New Mission

880 105 10
                                    

🏘️🛏️🐶

"Gyu, ini gimana jadinya?"

"Gue juga nggak ngerti bang" jawab bang Gyu yang berbaring sambil memainkan game di ponselnya,

"Masalahnya apa yang udah di omong mas Han tadi, udah di setujuin sama bang Cheol.. kita nggak bisa ngapa-ngapain lagi" lanjut bang Gyu sambil menatap bergantian kedua saudaranya itu,

"Adek tadi nahan nangis pas mas Han ngomong gitu, apalagi tadi siang dia udah takut banget mas Han marah.. sekalinya mas Han ngajak ngomong dia,dia cuma bisa nurutin apa yang di bilang mas Han" tutur kak Hao, saat mengingat kejadian setelah makan malam tadi.

'tok..tok..tok..'
'cklek'

Tanpa menunggu izin dari pemilik kamar, pintu langsung terbuka.

"Abang.. kakak.." lirih Kak Kwan si pengetuk pintu sambil cemberut, ia masuk dengan kak sol di belakangnya.

"Kenapa dek?" Tanya bang Kyeom,

"Chan gimana Abang?" Kak Kwan malah balik bertanya, bang Kyeom tersenyum melihat adiknya itu,

"Abang juga nggak tau dek.. tapi sebaiknya kita ikut kata mas Han dulu ya" jawab bang Kyeom, padahal dirinya sendiri pun masih belum sepenuhnya setuju dengan keputusan mas Han, tapi ia harus menenangkan adiknya.

"Padahal baru aja Chan seneng ke sekolah, karena dia udah punya temen" ujar kak sol, semuanya tersenyum tipis mendengar itu.

Benar, adiknya baru saja bisa merasakan masa-masa sekolah yang indah. Tapi, semua tidak sesuai dengan kenyataan.

"Okey, gue punya ide!" Ucap bang Gyu sambil terduduk, semua mata menatap ke arah bang Gyu.

"Seperti yang kalian tau, kita nggak bisa ngebantah mas Han" bang Gyu lagi-lagi menatap mata saudara-saudaranya bergantian, dan mereka mengangguk setuju.

"Kalau gitu, kita jalanin misi lainnya" ujarnya, tapi kali ini dihadiahi wajah heran oleh yang lainnya.

"Gini.. pasti Chan sedih banget tentang hal ini. Dan tugas kita adalah jangan biarin adek sendirian supaya dia nggak sedih.. Pokoknya, kita harus buat Chan seneng. Apapun itu.. gimana?" Tanya bang Gyu yang merasa mendapat ide cemerlang itu,

"Abang sih setuju aja, toh kalau adek Seneng kita juga ikut seneng" jawab bang kyeom, hingga akhirnya membuat adik-adiknya yang disana setuju.

"Okey, kalau udah setuju semua. Mulai hari ini, siapapun itu punya tanggung jawab untuk buat adek seneng. Inget jangan sampai dia sendirian, kecuali Chan yang minta sendiri, bagaimana pun kita harus tetap kasih dia space" bang Gyu mengingatkan lagi misi mereka, dan mereka pun kembali mengangguk setuju.

~~~~~~

🛋️

_Keesokan harinya_

"Chan, kita main Sepeda yuk.. kakak udah lama banget nih nggak naik sepeda" ajak kak Kwan kepada Chan yang tengah membaca buku di ruang keluarga bersama kak sol, kak sol yang mengajak Chan untuk tidak berdiam diri di kamar setelah sarapan tadi.

"Boleh.. ayo kak" jawab nya bersemangat, yang langsung menutup bukunya.

"Kak sol, ayo kakak juga ikut" ajak Chan, kak sol lalu mengangguk.

Ketiganya bersiap keluar rumah, saat di Depan pintu mereka berpapasan dengan mas shua yang baru datang.

"Lho mas shua dari mana?" Tanya kak sol,

"Oh, ini tadi mas habis temenin mas Han nganter berkas ke kantor" jawabnya sambil tersenyum,

"Akhir pekan gini?" Tanya kak Kwan, mas shua hanya mengangguk.

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang