🏡
'Tok.. Tok.. Tok..'
"Iya sebentar" jawab seseorang dari dalam rumah,
"Lho, nak Chan!" Seru nya saat melihat orang yang mengetuk pintu itu, ibu panti langsung memeluknya erat.
"Ibu kangen sama kamu nak, apa kabar?" Ucap ibu lagi setelah melepas pelukannya, ia lalu menatap manik anak lucu itu.
"Iya ibu.. maaf ya, Chan udah lama nggak kesini" jawabnya sambil tersenyum cerah, ia lalu mengangkat kantong belanja di kedua tangannya.
"Yang lain mana ibu? Ini Chan bawa jajanan buat semuanya"
"Mereka ada di belakang"
"Oke, Chan kebelakang sebentar ya"
"Iya nak.."
"Oh iya Bu, Chan boleh minta sesuatu?" Ucap Chan menghentikan langkahnya sebentar, ibu panti mengangkat alisnya.
"Chan mau minum susu buatan ibu dong.. udah lama Chan nggak minum susu buatan ibu" rengek nya, ibu tertawa kecil mendengar itu lalu mengangguk mengerti.
"Terimakasih banyak ibu" ujar Chan, kemudian ia melanjutkan langkahnya ke belakang untuk membagikan makanan untuk anak-anak di panti.
~~~~~
"Kamu sendirian nak?" Tanya ibu heran, ia merasa aneh melihat kedatangan Chan sendirian.
"Iya ibu.. abang, mas sama kakak lagi kerja sama sekolah" jawab Chan, ibu lalu tersenyum dan mengangguk.
"Kamu ada apa ke sini?"
"Chan kangen sama ibu.. udah lama Chan nggak main ke sini"
"Tapi apa Abang, mas dan kakak izinin kamu pergi sendiri?" Tanya ibu lagi, membuat Chan berhenti dari aktivitasnya menikmati biskuit yang ada di meja.
Chan hanya berseri nakal, ibu memukul pelan Chan.
"Kebiasaan.. Nanti pada nyariin kamu lho"
"Chan sebentar aja kok Bu" Chan mengelus punggung yang kenal pukul, berpura-pura kesakitan.
"Ya sudah, ayo segera di habiskan. Setelah itu langsung pulang" tegas ibu,
"Jadi ibu ngusir Chan nih?"
"Ngg-gak gitu.. tapi.." belum selesai ibu mengatakan alasannya Chan kini sudah memasang wajah cemberut.
"Oke, kamu boleh di sini dulu.. tapi nanti kamu kenal omel, ibu nggak ikutan ya" ujar ibu, Chan lalu menganggukkan kepalanya.
Kemudian ia melanjutkan menikmati makanan dan minum susunya,
"Oh iya Bu.. Chan mau tanya sesuatu boleh?" Tanya Chan setelah beberapa saat ada keheningan di antara mereka.
Ibu menatap mata Chan, terlihat raut serius dari anak kecil nya itu yang sudah beranjak dewasa."Boleh Chan tau, gimana Chan kecil bisa ada di panti ini?"
Ibu terdiam, tak pernah menyangka akan ada pembahasan tentang ini lagi setelah Chan sudah bertemu keluarganya.
Ibu menarik nafas panjang, perlahan ibu menceritakan bagaimana Chan kecil di temukan di depan panti. Dan kejadian-kejadian setelah hari itu,
Chan mendengarkannya dengan seksama, berusaha mengingat apa yang ia alami waktu ia masih kecil.
"Jadi, ibu nggak tau siapa yang bawa Chan kesini?"
Ibu menggeleng pelan, lalu meraih tangan Chan dan mengelusnya.
"Maaf.. ibu nggak tau tentang itu, tapi yang pasti ibu sangat bersyukur.. kamu bisa tumbuh dengan baik, terimakasih sudah bertahan nak.." ujar ibu dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
The warmth | Lee Chan Dino Seventeen
Fanfiction"Terimakasih adek sudah bertahan" -Bang Cheol "Mas bangga sama adek" -Mas Han "Adek, kamu hebat" -Mas shua "Ayo kita buat kenangan indah bersama" -Bang Jun "Adek, Abang ada disini" -Bang Ochi "Jangan sakit, nanti Kaka khawatir" -Kak Nu "Adek, ayo k...