TAK TERDUGA

80

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah berkegiatan yang begitu padat hingga malam hari. Tanpa sepengetahuan chika, kini adel tengah berada di kamar hotel chika. ia sengaja bertukar kamar karena ia merasa ia merindukan wanita itu. Sembari menunggu chika pulang berkegiatan, adel memutuskan untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Tak berselang lama chika sudah berada di kamar hotel nya dan ia dikejutkan dengan suara gemercik air di dalam kamar mandi hotelnya dan juga satu koper yang membuatnya semakin bingung. setau dirinya jessi tengah bersama dengan muthe dan eli dan sepengetahuannya juga koperjessi bukan lah ini.

"Hallo siapa di dalem ?" tanya chika yang dengan hati hati dan juga rasa takut

"Woy, lu siapa ? salah kamar kah ?" tanya chika lagi

"Aku laporin manager dan pihak hotel yah" ancam chika

Sedangkan adel yang berada di dalam kamar mandi tengah cekikikan menahan tawanya karena chika.

"wkwkwk lucu banget sih" ucap adelpelan dengan menahan tawa nya

Saat chika sedang sibuk menghubungi managernya, adel keluar dengan baju kaos dan celana pendeknya. ia pelan pelan menghampiri chika yang tengah membelakanginya dan dapat dilihat bahwa chika kini tengah panik.

Saat dalam keadaan panik itu, chika kembali dikejutkan dengan sepasang tangan yang melingkar di perutnya. sejenak ia akan memberontak namun saat mencium aroma parfum yang ia kenal membuat ia mengurungkan niatnya itu karena sepertinya ia tau pelakunya.

"Panik banget sih mom, lagi nelfon siapa ?" ucap nya berbisik lalu mengecup leher chika.

"Mam mom mam mom" protes chika membalikan tubuhnya menghadap adel. Dibalik protesnya itu dapat dilihat oleh adel bahwa wanita dihadapnnya ini tengah salting

"Hehehe"

"Aku gak mau dipanggil mommy, aku mau dipanggil mamah aja" ucap chika gemas dan senyum gummy smile nya yang membuat siapapun yang melihatnya akan pingsan di tempat. Tak ingin terlihat salting dihadapan adel kini chika membalas pelukan adel dan membenamka wajahnya dibahu adel.

"Mamah chika" panggil adel pelan sambil mengelus rambut chika pelan lalu mengecup bibir chika.

"Diem deh" balas chika

"Tadi katanya mau dipanggil mamah" ucap adel

"Aku gak mau dipanggil sama kamu" ucap chika pelan sepertinya ia sedang menahan rasa malu nya dan adel hanya menggangguk lalu terkekeh kecil, ia gemas dengan chika malam ini. Jika saja tidak ada halangan ia akan menyerang manusia gemas dihadapannya malam ini dengan brutal dan membuatnya tak bisa berjalan dipagi hari. Namun keinginannya hanya lah keinginan karena nyatanya ia tak bisa melakukan itu.

"aku kangen" ucap chika yang semakin membenamkan kepalanya di leher adel

"aku juga kangen" balas adel lalu memeluk chika semakin erat

"Aku gak jadi kangen deh" ucap chika tiba tiba membuat adel bingung

"Kenapa ?" tanya adel