128

5.7K 807 33
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari dimana chika kan mengakhiri hari nya sebagai chika JKT48, setelah ini ia akan memulai perjalan hidupnya sebagai manusia biasa bernama yessica tamara.

sejak pagi, chika tak henti henti nya memegang tangan adel, ia gugup dan deg deg an. Ia takut akan mengeluarkan banyak air mata hari ini. Ia takut akan banyak mengeluarkan air mata dan membuat fans nya sedih.

"Gak usah di pikirin, anggep aja hari ini show kayak show show biasanya" ucap adel yang kini tengah menyetir mobilnya. Pandangannya lurus kedepan, ia tak mau melihat chika.

"Kenapa tadi gak sarapan ?" tanya adel dingin

"Aku buru buru, takut kamu nungguin lama di mobil" jawab chika

"Mau aku nubngguin 1 jam pun gak masalah kak, tapi kalo kamu pingsan lagi gimana ?" omel adel

Bukannya takut dengan omelan adel, chika malah senyam senyum. ia merasa seperti sudah lama tak mendengar omelan seperti ini dari adel.

"jangan senyam senyum tapi dengerin" ucap adel yang masih dengan nada dingin nya

"Aku takut banget deg deg an" ucap chika mengalihkan topik pembicaraan, ia memegang dada nya yang berdetak lebih kencang. Sejujurnya chika hri ini di mata adel sangat menggemaskan namun jika ia mengingat kejadian kemarin malam dan malam malam sebelumnya itu membuat ia mengurungkan niat nya untuk sekedar menenangkan chika atau memberikan kata kata semanga untuk chika. Ia gengsi, ia masih marah dan masih sakit hati.

"Udah nyampe, kamu duluan aja masuk nya. Aku mau beli kopi dulu ntar baju nya di bawain" ucap adel melepaskan gengaman tangan chika yang sedari tadi menggenggam tangannya nya.

"Sebentar, aku masih pengen charger diri aku di kamu" ucap chika yang masih menggenggam tangan adel.

"udah belum ?" tanya adel karna ini sudah lima menit chika menggenggam tangannya.

"Udah" jawab chika dengan terpaksa melepaskan genggaman tangannya

"jangan lama lama" ucap chika

"Heem" adel

Chika sebenernya masih ingin berdua dengan adel, ia ingin sekali meminta semangat kepada adel lewat pelukan yang biasanya mereka lakukan ketika keduanya sama sama lelah dan menguatkan diri mereka masing masing atau lewat ciuman yang biasanya mereka lakukan ketika mereka berpisah.

"Tuh, aku udah nyuruh ashel nungguin kamu biar ke atas nya ada temen" ucap adel pada chika yang masih belum keluar dari mobilnya.

"yaudah, aku duluan ya. Kamu jangan lama lama" ucap chika yang hanya di balas anggukan tipis oleh adel

Chika segera keluar dari mobil dan menghampiri ashel yang sudah menunggunya.

"Kenapa kak ?" tanya ashel melihat chika dengan wajah lemas nya.

"Gue deg degan cel" jawab chika yang tak sepenuhnya bohong

"Lu bisa kok, pasti lu cantik banget kak nanti, gue gak sabar liat itu" ucap ashel mencubit pipi chika.

"Moga aja lancar ya shel" ucap chika

"pasti kak pasti" kini keduanya mengobrol sambil jalan menuju F4 karna jam juga sudah mulai siang, mereka takut jika berlama lama nanti akan makin banyak orang orang yang sudah mengantri disana.

"Si adul adul itu tumben gak nganterin lu dulu" tanya ashel

"Mau beli kopi dulu katanya" ucap chika 

"Biasanya juga mau beli kopi wajib nganterin lu dulu, Lagi berantem yak ?" tanya ashel

"Engga" sanggah chika

"Kak, kalo lu lupa gue mantan nya loh. Gue tau gimana sikap dia" ah iya benar chika baru tersadar jika ashel lebih dulu tau bagaimana sikap adel.

"berantem dikit" ucap chika akhirnya

"kan dah gue dugong" ucap ashel

"Gpp, ntra juga dia baikan sendiri kalo udah tenang mah kak" ucap ashel

"Moga aja cel" ucap chika sebenarnya ia bukan hanya deg degan tentang graduation nya namun, ia juga kepikiran dengan masalahnya dengan adel. Hari ini atau esok adalah hari dimana ia akan menjelaskan semuanya kepada adel dan adel yang akan memutuskan apakah mereka masih bisa melanjutkan hubungan mereka atau memang sudah tak akan ada lagi kesempatan kedua.

Sampai di theater chika sudah di sambut dengan pelukan oleh member yang sudah datang lebih dulu darinya.

"Lu beneran last show met ?" tanya jessi yang baru saja melepaskan pelukannya

"Ya menurut lu aja deh jadi apa kagak" jawab chika

"HUHUHUHUHU" 

"Baju nya mana ?" tanya olla

"Di bawa sama adel ntar" jawab chika

"pacar multifungsi emang" 

"Tuh si adel" tunjuk olla kepada adel yang baru saja datang membawa satu cup kopi dan juga menenteng dres chika sebelum staff mengambil alih nya.

"Nih" ucap adel memberikan satu buah cup minuman yang chika tau itu sudah di bawa oleh adel dari rumah

"Apa ?" tanya chika

"Susu" jawab adel singkat namun chika mengerti. Ia lupa meminum susu nya tadi pagi dan dengan perhatiannya ternyata adel menyiapkan itu untuk dirinya.

"Kenapa peluk peluk sih ?" ucap adel ketika chika tiba tiba saja memeluk dirinya.

adel tak membalas pelukan itu, tangannya masih penuh dengan satu buah cup kopi dan juga satu buah cup susu untuk chika yang belum chika terima tadi.

"Makasih" ucap chika pelan namun masih bisa di dengar oleh adel

"Itu mamah yang bikin bukan gue kak" ucap adel mematahkan kebahagian  chika

"Mau makan dulu kak awas" ucap adel berusaha melepaskan pelukan chika. selain ia masih marah kepada chika, ia juga risih dengan tatapan member yang sedari tadi melihat kepada dirinya dan juga chika. adel merasa menjadi bahan tontonan dan itu sangat sangat membuat dirinya tidak nyaman.




UPDATE HUTANG SAWERIA.

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang