TAK TERDUGA

83

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai dengan live nya, adel segera menghubungi chika namun nihil, telfonnya tak diangkat dan chat nya yang tak di balas bahkan dibaca pun tidak. Akhirnya ia menghubungi menager chika untuk menanyakan keberadaan kesayangannya.

"Hadeuuuh bumil bumil" guman adel saat ia sudah tau posisi chika dimana.

"Semuanya aku duluan yah, mau istirahat juga agak gak enak badan. Makasih kerja keras nya kakak kakak staff erigo dan team juga" pamit adel langsung bergegas pergi menuju kamar hotel chika. Yap, chika sudah berada di kamar hotel nya ternyata.

Sesudah berada di depan kamar hotel chika, adel langsung saja masuk tanpa memencet bel kamar.

"Kak ?" panggil adel saat ia melihat tidak ada chika didalam kamar

"Kak, kak chika dimana ?" tanya adel

Tak ada sautan sama sekali dari chika. Membuat adel menghela nafasnya kasar. Tubuhnya lemas karena sedang tidak enak badan, ia putuskan untuk merebahkan dirinya di atas ranjang sebentar sebelum ia mencari chika ke kamar member lainnya.

Karena terlalu lelah dan juga badan yang sedang tidak sehat, niat untuk rebahan sebentar menjadi ketiduran, ya adel ketiduran dengan pakaian yang masih sama saat ia live dan juga kaos kaki yang masih terpasang di kaki nya.

Tak lama dari itu, chika keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe dan juga handuk yang melilit rambutnya. Sebenarnya ia mendengar adel yang sedari tadi memanggilnya, namun karena ia sedang kesal kepada adel jadi ia tak mau menjawab panggilan adel, lalu saat suara adel tak lagi ia dengar maka ia putuskan keluar dari kamar mandi.

"Ckk kebiasan banget sih belum bersih bersih tapi langsung tidur di kasur" gerutu chika menghampiri adel lalu membantu melepaskan kaos kaki yang masih belum dilepas oleh sang empu. Walaupun dirinya tengah marah kepada adel, namun ia tetap memperhatikan adel.

Saat ia ingin melepaskan jaket yang digunakan adel, tangannya tak sengaja menyentuh kening adel yang menurutnya lumayan panas.

"Waduh, kok panas banget nih bocah" ucap chika, tanpa babibu dan berfikir lama dirinya langsung menghubungi pihak hotel untuk membawakannya handuk dan obat obatan. Ia berencana untuk mengompres adel agar demam ditubuhnya bisa turun.

Terlalu sibuk mengurus adel, dirinya sampai lupa jika ia belum memakai baju dan masih menggunakan bathrobe dan handuk.

"Lah masih pake bathrobe gue, pantesan dingin banget" ucap chika yang baru menyadari keadaan dirinya yang hanya menggunakan bathrobe dan dibalik bathrobe yang ia kenakan itu ia hanya memakai pakaian dalam saja membuat hawa dingin yang langsung masuk ke tubuhnya.

Walaupun sudah menyadari pakaiannya, ia tak langsung mengganti bajunya, ia malah duduk dan mengeringkan rambutnya terlebih dahulu. Hingga tiba tiba saja sebuah kecupan mengagetkan dirinya.

"Adelll ihhh ngagetin banget sih" ucap chika geram

"Hahaha maaf yah" ucap adel dengan suara yang parau dan juga lemas