(SESE STORY ) Mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang gadis yatim piatu berusia 18 Tahun bernama Jenara yang terpaksa harus menikah dengan Bima, seorang pria dewasa yang namanya tertulis dalam surat wasiat mendiang ayahnya.
Bagaimana kelanjutan...
tapi wajib follow dulu bagi yang belum follow ya..
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nara duduk di sebuah bangku dihalaman belakang rumahnya sambil memandang datar ikan-ikan koi peliharaan mendiang ayahnya yang masih hidup sehat dan lincah sepeninggal sang pemilik, Karena nara masih rutin memberi makan dan sesekali membersihkan kolam.
Setelah pertemuan dengan keluarga calon suaminya, nara memang belum memutuskan untuk mendaftar kuliah di universitas manapun meskipun sudah mengantongi ijin melanjutkan pendidikan dari keluarga calon suaminya.
Hari itu entah mengapa nara sangat malas dan merasa tidak mempunyai minat mengerjakan apapun selain melamun dipinggir kolam sambil sesekali bicara pada ikan-ikan peliharaan mendiang ayahnya yang sudah pasti tidak akan memberi respon atas ucapannya.
"ooii belang, nanti kalo aku nikah kalian nggak apa-apa kan kalo jarang dikasih makan?
Aku janji deh bakal kesini paling enggak seminggu sekali buat kasih makan kalian.
Kalian jangan mati ya, sayang kalo kolamnya kosong.
Susah nyari ikan yang mau ngontrak disini selain kalian" gumam nara lalu tertawa mendengar gurauannya sendiri.
Nara menabur makanan ikan yang langsung dihampiri ikan-ikan yang dengan semangat mengeluarkan mulutnya di permukaan air untuk memakan butir makanan yang nara berikan.
"waduuh,,kayaknya kalian tau ya aku bakal pergi dari sini.
Makanya pada lahap banget? Hahahahaa..
Nih aku tambahin, sisihin di tembolok jangan langsung dicerna semua yak" nara pun menabur lebih banyak makanan ikan kedalam kolam lalu meraih ponselnya yang berdering di atas bangku.
"ooii jaka,Ada apa nih tumben?"
"lo mau nyanyi nggak minggu ini? Lumayan ada event.
Dua kali lipat dari bayaran di caffe"
"hah,,? Serius lo? Dimana?"
"WO temen gue lagi butuh weeding singer, nanti gue yang ngiringin sama aldo.
