Happy Reading...
°°°°°
Setelah mengambil pesanan di butik,Reva dan Vani lanjut ke sebuah cafe yang tidak jauh dari sekolah mereka.
"udah, kita nongkrong disini aja," ucap Reva.
"kita belum ganti seragam,emang gak papa?,nanti di kirain anak bandel lagi,pulang sekolah bukannya pulang malah keluyuran," manyun Vani.
Reva menatap nya malas,
"terus,? emang Lo perduli omongan mereka?,"Vani menatap nya polos.
"nggak sih,"" ck,drama Lo,! ayo masuk,"
Vani berlari kecil mengejar Reva yang berjalan cepat di depannya ,"yah penuh Rev,masih ada yang kosong gak yah,?" Vani maupun Reva celingukan mencari meja kosong sambil berjalan ke stand khusus pesanan .
tiba-tiba wajah Reva berseri-seri senang,
"udah,ayo cepat pesen makan dulu,"setelah memesan makanan plus minuman Reva berjalan cepat sambil menarik tangan Vani,
"aduh Rev pelan-pelan lah,gue hampir aja ke sandung,"
"loh? berhenti?," Vani yang berada dibelakang reva memiringkan kepalanya menatap ke depan yang membuat Reva menghentikan langkahnya ."ehm,,Hay kita boleh gabung gak,? Meja lain penuh," Reva berucap sambil tersenyum malu-malu,
tiga orang cowok yang duduk didepan Reva menatapnya,salah satu dari ketiganya menatap kearah belakang Reva,yang memperlihatkan Vani sedang memiringkan kepalanya menatap mereka berempat.
"boleh,duduk aja." kedua temannya yang lain menatap cowok yang barusan bicara.
Reva tampak tersenyum senang, sedangkan Vani mengalihkan tatapannya saat sadar siapa cowok yang menatapnya pun yang barusan bersuara."emh..ini beneran gak papa kita duduk disini?,"
Reva yang sadar diri bertanya kepada dua cowok lainnya yang masih belum bersuara."iya duduk aja, kebetulan tinggal dua bangku lagi yang kosong," cowok dengan lesung Pipit di pipinya mengiyakan di ikuti satu cowok lainnya yang mengangguk.
mendapat persetujuan,Reva segera duduk sambil menarik Vani agar duduk di sebelahnya,tepat di depan Vani ada cowok pertama yang membalas pertanyaan Reva juga cowok yang membuat Vani merasa risih karena tatapan nya.
"kenalin gue Rama,ini yang tadi cuma ngangguk namanya Bayu,nah di sebelah Bayu itu namanya Abra." terang cowok berlesung Pipit memperkenalkan temannya.
Reva tersenyum kalem,
"salam kenal,gue Reva,yang di samping gue namanya Vani,""oke,kalian udah pesan makanan?," tanya rama
"udah tadi," senyum Reva,matanya sesekali jelalatan memperhatikan tiga cowok didepannya. cakep semua ini..gua untung banyaaakk..'vani sedang menatap sekeliling nya saat sebuah suara menyentaknya.
"Lo pesen apa?,"
tidak hanya Vani,Reva Rama maupun Bayu mengalihkan pandangannya ke arah Abra yang barusan mengeluarkan suara.
"Lo nanya gue ab,?" tunjuk Rama pada dirinya sendiriabra mendengus, matanya tidak beralih dari gadis yang duduk didepannya,Vani.
"Lo,pesan apa,?" tanya Abra sekali lagi, fokusnya yang menatap kearah Vani membuat Reva dan kedua teman Abra menatapnya bingung,
Vani yang tak yakin pertanyaan itu untuknya,menunjuk dirinya sendiri .
"gue?,Lo nanya gue?," heran Vani"iya Lo,apa perlu pertanyaan gue gue ulangin," senyum Abra,kilatan di matanya membuat siapa pun sadar jika Abra tertarik dengan Vani,
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...