Rahasia dari masa lalu

148 24 12
                                    

2

happy Reading..!!

***

Renata sama sekali tidak menyangka, bahwa persahabatannya bersama Nara akan berujung dengan kehancuran seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renata sama sekali tidak menyangka, bahwa persahabatannya bersama Nara akan berujung dengan kehancuran seperti ini. semua yang sudah terjalin indah selama bertahun-tahun terporak porandakan dalam sekejap oleh peristiwa dan rahasia dari masa lalu, yang selama ini tersimpan begitu rapat dan tak tersentuh.

Entah sudah berapa butir air mata menetes dari sudut mata gadis itu, kelopak matanya yang sudah bengkak dan memerah, menjadi tanda bahwa kesedihan dan penyesalan begitu menyiksanya beberapa hari ini.

Renata terus bersembunyi di dalam kamarnya yang dia biarkan gelap gulita, bahkan beberapa barang terlihat berserakan begitu saja di atas lantai karena amukan Renata pada keadaan yang menyiksanya itu.

sepasang pria dan wanita paruh baya memasuki kamar itu, dan mendapati Renata tengah terduduk dilantai sambil memeluk lututnya.

"Renata..? apa yang terjadi? ada apa denganmu sayang? kenapa sampai seperti ini?" Lukman, ayah dari renata berjalan mendekat dan berjongkok untuk meraih bahu anak gadisnya. disusul oleh Salma, yang juga turut melangkah panik menghampiri Renata.

Mereka segera datang dan meninggalkan pekerjaan mereka masing-masing setelah mendapat kabar dari asisten rumah tangga mereka, bahwa saat ini Renata dalam keadaan kacau dan sudah tidak keluar kamar selama dua hari. Rasa khawatir pada akhirnya membawa mereka kembali berkumpul. Dan benar saja, saat ini Renata tidak bisa di anggap baik-baik saja. karena selain terlihat kacau dan frustasi, kemarahan terlihat jelas dari sorot mata gadis itu.

Renata bangkit dengan tangan terkepal dan nafas memburu, gadis itu menatap nyalang kedua orang tuanya dengan bahu yang terus bergerak naik turun.

"buat apa mama sama papa kesini?

pergi, aku nggak butuh kalian," Desis Renata dengan air mata tertahan.

Melihat sikap Renata yang begitu berbeda membuat Lukman dan Salma kebingungan, selama ini Renata adalah gadis yang cuek dan terlihat tidak peduli sama sekali jika orang tuanya tidak pernah ada untuk dirinya. Renata tidak pernah mengeluhkan apapun atau bahkan tidak pernah mempermasalahkan kesibukan kedua orang tuanya yang seringkali membuatnya terabaikan.

Meskipun baik Lukman ataupun Salma, keduanya tetap berusaha mengupayakan sedikit waktu mereka punya untuk Renata, sekian tahun berlalu dan berjalan baik tanpa masalah berari. Baru kali ini mereka melihat Renata sekacau ini, bahkan raut kemarahan di wajah gadis itu seketika membuat kedua orang tuanya bungkam.

"ada apa sayang? kenapa kamu sampai seperti ini" tanya Salma

"iya sayang, kamu kenapa? ayo kita duduk dulu, cerita sama mama- papa ya sayang" bujuk Lukman, mencoba meraih bahu Renata untuk memeluknya. namun gadis itu  justru melangkah mundur.

PARAMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang