23 GBCK

675 30 1
                                    

Happy Reading

°°°°°

Vani mengeringkan rambutnya dengan hairdryer,setelah pulang dari bengkel tadi Vani langsung mandi dan keramas sebab cuaca nya yang panas membuat rambut Vani terasa lengket oleh keringat.

setelah kering Vani menyisir rambutnya dan berkaca di kaca rias,menelusuri setiap inchi wajah nya dengan menyentuh kaca rias .
"hidup gue terasa membosankan,tapi setelah gabung di arena balap jadi lebih seru."

"gimana ekspresi mereka nanti pas tau kalau gue suka balapan?".

"..oh iya gue belum ngomong sama Regan kalau minggu ini gue mau ikut balapan."

Vani beranjak dan duduk diatas kasur sambil mengambil hp nya yang berada di atas meja sebelah ranjang.

"gue chat aja kali ya."

Vani

Reg..malming besok daftarin gue di arena ya, gue ikut.

kirim ..

Vani menatap pesan nya yang terkirim tapi belum di baca, kemungkinan Regan masih sibuk dengan dunia bengkel nya.

sambil menunggu,Vani merebahkan tubuhnya di ranjang.

Ting !

"Abra?,ngapain dia.."

Abra

lagi dimana ?

Vani

rumah,kenapa ?

Abra

mau ikut gue jalan-jalan gak ?

Vani

gak lah,capek gue mau istirahat.lain kali aja ab..

Vani menatap pesan nya yang belum dibaca oleh Abra, mengedikkan bahu lalu merebahkan dirinya di atas kasur.
"hoaaamm.. ngantuk,tidur siang dulu lah .."

beberapa menit kemudian Vani tertidur mengarungi alam mimpi.

....

tok! tok! tok!

"ck,siapa lagi yang dateng pas gue lagi pengen rebahan kayak gini." Rama menggerutu kesal,tapi tetap membuka kan pintu kossan nya .

saat pintu telah terbuka, seseorang langsung menerobos masuk tanpa permisi membuat Rama melongo melihat nya .

"woi ab, ngapain Lo?."

Abra mengedikkan bahunya setelah duduk di atas kursi belajar Rama.
"gue pengen liat kossan baru Lo."

Rama mengernyit kan alisnya heran.
"yakin Lo?,muka Lo masam gitu gue aja yang liatnya bisa langsung tau .Lo pasti...."

"hm,biasa.susah juga dapetin cewek secuek Vani "

Rama tersenyum geli mendengar nya.
"tuh kan, langsung aja Lo mau minta bantuan gue lagi kan?".

Abra menatap Rama sedikit malu,tapi demi mendapatkan hati Vani Abra hanya bisa meminta tolong kepada Rama yang  sekarang berstatus pacar dari sahabat Vani sendiri,Reva.
"ya,sekali lagi.tanyain Reva kenapa tadi Vani keliatan sedih pas gue tanya perihal orang dirumahnya."

Rama mengangguk-angguk mengerti.
"oke,bentar gue telpon Reva langsung nih.biar sekalian Lo juga denger ."

Tut...

"halo ram, kenapa?"

"kamu lagi apa yang?".

Abra di sebelah nya mendengus,Rama meringis saat melihat nya.

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang