12 GBCK

1.2K 38 0
                                    

Happy Reading

°°°°°

"ngomongin apa tadi..?" tanya Reva setelah kepergian Abra,tangan nya menaruh plastik pesanan Vani dan makanan untuknya sendiri.

"dia tau gue luka, datang-datang langsung nanyain gue siapa pelaku yang udah buat gue kayak gini.."

"tuh kan,Abra emang suka sama Lo, jangankan Abra gue juga emosi liat Lo kayak gini."

Vani mendengus mendengar nya.
"gue gak perlu di sukain sama cowok kayak dia,"

Reva menatap nya aneh.
"Lo kenapa sih,Abra itu baik,ganteng jomblo lagi.dia deketin lo berarti dia suka sama Lo..Lo harus nya bersyukur dia gak kabur karena sifat keras kepala Lo,gak kayak cowok lain yang langsung gak ada kabar pas tau sifat Lo kayak gini,"
ingat Reva,dulu Vani pacaran,tapi setelah tau gimana sifat Vani semua cowok yang mendekati nya langsung gak ada kabar,pas gak sengaja ketemu aja semua cowok itu langsung kayak orang asing kayak gak pernah kenal seorang Vani.

"bodo ah,gue gak perduli."

"nah ini nih yang bikin mereka kabur,sifat Lo yang masa bodoan,keras kepala dan gak pernah bisa dengerin pendapat orang lain.aneh nya Abra masih aja deketin lo."

"buta kali tuh cowok," ceplos Vani sambil memakan siomay yang tadi di bawa Reva.

"tuh ya mulut Lo,heran gue sama Lo."

"berisik ah,udah mendingan Lo makan aja.."

Reva mendengus, menurut membuka bungkusan gado-gado yang dirinya beli dan memakannya.

"oh ya,gue hampir lupa,Lo belom jelasin siapa yang ngeroyok Lo."

"oke,gue bakalan cerita,kemarin sore itu...."

kemarin sore..

vani mengendarai mobilnya yang sudah di benarkan Regan di bengkel,karena bekas balapannya malam minggu tadi membuat pinggiran mobilnya tergores cukup banyak.

yah meskipun mobilnya yang jadi korban akibat ke cerobohan seorang Vani,tapi Vani juga merasa senang karena telah memenangkan balapan malam tadi.

Vani melewati jalanan yang tiba-tiba semakin sepi, perasaan Vani saat tadi dirinya naik ojek berangkat menuju bengkel Regan, jalanan nya tidak sesepi ini.

sambil mengendarai mobilnya,Vani menatap ke sekitar nya, sampai tiba-tiba laju mobil nya terdengar suara bunyi letusan

Dor!!

dan mobil nya oleng menabrak pohon di pinggir jalan.

"aargghh...ssshh.."

Vani meringis setelah dahinya menghantam setir mobil, tangannya terangkat mengusap dahinya yang terasa sakit dan seperti ada sesuatu yang mengalir.

"ssssh..sial darah," kesal nya.

Vani keluar dari mobil dan menatap sekitar nya,lalu tatapannya melihat salah satu ban mobilnya telah kempes dengan lubang kecil yang menganga.

saat Vani mendekat,tatapan terkejut terlihat dari kedua bola matanya yang melotot kaget.
"ini ..peluru kan?," ya Vani menemukan satu peluru yang bersarang di ban mobilnya yang berlubang.

lalu Vani kembali melihat sekitar nya waspada,sampai tiba-tiba dari arah pepohonan di samping jalan terdengar suara langkah kaki yang mendekat.

Vani dengan cepat bersembunyi dibalik mobil,mengintip hati-hati seseorang yang berlari dengan terpincang-pincang.di susul dua orang pria lainnya yang salah satunya membawa senapan dan satu nya lagi membawa pisau .

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang