60 GBCK

417 20 0
                                    

Happy Reading

•••••

.Abra mengelap sudut bibir Vani yang belepotan dengan eskrim.

Setelah pulang sekolah mereka mampir ke sebuah Cafe khusus eskrim dan Cake sakalian nongkrong menjelang sore hari dengan ditemani semangkuk eskrim besar yang sedang mereka santap bersama.Ya,satu mangkuk berdua guys.
"Pelan-pelan makannya,gue cuma makan dikit gak bakal gue habisin" Canda Abra .

"Bagus deh, eskrim ini enak banget.Gue jadi pengen nambah lagi" Senang Vani.

"Jangan,nanti Lo batuk kalau kebanyakan makan eskrim"

"Sesekali lah Bra.." Melas Vani.

"Nggak yang...Gue gak mau suara indah Lo jadi cempreng ya"

"Tch! Lo gak asik"

"Terus biar asik Lo mau apa? Kecuali eskrim ya,itu juga Lo makannya kebanyakan "

Vani menghela nafas kasar,lalu matanya menatap tertarik sebuah Cake yang berada di etalase deretan kue.
"Kalau gitu,gue mau itu"

Abra menatap ke arah yang ditunjuk Vani.
"Oh oke,bentar gue pesenin dulu"

"Sepuluh potong"
Abra terdiam kaku,matanya menatap Vani memelas.
"Nanti gigi Lo sakit kebanyakan makan kue manis.."

"Kalau gitu gue mau tambah eskrim"

"Sama aja,gak sehat"

"ih,kok Lo ngatur-ngatur gue sih?"

"Yang...jangan mulai,gue beliin Cake tapi beberapa aja.Lain kali kita kesini lagi beli.Lo udah terlalu banyak makan makanan manis"
Vani mendengus kesal.Abra menghela nafas pelan dan pergi membeli kue yang diinginkan Vani.

"Nih,tiga potong aja.Besok-besok kita kesini lagi kalau Lo mau" Jelas Abra sambil memberikan piring berisi Tiga Cake.
"Hmm.." Gumam Vani.

"Jangan marah,ini juga buat kesehatan Lo yang.."

"Iya iya...Abra bawel.."
Abra tersenyum kecil dan memperhatikan Vani yang mulai memakan Cake Nya.
"Suapin gue juga" Pinta Abra.

"No! Ini punya gue,kalau Lo mau beli aja sendiri"
Dan jawaban Vani membuat Abra tertawa kecil.
"Gemesin banget sih Lo.." Abra mengacak rambut Vani yang terlihat merenggut karena ulahnya.

"Bilang aja gue gendut!"

"Lo emang gendut kok"

"Tuh kan!"

"Tapi kalau gak gendut,gue gak gak bakal suka Lo"

Vani menelan Cake yang sedang di kunyah nya dan menatap Abra heran.
"Kok gitu?"

Abra mengulum senyumannya.
"Kalau Lo gendut kan,gue lebih enak meluknya.Empuk-empuk gimana...gitu"

Mendengar nya membuat Vani mengernyit jijik menatap Abra.
"Lo mesum sih?"

"Gue emang mesum,bulan cuma gue..tapi semua cowok juga kayak gitu kalau liat orang yang mereka sukai"

"Maksud nya?" Tak mengerti Vani.

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang