varsity adel.
"Aku pake ini boleh ?" tanya chika
"Boleh lah. Semua yang aku punya kan punya kamu juga" ucap adel
"Buaya" ucap chika
"Dah siap belum ? Ayo kak" ucap adel saat chika tak kunjung selesai.
"Sabar dong sabar ini aku pake liptin aja" ucap chika yang berkaca memakai liptin miliknya.
Cup
Tiba tiba saja adel mengecup bibir nya
"Adel ah apaan sih ganggu terus deh, tadi katanya suruh buru buru" ucap chika kaget karena serangan tiba tiba adel
"Transfer liptin kak" ucap adel santai
"Dasar mesum" ucap chika
"Kamu pake parfum apa sih del ?" tanya chika mengendus endus badan adel
"Pake parfum yang kak chika beliin di jepang waktu itu" jawab adel yang juga ikut mengendus endus dirinya sendiri.
"Ganti deh ganti, aku gak suka bau nya" ucap chika menutup hidung nya
"Apaan sih, orang waktu itu aku pake ini aja kamu gak protes" ucap adel heran

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fanfiction2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏