Omelette keju

890 122 4
                                    

🏘️🚗

"Wah.. akhirnya sampai juga.." ucap bang Ochi saat mobil sudah masuk ke dalam garasi,

"Terimakasih bang Jun, udah jemput" ujar bang uji,

"Santai dek, udah kaya sama siapa aja.. yaudah kalian langsung istirahat sana.. nu juga" balas bang Jun,

tadi sore bang Jun pergi berbelanja sendiri. Karena melihat adik-adiknya sedang asyik menonton film, ia tak mau mengganggu waktu bahagia itu.

Akhirnya ia pergi, dan berakhir pulang setelah menjemput adik-adiknya yang sedang di luar dan makan bersama.

~~~~~

🍽️

Semuanya membantu bang Jun membawa kantong belanja saat masuk, tapi mereka terkejut saat melihat si bungsu tertidur dengan tangan terlipat di atas meja makan.

Bang Ochi segera menghampirinya,

"Adek.. kamu ngapain di sini?" Tanya bah Ochi sambil membangunkannya lembut.

"Eh.. hmmm" Chan bergerak merasa terusik dari tidurnya, bang Jun mendapati sepiring makanan yang di tutup tudung saji di hadapan Chan.

"Adek belum makan?" Tanya bang Jun, Chan yang sudah sedikit sadar menggeleng pelan.

"Udah.. Chan udah makan.." jawabnya sambil mengucek matanya,

"Yaudah, sekarang kita pindah ke kamar yuk" ajak kak nu, Chan mengangguk mengerti. Ia bangun dan beranjak ke atas bersama kak nu dan bang uji, tapi langkahnya terhenti sejenak.

"Abang.. itu makanan buat mas shua, tadi mas shua belum makan.. kalau nggak di makan nanti abang makan aja ya" pesannya, yang dibalas anggukan oleh bang Jun.

"Mas nggak makan lagi?" Tanya bang Ochi,

"Ini buktinya masih ada, mungkin nggak sempat" jawab bang Jun singkat, sambil membereskan belanjaannya.

"Kemarin udah nggak makan malam lho" dumel bang ochi, ia lalu mengambil piring berisi makanan itu dan beranjak ke ruang kerja. Ia sudah tau, pasti mas nya itu ada di sana.

Bang Jun hanya tersenyum tipis melihat itu. Ia membiarkan adiknya menyelesaikan masalahnya dengan mas shua.

~~~~~

💻

'tok.. tok.. tok..'

Bang Ochi langsung masuk setelah mengetuk pintu, mas shua yang melihat itu menyambutnya dengan senyuman manis.

"Udah pulang dek?" Tanya mas shua,

"Hmm" jawab bang Ochi sambil mengangguk, ia menarik berkas-berkas di hadapan mas shua dan menggantinya dengan piring makanan.

"Jangan di biasain ninggalin makan, kalau mas juga sakit kita yang repot" ucap bang Ochi, mas shua terkekeh mendengar itu

"Iya, maaf ya.. mas makan sekarang.." ucap mas shua lalu mengambil satu suapan,

"Maaf.." lirih bang Ochi, membuat mas shua terpaku dan menatapnya.

"Maaf udah bentak mas waktu itu.. Ochi tau, Ochi salah.. jadi Ochi mohon maaf.." lanjut sambil menundukkan kepalanya,

Mas shua tersenyum mendengar itu,
"Iya.. mas juga mohon maaf ya"

"Asal Ochi tau, mas nggak pernah ada niat buat nyembunyiin apapun dari kalian. Tapi waktu itu emang salah mas, mas di kasih tanggung jawab buat jagain adek, tapi mas nggak bisa aware sama sikap adek" jelas mas shua,

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang