Panti

1.4K 170 0
                                    

🏘️

"Mau kemana kak?" Tanya sol kepada kak nu yang tergesa-gesa menuruni anak tangga, kak nu menunjuk ke arah pintu kamar Abang dan segera masuk ke dalam setelah mengetuk pelan pintunya,
Sol yang penasaran langsung mengikuti kak nu.

"Abang, mana yang sakit?" Tanya kak nu ke Abang yang sudah berselimut di atas kasurnya setelah sarapan, bang Cheol hanya memegang kepalanya tanpa menjawab, kak nu langsung memeriksa suhu badan Abang, panas.

"Sol, tolong siapin Kompres buat Abang" titah kak nu, sol pun menurut, ia bergegas ke dapur mengambil baskom dan diisi dengan air,

"Mau ngapain dek?" Tanya kak Hao yang baru masuk dari taman belakang,

"Itu, Abang panas kak" jawab kak sol,.

"Abang siapa?" Tanya Kyeom yang baru turun,

"Bang Cheol" jawab sol lagi seraya pergi masuk ke kamar bang Cheol, kak Hao dan bang Kyeom pun mengekor di belakangnya.

"Gimana kak nu?" Tanya Kyeom yang panik, ia takut pasalnya mas Han dan mas shua tidak ada di rumah.

"Nggak apa-apa, udah kakak kasih obat, Abang nya lagi tidur tinggal di kompres aja" kak nu mencoba menenangkan Adik-adiknya,

"Sini biar Kyeom aja yang kompres" bang Kyeom langsung mengambil handuk kecil dari lemari Abang.

"Yang lain kita tunggu di luar yuk, biar Abangnya istirahat" ucap kak nu, sambil menggiring sol dan Hao keluar kamar Abang.

Mereka langsung terduduk di sofa ruang keluarga,

"Kak, sol hubungin mas Han dan mas shua ya? Sol takut soalnya" sol terlihat sangat khawatir, kak nu tersenyum tipis dan mengelus kepala sol,

"Boleh aja.. tapi tanya dulu masnya sibuk atau nggak ya" jawab kak nu, sol mengangguk lalu ia mengambil ponselnya untuk mengirim pesan.

~~~~~

🏢📚

Winata's Family

Sol
"Mas, masih sibuk kah?"
"Ini bang Cheol tiba-tiba sakit"
"Kalau bisa segera pulang ya mas"

Bang uji
"Bang Cheol sakit? Bentar dek Abang turun"

Bang Gyu
"Gue juga turun, bentar"

Kak Kwan hampir menyemburkan minumannya ketika membaca pesan itu, ia kaget Abang sakit. Tadi pagi masih seperti biasa sarapan bersama, tapi memang porsi makan Abang lebih sedikit.

Akhirnya kak Kwan segera merapihkan buku-bukunya, lalu bergegas pergi meninggalkan perpustakaan itu.

~~~~~

"Tapi Chan Deket sama ibu panti Han" bang jae memberi Informasi lain terkait Chan.

"Kalian bisa tanya ibu panti soal Chan, karena selain ke makam tempat yang biasa Chan kunjungi itu panti, dia sering ke sana buat ketemu ibu panti dan bagi-bagi makanan buat anak-anak disana" lanjut bang jae, mas Han dan mas shua mengangguk paham.

'PING..'
Suara pesan di hp mas shua, mas shua segera mengecek ponselnya.

"Mas, bang Cheol sakit" ucap mas shua sedikit panik.

"Iya kah?" Mas Han tak kalah panik,

"Iya, ini sol yang bilang"

"Kalau gitu kita pamit deh bang jae"

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang