Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kegiatan latihan dan juga show hari ini berjalan dengan lancar. Adel dan chika sangat sangat bersikap profesional selama show berlangsung. Keduanya sama sekali tak menunjukan bahwa tengah bertengkar atau memiliki masalah. Bahkan member pun hingga tak tau bahwa keduanya tengah tidak baik baik saja.
"Kenapa chik ?" tanya jessi
"Kaki gue sakit banget" jawab chika mengurut urut kaki nya
"Ke kilir kah ?" tanya jessi memastikan
"Engga, sakit biasa sih ini. Ntar lagi juga sembuh sendiri" ucap chika tak ingin membuat teman nya khawatir.
"Ganti baju kak" ucap adel tiba tiba
"Chika lagi sakit kaki nya del. Ntar dulu napa atau gak tolongin dia ke tuntun ke ruang ganti" ucap jessi
"Kak, ganti baju" ucap adel sekali lagi. Ia tak menghiraukan ucapan jessi kali ini.
"Iya del" jawab chika yang langsung nurut masuk ke dalam ruang ganti untuk mengganti baju nya.
"Kenapa sih lu ?" tanya jessi
"Gue cuman nyuruh dia ganti baju supaya biasa langsung pulang ci. Gue udah cape, ngantuk, lengket" jelas adel kini ia pergi untuk mencari sesuatu entah mencari apa dan ntah kemana juga.
Tak lama chika keluar sudah dengan baju yang berbeda. Ia menggunakan celana traning hitam dan juga baju kaos hitam, lebih tepatnya kaos adel yang ia pakai.
"Adel nya mana ?" tanya chika pada jessi
"Gak tau gue, gak jelas tuh bocah" jawab jessi
"Tuh bocahnya" tunjuk jessi kepasa adel yang kini tengah bercanda dengan ashel.
"Samperin gih" suruh jessi
"Gak ah. Gue nunggu disini aja sambil nih ngurut ngurut kaki" ucap chika
"Kalian lagi berantem ya ?" tanya jessi akhirnya
"Gue gak sengaja tadi sempet gak sengaja nguping kalian di ruang make up pas adel anterin lu makan. Tapi gue cuman denger suara lu sama samar nangis aja" jelas jessi
"Beneran berantem chik ?" tanya jessi yang diangguki chika
"Pantesan. Yaudah semangat ya moga cepet baikan deh. Gue gak mau terlalu ikut campur, ngeriiii" ucap jessi lalu ia meninggalkan chika sendiri.
"Pinjem kaki nya" ucap seseorang yang tiba tiba saja duduk di sampingnya.
"Gak usah del" tolak chika
"Mau nya sama yang itu ya ? Yaudah deh gpp" sindir adel
"Bukan gitu adel"
"Gpp kak, aku beneran gpp" ucap adel lagi
"Nih" ucap chika memberikan kaki nya pada adel tiba tiba
"Mana nya yang sakit ?" tanya adel
"Betis aku sakit, telapak kaki aku juga sakit" jawab chika
"Hmm" adel dengan telaten mengurut kaki chika. Ia paham betul, ini bukan hanya sakit biasa. Sakit kaki yang di alami chika adalah sakit yang memang lumrah di rasakan ibu hamil apalagi jika kegiatannya seperti chika ini.
"Mamah gimana ?" tanya adel
"Mamah baik, nanyain kamu terus. Papah juga nanyain kamu, papah kangen main billiard ssma kamu" jawab chika dengan antusis.
"Oh" jawab adel yang seketika membuat chika cemberut. Hanya 'oh' yang keluar dari mulutnya setelah chika menjelaskan panjang x panjang ?
"Kamu ikut Ls aku kan ?" tanya chika hati hati
"Iya kali kalo gak bentrok" jawab adel
"Emang kamu ada jadwal ? Kamu gak mau liat aku ?" tanya chika
"Aku bisa liat kamu di rumah kak. Mau ada aku atau engga juga kan bisa" ucap adel
"Maksudnya...."
"Udah fokus yang ada aja. Lagian LS nya juga masih 1 minggu lagi kan" ucap adel
"Aku harap kamu bisa" ucap chika
"Hmm"
"Aku mau nelfon bang kevin dulu, aku bentar lagi pulang" ucap chika
"Tolong ambilin hp di situ del" ucap chika menunjuk meja dekat adel
"Gak usah. Nanti pulang sama aku" ucap adel tiba tiba tanpa melihat chika. Tangan adel masih sibuk mengurut kaki chika.
"Kamu ikut pulang ?" tanya chika antusias. Ia berharap adel ikut pulang dengan dirinya
"Engga. Aku anter kamu pulang aja" jawab adel dingin
"Yaudah aku ikut sama kamu aja" ucap chika
"Aku anterin pulang kak" ucap adel
"Sekarang kabarin aja dia, kasih tau kamu pulang sama aku. Siapa tau di khawatir sama kamu" ucap adel
"Apaan sih kamu. Dari tadi dia dia dia terus" kesal chika
"Ya emang bener kan"
"Gak, kamu gak bener del. Coba kasih aku kesempatan del buat jelasin semua nya" ucap chika
"Aku selalu ngasih kamu kesempatan kak. Cuman kamu nya aja yang menyia nyiakan hal itu" ucap adel
"Stop. Disini banyak member. Kita omongin nanti aja" ucap adel menghentikan chika yang sepertinya akan meledak.
"Udah kan ? Beresin barang kamu kita pulang. Aku udah cape" ucap adel beranjak dan meninggalkan chika.
Biasanya barang barang chika akan adel bereskan, biasanya juga adel selalu menunggu nya bahkan selalu mengulurkan tangannya saat chika akan beranjak dari duduk nya.
Apakah memang chika sudah tak memiliki kesempatan itu ? Apakah adel sudah benar benar membeci dirinya sekarang ?
Update lagi nih karna ada yang saweria.
Ini teh kalian gak mau saya libur kah bro bro 😭 ?Eh iya, bro bro ku jangan berantem ya ini mah asli 😭 sok siap siap aja beres beres mau ikut sama siapa kalian ?

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA
Fiksi Penggemar2 member yang di ship kan dengan orang lain ternyata memiliki hubungan yang tidak terpikirkan sebelumnya. CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN. TERIMAKASIH 🙏