TAK TERDUGA

70

Cerita ini hanya fiksi semata,
Dilarang menyebar luaskan cerita
Dimedia sosial manapun
Dan juga dilarang membawa
Cerita ke real life.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Acara sts chika sudah berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan tangisan oleh semua member dan juga penggemar yang datang langsung di theater.

"Udah dong jangan sedih sedih kan aku juga masih disini" ucap chika menenangkan semua member yang masih menangis di backstage.

"Udah ya, daripada nangis mending kita bikin moment yang banyak banyak aja yuk" ucap chika lagi

"Gak mau, lu jahat" ucap jessi dengan air mata yang tak henti henti nya mengalir

"Del, bujuk pacar lu buat gak jadi grad dong" ucap jessi pada adel yang tengah duduk di meja rias dengan mata yang juga sembab.

"Dia keras kepala ci" jawab adel

"Tuh adel aja sedih met, masa lu tega liat adel sedih gitu" ucap jessi

"Dia mah sedih karena suasana nya aja yang sedih. Aslinya mah dia udah ikhlas kok, kan gue juga pernah bilang sama lu kalo gue juga minta persetujuan dia gimana sih" ucap chika

"Lah iya ya. Woyy del kenapa lu setuju sih ah elah" ucap jessi yang baru sadar tentang percakapan geng cegil mereka minggu lalu saat berkumpul.

"Kita sisa berdua dong met" ucap jessi yang di dengar oleh adel

"Lah kan ada ashel ci, jadi bertiga" ucap adel

"Mmm del" panggil ashel tiba tiba saat ia mendengar ucapan jessi

"Kak chika, gue pinjem adel bentar boleh ?" tanya ashel hati hati

"Boleh cel" jawab chika lalu menatap adel dan menganggukan kepalanya.

"Del, bisa ikut aku ?" tanya ashel

"Boleh, bentar ya gue ganti baju dulu" ucap adel yang diangguki ashel

"Kak, ntar makan ya jangan sampe gak makan" ucap adel yanh diangguki chika.

Beberapa menit kemudian adel sudah berganti baju dengan kaos dan juga celana pendek miliknya.

"Shel" panggil adel saat ia melihat ashel tengah duduk menunggunya di depan ruang ganti miliknya.

"Udah ? Yuk" ucap ashel kini berjalan terlebih dahulu menuju pojok ruangan stage

"Kenapa shel ?" tanya adel saat kini dirinya duduk di hadapan ashel

"Aku ngajuin graduation dari bulan mei" ucap ashel membuat adel bingung dan terkejut.

Ia bingung kenapa ashel memberitahunya dan terkejut karena ia kira manusia di hadapannya ini akan bertahan lebih lama darinya disini ternyata disini ia yang ditinggalkan oleh orang orang terdekatnya.

"Aku pikir kamu harus tau karena aku ngerasa kamu masih manusia terpenting dalam hidup aku" ucap ashel yang seakan menjawab rasa kebingungan dari adel

"Shel"

"Del, aku tau hubungan kita emang udah lama banget kandas. Tapi gimana pun itu kamu masih jadi manusia yang nempatin ruang hati aku del" ucap ashel

Adel terdiam, ia tidak tau ingin membalas apa dan berucap apa.