65

9.3K 1K 74
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ini kamu beneran mau ikut aja kak ? Dengan kondisi kamu yang kayak gini ? " tanya adel yang kini tengah memperhatikan chika yang tengah mempacking barang barangnya yang akan ia bawa ke jepang nanti.

"Ini salah satu kesempatan aku sebelum grad del, jadi aku bakalan tetep ikut" jawab chika yang mendapat helaan nafas berat dari adel

"Aku tau tapi kan kondisi kamu juga lagi kayak gini kak" ucap adel

"Aku masih bisa maksain del" ucap chika

"Hufttt"

"Gpp ya please" ucap chika saat melihat wajah adel yang sudah kusut

"Hmm tapi kamu kalo di jepang ada apa apa langsung kabarin aku yah, jangan sampe aku tau nya dari orang lain" ucap adel

"Aku gak akan kenapa kenapa percaya deh del" ucap chika

"Kita gak tau gimana nantinya kak chika. Yang penting kamu disana hati hati kalo ada apa apa langsung kasih tau aku. Aku juga udah minta kak zee sama marsha buat jagain kamu disana" ucap adel

"Gak perlu adel, aku bisa jaga diri aku sendiri jangan ngerepotin orang lain ah" ucap chika

"Ckk aku gini juga karena khawatir sama kamu yah" ucap adel

Satu hal yang membuat adel khawatir kali ini adalah karena kondisi tubuh chika yang dari kemarin memang sedang tidak enak badan. Chika terus mengeluh pusing dan kepalanya terasa berat.

"Iya aku tau sayang, tapi aku beneran udah gpp kok, aku udah sembuh beneran. Lagian disana juga kan ada staff sama manager juga yang jagaian aku" ucap chika lembut dengan tangan yang sudah mengelus punggung tangan adel dan meyakinkan agar manusia dihadapannya ini tidak terlalu mengkhawatirkan kepadanya.

"Justru yang harusnya khawatir itu aku ke kamu" ucap chika

"Gak perlu khawatarin aku kak, aku sehat dan aku dalam keadaan baik jadi gak ada yang perlu dikhawatirkan dari aku" ucap adel yang mendapatkan gelengan kepala dari chika

"Bukan itu maksud aku" ucap chika

"Apa ? Kamu khawatir aku ke goda ashel ?" tanya adel

"Mmm itu salah satunya sih. Cuman ada yang bikin aku khawatir banget sama kamu" ucao chika membuat adel mengerutkan dahinya bingung.

"Aku takut kamu yang malah nyosor dan buaya ke member yang lain" ucap chika

"Kak yang bener aja deh. Aku gak segenit itu kali kak" ucap adel mengerucutkan bibirnya kesal

"Kamu itu emang segenit itu adel" ucap chika

"Semenjak sama kamu aku udah gak genit lagi tau" ucap adel

"Hahaha iya iya bercanda sayang. Utututu jangan pundung dong" ucap chika mencubit pipi adel gemas.

"Nanti kalo dirumah jangan keseringan begadang main game sama robby. Gak sehat itu, kasian juga mata kamu" ucap chika karena selama ia di jepang nanti, adel akan tinggal di rumah nya karena jika ia di apartemen sendiri dapat dipastikan jika ia akan selalu telat makan, minum kopi sesukanya dam makan makanan tidak sehat. Maka dari itu selama chika di jepang, chika menyuruh adel untuk tinggal di rumah nya saja.

"Iya kak" jawab adel

"Jangan iya iya doang"

"Iya sayangku cintaku" ucap adel membuat chika tersipu

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang