Happy Reading
•••••
"hoaaamm...". Vani mengucek mata nya yang terasa berat,semalam dia tidak bisa tidur dengan fikiran yang berkecamuk.Masalah nya secara bersamaan berdatangan,begitu kompak untuk mempermainkan kehidupan seorang Vani.
Reva belum datang dan Vani hari ini datang lebih pagi dengan taksi karena Abra sedang tidak masuk sekolah.Vani tidak bertanya kenapa Abra tidak masuk,terlalu malas dan tidak mau di anggap perduli dengan nya.
Untuk menghilangkan rasa kantuk,Vani memilih pergi ke toilet dan membasuh wajahnya.Tapi tiba-tiba dari dua bilik toilet terdengar suara yang membuat perasaan Vani semakin memburuk.
"Lo ingat si Vani gak ci?".tanya sebuah suara.
"kenapa emang?".
"Masa dia pacaran sama Abra siswa baru itu sih?! akhir-akhir ini gue liat dia pulang pergi sekolah boncengan terus sama Abra,tau".
"hm..terus? masalahnya apa?".
"ya...Lo pikir aja,cewek gendut kayak dia kok bisa beruntung banget sih? gue liat nya aja Enek! lebih pantesan gue kemana-mana di banding dia yang sama Abra!"
"bilang aja Lo cemburu!"
"Gak lah! buat apa gue cemburu sama cewek gendut kayak dia!!".
"sst..Lo ya! udah,jangan bahas ini.Nanti kalau ada yang denger gimana?!".
Vani menggertak kan giginya kesal,ingin melabrak mereka tapi,Vani tidak ingin membuat masalah.Masalah sepele seperti ini memang tidak seharusnya dia tanggapi,lebih baik Vani memikirkan masalah lainnya yang belum selesai.
Seperti,masalah keuangan nya .
Setelah membasuh muka dan kembali ke kelas dengan wajah masam,Vani melihat Reva sudah duduk di bangkunya.
"Eh Van? dari mana Lo? "."WC". singkat Vani dan duduk di samping Reva.
"kenapa lagi muka Lo? masam bener..." heran Reva.
Vani mengibaskan tangannya,enggan menjawab pertanyaan Reva.
"bukan apa-apa...""oh,gue denger dari Rama,Abra gak masuk.."
"hmm".
"gue denger katanya dia mau di jodohin ya? Lo tau gak?"
deg!
"Apa lo bilang?!" kaget Vani.
"udah gue tebak,dia pasti gak ngomong sama Lo..gue juga gak sengaja denger pas tadi Abra telpon Rama kalau dia di jodohin.Makanya sekarang dia gak masuk, karena dia pulang ke rumah orang tuanya".
"Lo..Lo serius kan Rev?". tanya Vani yang masih tidak percaya akan apa yang di dengar nya.
"iya,gue denger pas Rama lagi telponan sama Abra di parkiran tadi".
Vani menunduk dan menatap kedua tangan nya syok!.
Entah ada apa dengan hari ini? setiap masalah tiba-tiba menghampiri nya.Apakah ini yang di sebut cobaan datang secara bertubi-tubi? .
"Sabar Van,Lo tenang aja..nanti gue bantuin singkirin cewek yang di jodohin sama Abra.Gue bakal kasih dia perhitungan!". Ucap Reva,meskipun tadi dirinya menjelaskan dengan enteng..tapi di lubuk hatinya dan sebagai seorang sahabat,Reva juga merasa tak senang mendengar berita itu.
"gak perlu!"
Namun,balasan singkat dari Vani cukup membuat Reva menatapnya heran.
"ke.. kenapa? Lo gak marah? kesel atau cemburu,gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...