Happy Reading
°°°°°°
Vani menghela nafas lelah menatap layar ponselnya yang menunjukkan pesan dari orang tuanya semalam.Penyebab dirinya menangis dan berakhir merepotkan Abra untuk jadi penenang dalam Lara nya.
Mama
Vani sayang..maaf,mama sama papah udah cerai.Dan mungkin mamah juga gak bisa nemuin kamu sekarang.Mamah lagi nenangin diri dulu.Maafin kami sayang...Mamah tadi telpon kamu,tapi kamu gak angkat.jadi mamah chat kamu.Sekali lagi,maafin kami karena sekarang kamu gak punya keluarga utuh lagi.....
Membacanya kembali,membuat Vani merasa semakin miris.Sudah tidak di perduli kan,sekalinya memberi kabar hanya kembali menorehkan luka.Tawa hambar keluar dari bibir Vani.
"gak papa,tanpa kalian pun..gue masih bisa hidup dengan tenang.Gue juga gak pakai uang kalian,buat apa gue harus perduli?".Lalu Vani melihat kembali pesan dari Papah nya yang baru saja di kirim.Dan isi pesannya,tidak beda jauh dengan mamah nya.Tentu saja,mereka paket komplit jika soal menyakiti anaknya sendiri.
Lalu Vani melempar ponselnya ke atas kasur.Berdiri dari duduk dan berjalan ke arah balkon kamar.Menatap pekarangan rumahnya yang cukup luas dengan tatapan kosong.
'harusnya tadi gue ajakin Abra jalan sampai malem..' Pikirnya.
"hah...kenapa gue harus liat pesan mereka lagi sih,bikin hati gue gak tenang aja". senyum Vani yang tidak sampai matanya,senyuman terpaksa.
....
Sementara itu..
"apa gue hapusin aja kali ya?"
"tapi sayang,udah sebanyak ini..masa gue hapus gitu aja".
Reva menatap berbagai gambar pria di laptop nya.Saat ini Reva tengah ada di kamar nya dengan posisi tengkurap di atas kasur menghadap laptop nya yang menyala.
"Entar aja kali,tunggu sampai gue puas ngagumin kesempurnaan mereka.Ck,gue emang pecinta cokap sejati!"
"ck! ganteng banget sih.." gumamnya dengan mata berbinar melihat setiap pose foto berbagai pria yang pernah di temui nya dan dirinya kenali.
"tapi,Rama juga ganteng sih.Cuma tetep aja..masih banyak yang lebih ganteng dari dia di luaran sana.Gimana gue mau hapusin nih foto? kalau gue aja gak tega hapus nya..hihi". kekeh nya dengan ekspresi aneh.
Ting!
Reva mengambil ponsel nya yang berdengung dan membaca pesan yang baru saja masuk.
Rama
jam 7 malem nanti siap-siap,gue jemput...
Lalu Reva membalas pesan nya.
Reva
kemana?Kirim...
**Ting!
Rama**
kencan,gue mau bikin Lo cuma tergila-gila sama gue...
Reva mengerutkan alisnya, kemudian menatap layar laptopnya dengan berbagai foto pria tampan.kemudian membalas pesan Rama.
Reva
Gue tunggu,gue atau Lo yang tergila-gila sama gue.kirim..
Ting!
Rama
gue udah tergila-gila sama Lo.jadi sekarang, giliran Lo yang bakalan gue buat tergila-gila sama gue...
Reva terpaku membacanya, perutnya terasa menggelitik.Perasaan nya saja atau apa,Reva merasa senang membacanya.Kemudian Reva menggelengkan kepalanya tak habis pikir .
"ya kali,gue mulai suka sama dia.Ya..meskipun gue akuin Rama ganteng sih.Tapi tetep aja..masih banyak yang lebih ganteng dari dia".
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...