147

8K 879 40
                                    

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Adel, ini emang harus banget ya mata aku di tutup gini ?" tanya chika yang matanya sudah di tutup oleh kain oleh adel sejak 15 menit lalu.

"Harus dan kamu gak usah protes" jawab adel tegas

"Kenapa sih ? Aku buka dulu aja ya, nanti kalo udah deket baru kamu tutup lagi" ucap chika tawar menawar.

"Aku pengen liatin kamu nyetir terus tau. Liatin kamu nyetir tuh salah satu hal yang bikin aku bahagia tau del" ucap chika

"Ntar aja liatinnya kapan kapan. Sekarang kamu nurut aja udah" ucap adel lagi yang tak goyah dengan tawaran chika.

"Ishh kamu mah" rengek chika lucu membuat adel terkekeh.

"Ini aku bakalan nurut kalo kamu gak jadiin aku janda" ucap chika

"Daritadi janda janda mulu ngomong nya. Ntar pas udah jadi janda nangeees" ucap adel

"Adeeeelll iiih" rengek chika lagi

Rengekan chika selalu membuat dirinya terkekeh entah mengapa. Rengekan chika menjadi salah satu candu bagi adel karna dari rengekan itu ia bisa menikmati kegemasan manusia gummy smile ini yang tak semua orang bisa menikmatinya.

"Sabar kak, ini juga bentar lagi nyampe kok" ucap adel mengusap lembut rambut chika

"Yaudah iya iya" ucap chika yang sudah terlihat agak pasrah.

"Kamu ketawa ketawa mulu emang aku badut apa" ucap chika yang sedari tadi mendengar tawa adel di samping.

"Emang gak boleh ketawa ? Kan ketawa tuh pahala jadi suka suka aku dong" balas adel

"Kamu kenapa sih nyebelin banget" ucap chika

"Kalo gak nyebelin mah bukan aku namanya kak" balas adel

"Tau ah kamu mah ngejawab terus. Males banget sih aku" ucap chika

"Kamu kenapa sih cerewet bangeeet" ucap adel balik menggoda chika

"Ya kamu nya nyebelin habisnya" jawab chika dengan bibir yang sudah maju.

"Bibir nya jangan maju maju, mau aku cium sekarang apa ?" tanya adel

"Dasar mesum" ucap chika

Tak menggubris ucapan chika, kini adel sudah sampai di halaman rumah mereka. Ia masukan mobilnya ke dalam garasi dan dapat ia lihat sudah ada beberapa mobil yang sudah berada di sekitaran rumah adel itu tanda nya sudah banyak yang datang sepertinya.

"Kenapa berhenti ?" tanya chika

"Ya berarti udah nyampe kak, gimana sih" jawab adel kini membuka pintu mobil untuk chika.

"Kamu pegang tangan aku, jalan nya pelan pelan aja okee" titah adel

"Iya del"

Keduanya dengan hati hati dan langkah yang kecil kini berjalan menuju sebuah spot di rumah adel dan chika.

"Ini kita kemana sih del ? Jauh banget kayaknya" ucap chika yang merasa tak sampai sampai di tempat tujuan.

"Ini udah mau nyampe, protes terus ih" ucap adel

"Okee, udah nyampe. Kainnya aku buka, kamu buka mata pelan pelan okee" ucap adel yang diangguki chika.

"1.....2....." adel dengan tangan yang kesusahan membuka tali yang menutup mata chika

"Buruuuu" ucap chika yang sudah tak sabar

"Sabar kak, susah nih buka nya" jawab adel yang akhirnya membuka tali dengan cara memotong nya menggunakan gunting.

"Satu....dua....tiiiii......gaa" aba aba dari adel yang dituruti chika membuat dirinya kini membuka matanya perlahan.

Seketika dirinya dibuat takjub dab juga bingung dengan pemandangan di depannya kini.

"surprise...." ucap adel yang masih melihat chika mematung di depannya.

"ini surprise yang aku maksud" ucap adel menatap sekeliling tamannya yang sudah ia dekor sedemikian rupa.

"ini surprise yang aku maksud" ucap adel menatap sekeliling tamannya yang sudah ia dekor sedemikian rupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Surprise yang adel beri)
(Foto by pinterst)

"Ini apa del ?" tanya chika

"Aku bikin pesta kecil kecilan dan makan makan biasa buat nyambut keluarnya kamu di rumah sakit terus sekalian syukuran rumah baru kita" jawab adel santai

"Ini buka kecil kecilan del, ini mewah banget buat aku" ucap chika yang masih ternganga dengan pemandangan di depannya.

"Kamu seneng ?" tanya adel memandang wajah chika dari samping

"Aku seneng banget del, banget banget banget" jawab chika dengan mata berkaca kaca

"Syukur lah. Liat di sebelah sana udah ada temen temen kamu terus di sebelah sana juga ada member member jeketi" ucap adel menunjuk bagian kiri dan juga bagian tengah.

Di taman yang sudah adel dekor sedemikian rupa ini sudah ada beberapa orang keluarga adel dan juga keluarga chika. Dan yang lebih terkejutnya ada teman teman chika juga para member jkt48 juga staff staff nya juga. Apakah ini disebut sebagai pesta kecil kecilan yang adel maksud jika semua orang yang dekat dengan ia dan juga adel ada disini, di taman ini.

"Pas hari pertama kamu di runah sakit, kamu bilang sama aku kalo kamu kangen temen kamu, kangen member jeketi, kangen staff staff nya dan kangen keriweuhan mereka kan ? Jadi aku undang mereka kesini biar rame sekalian biar kamu bisa lepas kangen juga sama mereka mereka ini." ucap adel membuat chika kini seketika memeluk leher adel dengan kuat. Hal detail seperti itu ternyata adel ingat dan adel kabulkan malam ini. Beruntungnya ia mempunyai adel saat ini.

"Aku gak tau harus ngomong apa sama kamu jadi aku cuman bisa bilang makasih dan makasih banyak sama kamu. Ini surprise paling berkesan buat aku adel. Makasih pipu" ucap chika

"Iya sayang sama sama. Makasih juga karna udah suka sama surprise yang aku kasih ini" ucap adel membalas pelukan chika.

"Gih samperin temen temen kamu, pasti kamu udah kangen banget kan sama mereka" suruh adel.

Baru bisa update segini ya guys maaf banget ini mah. Bentrok banget sama kerja sama tugas kuliah juga.

TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang