Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Eh maaf, chika kan ?" tanya sesorang yang samar samar chika tau muka nya namun ia lupa namanya.
"Iya, siapa ya ?" tanya chika bingung
"Gue temen adel" jawab nya membuat chika sejenak berfikir.
"Bentar aku inget inget dulu. Soalnya temen adel tuh banyak" ucap chika kembali mengingat ingat satu persatu teman adel yang ia pernah liat atau pernah kenal.
"Kayak nya lu lupa. Gue acha yang sempet adel anterin waktu itu" ucap nya
Oh ternyata wanita semok itu, pantas wajahnya tak asing di ingatan chika. Namun yang bikin chika tak mengenalinya adalah ia memakai masker jadi mana bisa chika mengenali orang dari matanay terlebih orang itu baru bertemu 1x dengan nya.
"Oh acha, iya kenapa cha ?" tanya chika lembut
"Boleh minta waktu nya sebentar gak buat ngobrol ?" tanya nya
"Oh, boleh tapi nanti ya. gue mau anterin nyokap dulu belanja" jawab chika dengan ramah
"Iya gak masalah chik, gue pun mau belanja dulu" ucap nya
"Takut ntar bingung ngobrolnya dimana, ntar janjian aja di tempat makan jepang di lantai 1 ya chik. Gue ntar tunggu disana" ucapnya yang diangguki chika
"Okee, yaudah gue mau pergi dulu ya" pamit chika ramah
"Siapa chik ?" tanya mamah chika
"Temen adel" jawab chika
"Mau ngapain temen adel ngajak kamu ngobrol ?" tanya mamah chika
"Gak tau, mau silaturahmi kali" jawab chika
"Ngaco ah kamu. Tapi perasaan mamah gak enak oleh chik" ucap nya
"Udah gak akan ada apa apa mah, cuman ngobrol sambil makan sushi kok" ucap chika menenagkan namun dirinya juga merasakan hal yang sama tidak enaknya sama seperti yang dirasakan oleh mamah nya.
"Pokoknya kalo dia ngomong apa apa jangan di telan mentah mentah, jangan percaya gitu aja" ucap mamah nya
"Iya mah, aku kan dari dulu emang gak pernah percaya sama orang baru mah. Jadi mamah kalem aja kalem kalem" ucap chika
"Kalem kalem emang nya kucing" ucap mamah chika membuat chika terkekeh.
Setelah 2 jam mengantar mamah nya muter muter mall buat belanja dan nganterin mamah nya buat pulang duluan sama abang nya, akhirnya chika sekarang siap siap buat ketemuan sama si acha acha itu.
Disini lah chika sekarang di restoran jepang lantai 1 yang acha maksud kayak nya. Chika celingak celinguk nyari acha dan akhir nya ada satu orang yang lambain tangannya ke dia. Yes, itu acha akhirnya.
"Maaf lama cha" ucap chika sopan duduk di depan acha
"Gpp kok, gue tadi sempet pesenin makanan buat lu gpp ?" tanya acha
"Gpp kok, gue suka semua menu disini" ucap chika membuat acha mengangguk
"Jadi gimana cha ? Ada hal apa yang harus kita obrolin ?" tanya chika membuka topik pembicaraan.
"Makan dulu aja chik, ntar abis makan kita omongin" ucap acha
"Oh yaudah"
Chika nurut nurut aja deh, gak mau komentar dan gak mau nanya nanya lagi.
Makanan udah dateng dari 5 menit yang lalu dan keduanya benar benar tidak ada yang membuka suara dan hanya fokus dengan makanan masing masing.
"Chik" panggil acha yang melihat chika sudah beres dengan makanan nya.
"Hmm"
"Hubungan lu sama reva apa ?" tanya acha membuat alis chika terangkat satu
"Hubungan gue sama adel ?" tanya chika memastikan
"Iya"
"Lebih dari yang lu sangka" jawab chika singkat
"Maksud ?"
"Ya lebih dari yang lu sangka dan ku pikirkan" jawab chika lagi membuat acha semakin bingung.
"Kenapa ?" tanya chika karena acha diam tak merespon ucapannya
"Gue masih suka sama reva dari dulu sampe sekarang" ucap acha membuat chika tersenyum sinis
"Lu bisa lepasin reva buat gue gak ? Gue mohon sama lu" mohon acha
"Cha, udah gue bilang hubungan gue sama adel lebih dari apa yang lu sangka. Kalo lu mau adel lu bisa bersaing secara sehat itu pun kalo adel nya mau" ucap chika
"Chik, gue udah pernah hs sama dia. Jadi pliss lepasin dia buat gue" mohon acha lagi
"Pas itu pun mungkin dia nginget nya bukan sama gue tapi sama lu chik" ucap acha
Mendengar penuturan acha, chika awalnya tak percaya sebelum acha memutar sebuah video dimana adel tengah menikmati tubuh bagian atas wanita di depannya.
Air matanya hampir saja terjatuh namun ia tahan karna ia ingin terlihat menjadi seorang wanita kuat, ia tak mau lemah di hadapan pelakor di depannya, ia masih percaya kepada adel tadinya.
"Gue sengaja video in hal ini biar lu percaya" ucap acha
"Yaudah bersaing secara sehat cha" ucap chika lagi
"Gue gak bisa kalo harus bersaing sama lu chik. Bahkan reva hempasin gue gitu aja karna dia bener bener se cinta itu sama lu" ucap acha
"Maka dari itu gue mohon sama lu buat lepasin dia buat gue. Karna sampai kapan pun dia gak akan pernah lirik gue kalo masih ada lu di sampingnya chik" mohon acha
"Berarti bukan lu yang adel cari acha, masih banyak cowo yang pantes buat lu. Adel berarti bukan jodoh lu" ucap chika yang masih lemah lembut di saat wanita di hadapannya memohon mohon kepada dirinya agak melepaskan adel, pipu dari anak dalam kandungannya.
"Gue gak bisa lepasin adel, karna gue juga cinta sama adel cha. Gue harap lu stop buat minta hal itu ke gue" ucap chika kini berdiri dan menaruh beberapa lembar uang berwarna merah di atas meja.
"Makasih pilihan makanan nya cha. Gue sangat sangat menikmati" ucap chika pergi dengan hati yang sangat tercabik cabik.
"Tega banget kamu del, ternyata benar kecurigaan aku waktu itu ke kamu. Aku bener bener masih kurang ya dimata kamu del sampe kamu kayak gini" ucap chika dalam hati. Ia berjalan keluar dari pintu mall dengan mata yang sudah berkaca kaca. Untung nya tak lama, taksi yang ia pesan sudah tiba dan tak lama juga air mata yang ia tahan dari tadi terjatuh.
"Mba kenapa ?" tanya supir taksi yang terkejut dengan chika yang tiba tiba saja menangis. Supir itu bukannya takut apa apa cuman ia takut penumpang nya itu menangis karna kesurupan jadi ia was was.
"Gak papa pa, saya emang lagi mood swing aja" ucap chika dengan terisak
"Kirain teh kenapa mba, ini tisu nya mba buat lap air matanya" uxap supir taksi itu memberikan 1 pak tisu kepada chika
"Makasih pa" ucap chika yang melanjutkan lagi acara menangisnya.
Update cerita ini lunas yaaaa maaf baru bisa update euy.
Yang mau saweria dan reques boleh ya, link saweria ada di bio guys. Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fiksi Penggemar2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏