1 GBCK

4.1K 88 1
                                    


Happy Reading...

°°°°°


"Udah..jangan makan mulu,melar tuh badan,"

Vani mendelik kan matanya kesal,tangan nya terus bergerak menyusup diantara plastik keripik yang dipegang nya.memasukkan keripik yang terasa renyah itu ke dalam mulutnya yang tidak bisa berhenti mengunyah.

"giliran di bilang melar gendut aja Lo marah,siapa suruh kerjaan Lo makan...mulu,"
Reva menyindir dengan nada mengejek,

"biarin lah,lo-lo gue-gue lemes amat tuh bibir,"

"nyenyenye...terserah Lo lah Van..bicaranya seorang Reva gak pernah didengerin,giliran ada yang ngejek aja lo ngomel-ngomel,"

"udah udah diem,dari pada ngurusin gue mending lo urusin tuh cowok-cowok tampan lo,di tambah nanti bakalan ada siswa baru lagi kan,nah makin bejibun aja cowok inceran lo,ya..meski gak pernah di tanggepin..."

Reva menoyor kepala Vani
"heh.!! kampret lo ya,dari pada Lo! ngurusin makaaan aja tapi tuh badan gak pernah Lo urusin,"

Vani mengusap kepalanya,lalu balas menjitak dahi Reva,
"enak aja,berat badan gue masih sedikit normal ya..perut gue juga gak buncit-buncit amat kayak pak Toyo (guru bahasa,),"

"aiissh..", Reva mengusap dahinya

"tu tuh..cowok cakep lo datang noh,"
Reva melihat kearah yang di tunjuk Vani,tampak seorang siswa tampan memasuki kantin bersama kedua temannya.

"siapa tuh?murid baru ya,?" Reva

"mana gue tau,?Lo kan pencinta cokap (cowok cakep),masa Lo gak tau," mengangkat tangan tidak perduli,kembali mengambil cemilan nya yang lain yang berada di atas meja di depannya.

"ih dodol,kalo yang ini gue baru liat,pasti murid baru yang di bicarain itu deh,wah..emang gak main-main cakep nya,"

Vani ikut menatap yang katanya murid baru cakep itu,tadi dia hanya menatap sekilas.tapi setelah dilihat nya kembali Vani mengangguk-anggukkan kepala nya.
"ya,emang cakep,"

senyum Reva semakin lebar disaat siswa baru itu menatap sekelilingnya lalu tatapan nya berhenti saat melihatnya dan Vani.
"wadduh, jantung gue mau loncat saking cakepnya,di tatap gitu aja hati gue berasa meleleh,apa lagi di deketin,aaAAA..Vani jantung gue gak aman,"

Reva menggoyangkan tangan Vani yang tampak mematung menatap kearah yang di tatap Reva,
'tuh cowok natap gue?," batin Vani

Reva yang tadi seperti cacing tidak bisa diam langsung mematung,saat cowok baru dan kedua temannya berjalan ke arah mereka.

semakin dekat

semakin dekat
jantung Reva serasa akan meloncat!,

semakin dekaaaattt...

LEWAT!.

Reva menjatuhkan rahangnya,
"di dia....lewat?,"

Vani mengangguk-anggukkan kepalanya pelan menatap siswa baru yang baru saja memutus kontak mata dengannya,dan jangan lupa 'senyum' yang sempat terukir di kedua sudut bibir siswa baru itu,tidak tahu apakah senyum itu di tunjukkan untuk nya atau Reva. tapi yang pasti bukan Vani,karena Vani tidak se percaya diri itu.

....

"udah lo senyum-senyum mulu,makin lebar tuh bibir,"

Reva merenggut saat Vani menghancurkan fantasi nya dengan siswa baru itu.
"eh tadi namanya siapa,? Ab ab oh ABRA,!"

Vani mengusap telinga nya yang berdengung.
"berisik,!! mending lo kerjain tuh ulasan,sebelum pak Toyo dateng,dan Lo dari tadi cuma ngehalu aja kerjaan nya,"

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang