155

6.4K 698 40
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ceng" panggil chika

"Gue mau cerita sekarang aja mumpung yang lain belum dateng" ucap chika

"Lu yakin kak ?" tanya ashel dan diangguki chika dengan begitu yakin nya.

"Yaudah sok" ucap ashel yang kini sudah duduk menghadap chika, ia menatap sahabat nya itu.

Oke, kita flashback kejadian yang membuat hubungan chika dan adel menjadi sangat rumit kali ini. Chika akan menceritakan semua kepada ashel, ia berharap ashel bisa dan tau jalan keluarnya ataupun tau solusinya.

Kejadian itu bermula dari ia yang saat itu makan bersama dengan eli, muthe, christy, gita dan juga kathrin. Saat itu, adel tak bersama dengannya karna ia memiliki janji juga dengan temannya. Suasana menjadi agak mengejutkan bagi chika saat ia bertemu dengan sang mantan di restoran jepang itu. Mantan nya, mantan yang membuat karir nya hampir hancur. Namun itu bukan salah dia juga tapi salah mereka berdua.

Saat itu, entah mengapa tiba tiba saja mantan nya dan juga teman temannya duduk di dekat meja mereka. Karna eli merupakan teman satu sekolah dan satu kota dulunya jadi tak ada rasa canggung saat itu.

Entah pembahasan apa yang mereka bahas namun tiba tiba saja ia memanggil chika yang entah pikirannya sedang dimana.

"Chik" panggilnya

"Iya"

"Bisa ngomong berdua dulu gak ? Ada hal yang mau aku omongin ke kamu" ucapnya agak hati hati

"Omongin disini aja" tolak chika

"Please" mohonnya lagi membuat chika menghela nafas berat.

"Yaudah, jangan jauh jauh dari sini. Gue gak mau ada rumor rumor gak jelas lagi sama lu" ucap chika berdiri dari tempat duduknya dan diikuti oleh pria itu dari belakang. Keduanya kini berpindah tempat tak jauh dari sana hanya berbeda 3 meja saja.

"Apa ?" tanya chika dingin.

"Mmm, aku mau minta maaf sama kamu" ucapnya

"Aku udah maafin. Udah kan ?" tanya chika lagi

"Sebenernya ada sih" jawabnya menggaruk belakang lehernya yang tak gatal.

"Yaudah cepet" ucap chika. Dibanding takut kepergok fans nya berduaan dengan manusia satu ini. Chika lebih takut jika adel tau jika dirinya tengah mengobrol bersama pria ini.

"Aku mau minta tolong sama kamu" ucapnya

"Mintol apaan ?" tanya chika

"Bukber ini aku ada acara keluarga mereka mau jodohin aku kalo aku gak bawa cewe kesana. Aku boleh minta tolong kamu buat pura pura jadi cewe aku gak ? Setelah itu aku janji gak akan ganggu kamu lagi" ucapnya memohon.

"Acaranya privat gak akan ada yang tau" ucapnya lagi seakan tau apa yang dipikirkan chika nanti.

Chika sebenernya ingin menolam namun karna melihat wajah memohon pria itu chika jadi tak enak untuk menolaknya.

"Tanggal berapa sih ? Ntar deh gue pikir pikir lagi" ucap chika

"Ntar aku dm deh di ig ngasih tau tanggalnya" ucapnya

"Heem, udahkan gue balik" ucap chika kini balik duduk ke teman temannya.

Saat itu adalah kali pertama chika mengiyakan keinginan mantannya itu untuk menemaninya di acara keluarganya menjadi pacar pura pura.

Kali kedua chika bertemu dengan mantannya itu adalah ketika mantannya itu meng dm dirinya dan meminta nya bertemu di suatu hotel untuk membicarakan sesuatu bersama mangernya. Membicarakan soal pekerjaan dan sebuah kontrak kerja dengan managernya. Chika mengiyakan ia tak menaruh curiga kepada pria itu karna saat itu mantannya sudah tau akan rencana graduationnya dan memang saat itu pihak manajemen mantannya itu tengah mencari talent dan juga artis baru untuk perusahaan mereka. Kebetulan saat itu adel tengah liburan bersama keluarganya dan chika juga tengah liburan di rumah nya bersama keluarganya.

Namun, sialnya chika ia di jebak. Sesudah masuk ke dalam kamar hotel dan meminum minuman yang diberikan pria itu ia sudah tak sadarkan diri dan juga saat pagi dirinya bangun bangun mendapati dirinya juga mantannya tak memakai pakaian apapaun.

"Tenang chik, gue pake pengaman kok. Kalo gak percaya liat aja dibawah" ucapnya yang juga baru bangun tanpa dosa.

"Kurang ngajar lu jri. Gue benci sana lu" ucap chika dengan emosi yang menggebu menampar mantannya itu dengan sangat keras. Ia tak tau harus bagaiamana nantinya menjelaskan kepada adel jika adel tahu akan hal ini.

"Ini satu satu nya cara biar gue bisa milikin lu lagi chik" ucapnya dengan nada tingginya.

"Gue gak akan pernah mau lagi jadi milik ku dan gak akan ada kesempatan buat lu milikin gue" ucap chika kini ia beranjak dan memunguti pakaiannya yang berserakan di bawah dan ia dapat melihat pengaman yang tergeletak begitu saja di lantai.

Chika menuju kamar mandi, ia menangis sejadi jadinya disana. Ia merasa sudah menjadi manusia kotor dan berdosa.

"Mau kemana lu ?" tanya nya saat sudah melihat chika berpakaian lengkap dengan mata yang sembab.

"Gue mau balik dan gue harap kita gak akan pernah ketemu lagu setelah ini" ucap chika

"Gak lu gak bisa pergi gitu aja" ucapnya kini menghampiri chika dan menghempaskan kembali tubuh chika ke atas ranjang hotel yang sudah berantakan itu.

"Lepasin gue atau lu gue laporin atas pelecahan dan pemerkosaan" ancam chika

"Silahkan, kalo mau karir lu ancur. Dan satu lagi kayaknya bukan gue yang pertama make lu karna gue rasa udah ada yang jebolin lu selain gue" ucap nya dengan senyum evilnya

"Udah kita nikmatin aja pagi ini dengan mengulang kegiatan kita semalem saat keadaan lu sadar gini" ucap nya, namun belum juga wajah pria itu mendekat chika sudah menendang dengan keras kepemilikan mantannya itu dan membuat ia kini kesakitan tak berdaya disana.

Kesempatan emas yang tak chika sia sia kan. Ia segara pergi dari sana dengan cepat dan sedikit berlari. Ia ingin pulang dari rumah dan jauh dari jangkauan manusia itu.





Guys, jangan bawa bawa cerita ini ke konten tiktok yang berbau delchik atuh guys. Udah ytt aja cerita ini mah.

Sebelumnya makasih yang udab nyawer dan maaf banget baru bisa update yak.

Yang mau reques bisa lewat link saweria di bio ya bro bro ku nanti ku sesuaikan dan pertimbangkan requesan kalian.

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang