Penjahat

804 115 17
                                    

🎥 flashback 🎥

"Abang mau ke kantor?" Tanya mas Han yang melihat Abang sudah bersiap untuk pergi setelah obrolan ringannya dengan Chan pagi ini.

"Abang mau ke kantor polisi dulu dek, mau lihat perkembangan kasusnya"

"Abang istirahat aja sih.. kan tangannya masih sakit, semalam juga Abang cuma tidur sebentar" protes mas Han, Abang lalu menggeleng.

"Abang masih mampu dek.. justru Abang nggak tenang kalau penjahat itu belum di hukum dengan seharusnya Karena udah nyakitin Chan" jelas Abang, lalu mengelus rambut mas Han.

"Tapi Abang hati-hati ya.."

"Iyaa"

Abang lalu berjalan mendekat ke arah Chan, ia mengelus rambut Chan yang sedang memandang ke arah jendela menunggu bang jae tiba.

"Adek, bang cheol pergi dulu yaa"

Sejenak Chan bingung kenapa dia di panggil 'adek' oleh orang yang tidak ia kenali. Tapi mengingat bang cheol adalah teman bang jae maka Chan tidak protes mengenai hal itu. Di tambah Chan adalah anak yang selalu berfikir positif dan cepat percaya bahwa siapapun orang yang bang jae kenal pasti orang baik.

"Kemana?" Tanya Chan,

"Bang cheol mau ada urusan dulu.. Nanti kalau udah selesai Abang kesini lagi"

Chan terdiam beberapa saat,

"Janji?" Chan bertanya untuk meyakinkan bahwa bang cheol akan kembali lagi. Ia tak ingin lelah menunggu seperti saat ini, ia sudah menunggu bang jae yang tak kunjung datang.

"Iya, Abang janji" lalu Chan mengangguk mengizinkan Abang untuk pergi.

"Adek baik-baik ya, sama mas Han dulu. Jangan lupa minum obatnya biar cepat sembuh"

Lalu Abang melangkah keluar meninggalkan Chan dan mas Han berdua, beberapa adiknya sudah pulang tadi malam dan yang masih berada sampai tadi pagi juga sudah pulang lebih dulu pagi ini.

~~~~~

🏢👮

"Jadi dia anak buah dari penjahat itu?" Tanya Abang kepada polisi yang menyelidiki kecelakaan Chan, polisi itu mengangguk.

"Iya, tapi belum di ketahui pasti apa yang membuat dia membawa pergi adik bapak dari tempat kejadian" jelas polisi itu,

Abang belum mengerti, kenapa anak buah penjahat itu membawa pergi Chan. Dan malah membuat Chan terlibat dalam kecelakaan,

"Untuk penyelidikan selanjutnya, saya akan segera menyusul tersangka ke rumah sakit pak dan menanyakan perihal ini" ucap polisi itu,

"Baiklah, nanti bisa ikut saya untuk bertemu dia" lalu polisi itu mengangguk mengerti.

"Oh iya, bagaimana dengan penjahat utama itu" tanya Abang,

"Untuk dia sudah kami masukkan kami tahan pak, dan untuk hukumannya tinggal menunggu sidang berlangsung setelah bukti-bukti dan saksi sudah terkumpul semuanya"

"Baik, pastikan dia tidak pernah lolos lagi. Saya tidak ingin keluarga saya kembali dalam bahaya" ujar Abang yang langsung di mengerti oleh polisi itu.

~~~~~

🏥

"Masih sakit kah dek?" Tanya kak Kwan, Chan lalu menggeleng pelan.

Kak Kwan lalu memijat pelan bahu Chan,

"Sebentar lagi kita sampai dek" ujar kak sol,

Ketika mereka hampir sampai ke kamar Chan, mereka bertemu dengan dokter yang juga merawat Chan kemarin keluar dari satu kamar sebelum kamar Chan.

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang